Terkadang Device Manager di komputer Windows 10 dan Windows 11 anda mungkin melaporkan error code. Jika anda melihat error terkait hardware, maka artikel ini akan membantu anda mengidentifikasi penyebabnya dan menunjukkan cara mengatasi masalah tersebut.
Untuk mengetahui error code di Device Manager, ikuti langkah-langkah erikut ini.
Saya telah mencantumkan sebagian besar error code dibawah ini, bersama dengan kemungkinan solusinya. Error code yang memerlukan pemecahan masalah lebih lanjut telah ditautkan dalam artikel.
Code 1: This device is not configured correctly
Jika anda menerima error code 1 – This device is not configured correctly, maka itu berarti hardware tertentu yang dimaksud tidak memiliki driver yang diinstall pada komputer atau driver tidak dikonfigurasi dengan benar agar perangkat dapat berfungsi. Untuk mengatasi masalah ini, anda perlu mengupdate driver atau anda dapat mendownload driver dari website resmi perangkat anda dan kemudian menginstall ulang driver perangkat yang bermasalah tersebut.
Anda perlu
mengetahui versi driver mana yang diinstall pada system anda dengan memeriksa Properties perangkat yang bermasalah
Code 3: The driver for this device might be corrupted
Jika anda menerima error code 3 untuk salah satu perangkat anda, maka itu berarti anda memiliki masalah registry atau masalah memory yang rendah. Pesan error lengkapnya seperti berikut ini.
The driver for this device might be corrupted, or your system may be running low on memory or other resources. (Code 3)
Untuk mengatasinya, ada beberapa solusi yang dapat anda lakukan.
- Periksa Memory: Buka Task manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc dan lihat apakah anda memiliki memory bebas. Jika tidak, maka anda bisa menutup beberapa aplikasi yang memakan banyak memory. Anda juga dapat memeriksa system resource dan meningkatkan virtual memory. Jika ini juga tidak membantu, maka anda harus mempertimbangkan untuk menambah RAM anda. Ini akan membantu anda meluncurkan dan menggunakan lebih banyak aplikasi.
- Uninstall dan instal ulang driver: Terkadang, driver perangkat rusak, atau bahkan entri registry tidak benar. Anda dapat mencoba menguninstall driver dan kemudian menginstall ulang driver. Jika itu tidak membantu, anda dapat mencoba melakukan system restore untuk kembali ke titik dimana driver tersebut masih berfungsi dengan normal.
Code 9: Windows cannot identify this hardware
Jika anda melihat error code 9 - Windows cannot identify this hardware, maka ada masalah dengan hardware atau perangkat tersebut. Pesan error lengkap akan berbunyi seperti berikut ini.
Windows cannot identify this hardware because it does not have a valid hardware identification number. For assistance, contact the hardware manufacturer.
Invalid Device ID berarti OS gagal mengenali hardware PC anda. Meskipun anda mungkin mencoba mengupdate driver hardware tersebut, itu tidak akan berhasil. Windows hanya menginstall driver untuk perangkat yang dikenalinya. Jadi solusi terbaik adalah menghubungi vendor hardware dan menggantinya sesegera mungkin.
Code 10: This device cannot start. Try upgrading the device drivers for this device.
Pesan error muncul ketika Device Manager tidak dapat memulai hardware karena driver yang out of date atau rusak atau kegagalan hardware sementara. Pesan error lengkapnya seperti berikut ini.
This device cannot start. Try upgrading the device drivers for this device. (Code 10)
Jadi jika restart sederhana tidak menyelesaikan masalah, maka mungkin anda harus menguninstall atau mengupdate driver perangkat anda dan menjalankan Hardware and Device Troubleshooter atau USB Troubleshooter.
Menurut Microsoft, OEM seharusnya menampilkan penyebab pastinya menggunakan key FailReasonString. Namun, jika key hardware tidak berisi nilai FailReasonString, maka pesan error diatas akan ditampilkan.
Code 14: This device cannot work properly until you restart your computer. To restart your computer now, click Restart Computer.
Ketika anda menerima error code 14, itu berarti perangkat ini tidak dapat berfungsi dengan baik sampai anda me-restart komputer anda. Pesan error di tampilkan seperti dibawah ini.
This device cannot work properly until you restart your computer. To restart your computer now, click Restart Computer.
Untuk mengatasinya, cukup restart komputer anda. Anda dapat me-restart dengan membuka Start - Shutdown dan pilih Restart atau gunakan Alt + Ctrl + Del untuk me-restart PC Windows 10 atau Windows 11 anda. Jika anda terjebak pada salah satu dari keduanya, maka cukup tekan dan tahan tombol Power beberapa saat hingga PC anda mati. Kemudian tekan kembali tombol Power untuk me-restart PC anda.
Code 18: Reinstall the drivers for this device.
Terkadang sebuah perangkat akan gagal atau berhenti bekerja. Saat memeriksa daftar mereka di Device Manager, itu akan menampilkan pesan error seperti berikut ini.
Reinstall the drivers for this device (Code 18).
Anda dapat menginstall ulang driver dengan memeriksa update secara manual atau menguninstall driver terlebih dahulu dan kemudian memilih untuk menginstallnya kembali.
Code 19: Windows cannot start this hardware device
Jika anda melihat pesan error code 19 untuk perangkat di Device Manager, maka itu berarti konfigurasi perangkat tidak lengkap atau rusak di kumpulan registry anda. Pesan error lengkapnya akan berbunyi seperti berikut ini.
Windows cannot start this hardware device because its configuration information (in the registry) is incomplete or damaged. (Code 19)
Alasan utama terjadinya hal ini adalah ketika lebih dari satu service ditetapkan untuk satu drive dan terjadi kegagalan dalam membuka key service atau mengambil key service dari driver. Ketika saya mengatakan key service, itu berarti driver memiliki key untuk jalur berikut ini.
Jika keyreg perangkat hilang atau tidak ditentukan dengan benar, maka pesan error ini akan muncul.
Ada dua cara untuk memperbaikinya. Yang pertama adalah menguninstall dan menginstall ulang driver. Metode kedua adalah melakukan system restore untuk memulihkan komputer Windows anda ke titik dimana perangkat ini masih berfungsi dengan baik.
Code 21: Windows is removing this device
Error code 21 ini muncul saat Windows sedang dalam proses menghapus perangkat, namun prosesnya belum selesai. Error code ini biasanya bersifat sementara dan hilang seiring berjalannya waktu, tetapi jika anda berhasil memperhatikan hal ini, maka restart PC Windows anda beberapa kali untuk menghapusnya.
Jika masalah masih belum teratasi, anda dapat melakukan hal berikut ini.
- Coba lakukan clean boot pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda, kemudian reboot kembali menggunakan mode normal.
- Jalankan Hardware and Devices Troubleshooter dan ini akan membantu anda menghilangkan pesan-pesan error tersebut.
Error ini adalah sesuatu yang paling tidak perlu anda pedulikan. Jadi, anda dapat membiarkannya.
Code 22: This device is disabled
Jika anda menerima error ini pada deskripsi perangkat yang tercantum di bawah Device Manager, maka itu berarti perangkat tersebut telah dinonaktifkan.
This device is disabled (Code 22)
Perangkat dapat dinonaktifkan karena berbagai alasan. Bisa jadi karena Windows melakukannya ketika mengalami masalah serius atau dinonaktifkan oleh pengguna di Device Manager.
Untuk mengatasi masalah ini, temukan perangkat yang dinonaktifkan di Device Manager, kemudian klik kanan padanya dan pilih opsi Enable device. Tunggu sebentar, ini akan menjalankan wizard Enable device. Ikuti petunjuknya dan perangkat akan kembali online.
Code 28: The drivers for this device are not installed
Jika anda menerima error untuk salah satu perangkat di komputer anda, itu berarti anda perlu menginstall driver secara manual. Ada sejumlah alasan mengapa driver mungkin tidak diinstall untuk sebuah perangkat.
The drivers for this device are not installed (Code 28)
Sebelum menginstallnya, anda mungkin perlu mendownload driver secara manual dari OEM atau website vendor hardware. Setelah mendownloadnya, install driver di system anda secara manual.
Catatan: Terkadang, hanya mengeksekusi file EXE yang anda perlukan untuk menginstall driver hardware.
Code 29: This device is disabled because the firmware of the device did not give it the required resources.
Seringkali, perangkat dinonaktifkan dengan error code 29 karena firmware perangkat tidak memberikan resource yang diperlukan. Ini adalah masalah hardware low-level yang memerlukan akses ke BIOS.
Pertama, untuk mengatasi masalah ini, catat nama perangkat, kemudian restart komputer anda. Saat booting, tekan tombol DEL atau F12 untuk masuk ke BIOS. Sekarang, temukan daftar perangkat dan kemungkinan perangkat ini dalam keadaan nonaktif. Jika ya, maka aktifkan.
Jika masih tidak berhasil, anda mungkin harus memeriksa informasi produsen tentang perangkat tersebut untuk melihat apakah ada instruksi khusus yang diberikan untuk mengkonfigurasinya di BIOS.
Code 31: This device is not working properly
Jika perangkat anda yang terdaftar di Device Manager menunjukkan error code 31, itu berarti perangkat tersebut tidak berfungsi dengan benar karena Windows tidak dapat memuat driver yang diperlukan untuk perangkat ini. Anda mungkin perlu me-restart komputer anda beberapa kali untuk melihat apakah error dapat diatasi. Jika tidak, anda harus menginstall ulang driver tersebut.
Code 33: Windows cannot determine which resources are required for this device.
Jika anda menerima error code 33 untuk perangkat apapun di Device Manager, maka itu berarti BIOS translator yang menentukan jenis resource yang diperlukan oleh perangkat telah gagal.
Satu-satunya jalan keluar adalah menggunakan Setup Utility untuk mengatur ulang semuanya atau
mengupdate BIOS anda. Anda harus mendownload file BIOS terbaru dari vendor hardware anda dan kemudian mengupdatenya. Selain itu, anda juga dapat mencoba mengkonfigurasi, memperbaiki atau mengganti hardware.
Jika ini tidak membantu, anda mungkin harus membeli hardware baru.
Code 34: Windows cannot determine the settings for this device
Banyak perangkat di Windows menggunakan resource untuk menjalankan apa yang seharusnya mereka lakukan. Meskipun Windows dapat secara otomatis menentukan resource untuk masing-masing perangkat ini, namun jika gagal, anda akan mendapatkan error code 34. Pesan error lengkap akan terlihat seperti berikut ini.
Windows cannot determine the settings for this device. Consult the documentation that came with this device and use the Resource tab to set the configuration. (Code 34)
Catatan: Resource adalah data biner yang dapat anda tambahkan ke file aplikasi berbasis Windows yang dapat dijalankan. Bisa berupa IO, Memory atau yang lainnya.
Meskipun Windows dapat mengetahui dan menggunakan pengaturan otomatis, namun anda dapat mengkonfigurasinya secara manual jika tidak berhasil. Namun, anda memerlukan konfigurasi manual perangkat. Anda dapat menemukan atau meminta tim dukungan OEM untuk membantu anda dengan dokumentasi hardware untuk petunjuk tentang konfigurasi perangkat secara manual.
Setelah anda mengkonfigurasinya, reboot komputer anda, kemudian periksa apakah komputer berfungsi dengan baik. Untuk mengubah nilai resource secara manual, anda perlu beralih ke tab Resource perangkat di Device Manager. Beralih dari otomatis ke manual dan ikuti dokumentasinya.
Code 35: Your computer’s system firmware does not include enough information
Error ini muncul di salah satu perangkat. Ini berarti firmware komputer anda tidak memiliki dukungan atau driver yang cukup untuk mengonfigurasi dan menggunakannya dengan benar. Singkatnya, BIOS sudah out of date dan perlu diupdate.
Jika hal ini terjadi, tabel MPS atau Multiprocessor System yang menyimpan penetapan resource BIOS tidak memiliki entri untuk perangkat anda dan harus diupdate.
Saya menyarankan anda untuk mendownload update BIOS terbaru dari website OEM komputer anda. Anda harus hati-hati mencaritahu update BIOS yang tepat untuk komputer anda, yang bergantung pada versi motherboard.
Code 36: This device is requesting a PCI interrupt
Error ini muncul di Device status saat meminta PCI interrupt namun dikonfigurasi untuk ISA interrupt dan sebaliknya. Ini adalah sedikit error code teknis dimana anda memerlukan admin atau orang yang memahami masalah ini dan mengambil tindakan yang tepat.
Pesan error lengkap akan terlihat seperti berikut ini.
This device is requesting a PCI interrupt but is configured for an ISA interrupt (or vice versa). Please use the computer’s system setup program to reconfigure the interrupt for this device.
Untuk mengatasinya, anda harus mengubah pengaturan reservasi IRQ di BIOS. Karena BIOS berbeda-beda untuk setiap OEM, maka hal yang terbaik adalah melihat dokumentasi hardware atau menghubungi produsen komputer anda.
Jika BIOS anda dilengkapi dengan tool setup, maka anda dapat mengubah pengaturan untuk reservasi IRQ. Terkadang, BIOS mungkin memiliki opsi untuk membackup IRQ tertentu untuk perangkat Peripheral Component Interconnect (PCI) atau ISA.
Code 39: Windows cannot load the device driver for this hardware
Saat Windows menggunakan sebuah perangkat, ia memuat drivernya ke dalam memory dan kemudian berkomunikasi dengan perangkat tersebut. Ini seperti tanpa supir, anda tidak bisa menjalankan mobil. Jika anda menerima error code 39 untuk perangkat apapun, maka ini berarti Windows tidak dapat memuat driver perangkat. Pesan error lengkapnya akan terlihat seperti berikut ini.
Windows cannot load the device driver for this hardware. The driver may be corrupted or missing. (Code 39)
Satu-satunya solusi yang disarankan untuk ini adalah menginstall ulang driver untuk perangkat tersebut. Anda juga dapat mencoba menguninstall driver perangkat sepenuhnya, kemudian mengklik Action - Scan for a hardware change dan kemudian menginstall driver. Terkadang ada driver terbaru yang tersedia di OEM dan lebih masuk akal jika menggunakan driver terbaru untuk perangkat tersebut.
Code 40: Windows cannot access this hardware
Jika anda mendapatkan error code 40 di salah satu perangkat anda, maka itu berarti Windows tidak dapat mengakses hardware tersebut. Error ini hanya muncul ketika informasi key service atau subkey perangkat dalam registry hilang atau dicatat dengan tidak benar. Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menginstall ulang driver perangkat secara manual.
Code 41: Windows successfully loaded the device driver but cannot find the hardware
Error ini tampaknya untuk perangkat yang telah dihubungkan dengan perangkat non-plug and play dan telah menginstall driver. Meskipun driver perangkat untuk hardware dimuat tanpa error, OS Windows tidak dapat menemukan perangkat hardware tersebut.
Satu-satunya solusi adalah menghapus perangkat dan menemukan kembali perangkat secara manual. Ikuti langkah-langkah untuk melakukannya.
- Buka Device Manager dengan menekan tombol Win + X dan kemudian tekan M.
- Kemudian, temukan perangkat, kemudian klik kanan pada perangkat yang anda memiliki error code 41 dan pilih Uninstall device.
- Kemudian klik Uninstall pada jendela konfirmasi.
- Setelah diuninstall, klik ikon Computer pada Device Manager, kemudian klik kanan padanya dan pilih Scan for hardware changes untuk menginstall ulang driver.
Setelah menemukan perangkatnya, anda akan diminta untuk menginstall driver juga. Anda dapat menginstall driver dengan mendapatkan drivernya dari website OEM atau membiarkan Windows mencarinya. Error ini harus diselesaikan.
Code 42: A duplicate device already running in the system
Terkadang Windows menjadi bingung karena subproses yang identik dan menghasilkan error code 42. Saat anda memeriksa status perangkat di Device Manager, anda akan melihat pesan error seperti berikut ini.
Windows cannot load the device driver for this hardware because there is a duplicate device already running in the system. (Code 42)
Error ini juga dapat terjadi ketika perangkat dengan nomor seri ditemukan di lokasi baru sebelum dihapus dari lokasi lama.
Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan me-restart PC Windows anda dan itu akan secara otomatis mengembalikan semuanya ke tempatnya.
Code 44: An application or service has shut down this hardware device
Hardware dikendalikan oleh OS, aplikasi dan bahkan service. Karena mereka dapat sepenuhnya berinteraksi dengan perangkat, mereka di-boot ulang untuk memastikan pengoperasiannya lancar. Namun, mungkin saja perangkat dimatikan dan tidak pernah di-boot ulang. Disinilah anda kemudian mendapatkan error code 44 ini.
Menariknya, error code 44 ini bisa muncul kapan saja. Bisa jadi saat instalasi program atau saat startup Windows atau bahkan dimatikan. Untuk mengatasinya, yang perlu anda lakukan hanyalah me-restart komputer anda dan itu akan memperbaikinya.
Code 46: Windows cannot gain access to this hardware device
Terkadang perangkat, meskipun terdaftar di Device Manager, tidak dapat diakses oleh Windows. Jika anda mendapatkan pesan error ini sebagai pop-up, biasanya itu berarti ada proses yang mencoba mengaksesnya tetapi gagal karena system sedang dimatikan.
Kabar baiknya adalah anda tidak harus menyelesaikan masalah ini, namun ketika anda me-restart system, aplikasi atau proses akan mengaksesnya kembali dan menyelesaikan pekerjaannya.
Catatan: Error code ini hanya diatur ketika
Driver Verifier diaktifkan dan semua aplikasi telah dimatikan.
Code 47: Windows cannot use this hardware device
Hal paling menonjol yang akan anda ingat tentang penggunaan perangkat USB adalah Safe Eject. Saat melakukannya, jika anda melihat error code 47 untuk salah satu perangkat tersebut, itu berarti perangkat tersebut sedang dalam proses eject. Pesan error lengkap untuk skenario ini akan terlihat seperti berikut ini.
Windows cannot use this hardware device because it has been prepared for safe removal, but it has not been removed from the computer. To fix this problem, unplug this device from your computer and then plug it in again. (Code 47)
Meskipun prosesnya hampir tidak memakan waktu lama, namun jika macet dan Windows masih mempersiapkan perangkat untuk dihapus atau menekan tombol eject fisik, ikuti metode di bawah ini.
Anda dapat mencabut dan menghubungkannya kembali (pastikan tidak ada salinan atau pemindahan file dalam prosesnya) atau anda dapat me-restart komputer anda untuk melakukan reset status ini.
Code 48: The software for this device has been blocked
Error code 48 ini biasanya muncul saat mengupgrade dari satu update fitur ke update fitur lainnya. Jika, selama pengujian internal, perangkat dengan perangkat dilaporkan menimbulkan masalah dan OEM tidak menawarkan update, maka anda akan melihat pesan error berikut ini.
The software for this device has been blocked from starting because it is known to have problems with Windows. Contact the hardware vendor for a new driver. (Code 48)
Satu-satunya solusi yang tepat adalah menginstall driver yang kompatibel yang berfungsi dengan versi Windows saat ini. Anda perlu menghubungi OEM untuk mengetahui apakah ada update baru. Jika tidak, anda dapat mencoba menginstall satu-satunya driver dalam
compatibility mode untuk melihat apakah masalahnya teratasi.
- Klik kanan pada driver dan klik Properties.
- Di jendela properties, alihkan ke tab Compatibility.
- Kemudian beri ceklist pada opsi Run this program in compatibility mode for dan pilih Windows yang lebih lama pada kotak drop-down dibawahnya.
- Setelah itu, klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda.
Code 50: Windows cannot apply all of the properties for this device
Setiap perangkat hadir dengan berbagai fungsi. Driver memastikan Windows dapat mengidentifikasi setiap properties ini untuk memanfaatkan fungsinya. Namun, jika anda mendapatkan error code 50 untuk salah satu perangkat, maka itu berarti Windows tidak dapat menerapkan semua properties perangkat tersebut. Pesan error lengkap seperti berikut ini.
Windows cannot apply all of the properties for this device. Device properties may include information that describes the device’s capabilities and settings (such as security settings, for example). To fix this problem, you can try reinstalling this device. However,we recommend that you contact the hardware manufacturer for a new driver. (Code50)
Satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan menginstall ulang perangkat dan memuat ulang driver. Jika memungkinkan, cari tahu versi terbaru driver dari website OEM dan install secara manual.
Code 51: This device is currently waiting on another device
Ada kemungkinan bahwa perangkat harus menunggu satu sama lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau hanya harus berurutan. Jika anda mendapatkan error code 51, berarti perangkat tersebut sedang menunggu perangkat atau kumpulan perangkat lain untuk memulai. Masalahnya adalah tidak ada penyelesaian dan anda harus membiarkannya apa adanya. Kecuali jika perangkat gagal, maka anda benar-benar tidak punya solusi. Jika masalah berlanjut lebih lama, anda mungkin ingin me-reboot komputer Windows anda.
Anda juga dapat memeriksa apakah perangkat lain gagal di Device Manager yang menyebabkan perangkat ini menunggu internal. Nyalakan kembali komputer anda atau perbaiki perangkat lain untuk mengatasi masalah ini. Juga, pastikan untuk menjalankan Hardware and Device Troubleshooter.
Code 52: Windows cannot verify the digital signature for the drivers
Jika anda mendapatkan error code 52, berarti drivernya mungkin unsigned atau rusak. Pesan error leng.kapnya seperti berikut ini.
Windows cannot verify the digital signature for the drivers required for this device. A recent hardware or software change might have installed a file that is signed incorrectly or damaged, or that might be malicious software from an unknown source. (Code 52)
Anda mungkin telah mendownload
unsigned driver dari suatu tempat dan mencoba menginstallnya. Jika tidak, maka file driver telah rusak karena beberapa alasan. Apapun kasusnya, anda perlu menginstall ulang driver tersebut. Pastikan anda mendownloanya dari website resmi vendor perangkat anda.
Code 53: This device has been reserved for use by the Windows kernel debugger
Kernel Debugging membantu seseorang untuk mengetahui masalah secara detail, jadi jika anda melihat error code 53 pada perangkat yang terdaftar di bawah Device Manager, maka itu berarti perangkat tersebut telah dicadangkan untuk digunakan oleh debugger kernel Windows selama sesi boot ini. Hal ini sebagian besar terjadi ketika admin IT atau seseorang yang memiliki pengetahuan cukup tentang Debugging Kernel Windows mencoba memecahkan masalah di seputaran perangkat.
Untuk mengatasi masalah ini, anda harus memiliki hak administrator dan akses ke Command Prompt. Di Command Prompt, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter.
Post a Comment for "Daftar Error Code Device Manager di Windows 10/11 Beserta Solusinya"