Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Error Code 44, An application or service has shut down this hardware device

 


Pada artikel ini, saya akan membahas beberapa langkah perbaikan untuk mengatasi error Code 44 pada Device Manager di Windows 10 atau Windows 11. Error Code 44 adalah salah satu error Device Manager yang dapat mempengaruhi performa/kinerja hardware. Error An application or service has shut down this hardware device (Code 44) ini dapat menyebabkan hardware pada komputer Windows tidak dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, anda wajib memperbaikinya sesegera mungkin.




Memperbaiki Error Code 44, An application or service has shut down this hardware device


Jika hardware anda berhenti merespon atau bekerja pada komputer Windows anda dan anda melihat error Code 44 ini di Device Manager anda, maka gunakan solusi yang disediakan dibawah ini untuk memperbaiki masalah ini.



1. Restart Komputer Anda


Ini adalah hal pertama yang harus anda lakukan. Terkadang, bug menyebabkan masalah pada komputer Windows. Ini bisa terjadi pada anda. Dengan merestart komputer Windows, itu dapat memperbaiki masalah yang paling umum yang terjadi di komputer Windows. Jadi, restart komputer anda dan lihat apakah itu membantu memperbaikinya.



2. Hubungkan Ulang Hardware yang Terpengaruh


Anda juga dapat mencoba langkah ini. Anda dapat mencabut/melepaskan hardware yang terpengaruh, kemudian hubungkan kembali. Jika masalahnya ada pada perangkat USB, maka cabut dan kemudian colokkan ke port USB lainnya. Jika masalahnya ada pada perangkat wireless, putuskan koneksinya, kemudian hapus perangkat dari komputer anda melalui Settings Windows dan kemudian hubungkan kembali.



3. Hubungkan Hardware yang Terpengaruh ke Komputer Lain


Dari pesan error, jelas bahwa ada masalah dengan hardware anda yang menyebabkannya berhenti bekerja di komputer Windows anda. Untuk mengkonfirmasi apakah masalahnya ada pada hardware anda atau tidak, saya sarankan anda untuk menghubungkan hardware yang terpengaruh ke komputer lain dan lihat apa yang terjadi. Jika hardware bekerja secara efektif di komputer lain, maka masalahnya ada di tempat lain. Sekarang, anda harus memecahkan masalah lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah ini.



4. Install Ulang Driver Perangkat yang Terpengaruh


Salah satu kemungkinan penyebab error ini adalah driver perangkat yang rusak. Oleh karena itu, saya menyarankan anda menguninstall driver perangkat yang terpengaruh dan menginstall ulang driver perangkat yang terpengaruh. Anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.

  • Tekan tombol Win + X dan tekan M atau pilih Device Manager.
  • Di jendela Device Manager, perluas bagian yang terkait dengan driver perangkat anda.
  • Setelah itu, klik kanan pada drive perangkat anda dan pilih Uninstall device.
  • Kemudian, klik Uninstall pada jendela konfirmasi.
  • Setelah anda menguninstall driver perangkat, restart komputer anda.
  • Saat restart, driver perangkat anda akan di install kembali secara otomatis
  • Sekarang, periksa apakah masalah tetap ada atau telah di perbaiki.



Anda juga dapat mencoba menginstall driver perangkat yang bermasalah dengan versi yang lain. Ini dapat dilakukan melalui Device Manager. Untuk itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.
  • Kemudian, perluas bagian yang berhubungan dengan driver perangkat anda.
  • Setelah itu, klik kanan pada driver perangkat yang terpengaruh dan pilih Update driver.
  • Di jendela Update driver, pilih Browse my computer for drivers.
  • Di halaman berikutnya, klik Let me pick from a list of available drivers on my computer.
  • Setelah itu, beri ceklist pada opsi Show compatible hardware.
  • Kemudian, pilih driver lain dari daftar dan klik Next.
  • Ikuti petunjuk di layar untuk menginstall driver.
  • Setelah selesai, restart komputer anda.



Sekarang periksa kembali apakah masalahnya sudah teratasi atau tidak. Jika tidak, ulangi langkah di atas untuk menginstall versi lain dari driver perangkat anda. Anda juga dapat mendownload driver perangkat yang bermasalah dari website resmi perangkat dan menginstall driver secara manual. Jika file driver berformat .inf atau .sys, maka ikuti langkah-langkah di artikel ini untuk menginstallnya.



5. Pecahkan Masalah dalam Clean Boot


Jika masalah masih berlanjut, solusi selanjutnya adalah memecahkan masalah dalam Clean Boot. Pesan error tersebut mengatakan bahwa hardware dimatikan karena aplikasi atau service. Ini dengan jelas menunjukkan bahwa salah satu aplikasi atau service mungkin bertanggung jawab atas error ini. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi aplikasi atau service tersebut, anda perlu memulai system anda dalam Clean Boot.


Untuk masuk ke Clean Boot, anda harus menonaktifkan semua aplikasi dan service pihak ketiga dengan menggunakan aplikasi MSConfig. Berhati-hatilah saat menggunakan aplikasi MSConfig, karena jika anda secara tidak sengaja menonaktifkan semua service termasuk service dari Microsoft, maka anda akan mendapat masalah yang lebih serius.


Saat anda berada di Clean Boot, periksa apakah masalahnya masih ada atau tidak. Jika tidak, maka identifikasi aplikasi atau service pihak ketiga yang bermasalah. Sekarang, ikuti langkah-langkah yang disediakan dibawah ini untuk mengidentifikasi aplikasi atau service.

  • Aktifkan beberapa aplikasi startup dan restart komputer anda.
  • Periksa apakah masalah berlanjut atau tidak. Jika tidak, maka aktifkan kembali beberapa aplikasi startup lainnya dan restart komputer anda.
  • Jika masalah muncul kembali, maka salah satu aplikasi yang baru saja anda aktifkan yang menyebabkan masalah.
  • Sekarang, nonaktifkan kembali aplikasi yang baru diaktifkan. Lakukan satu per satu sambil merestart komputer anda setiap kali anda menonaktifkan aplikasi.
  • Saat masalah hilang ketika anda menonaktifkan sebuah aplikasi, maka aplikasi yang baru saja anda nonaktifkan itu adalah penyebabnya.
  • Anda kemudian dapat masuk ke Windows anda dengan normal mode, kemudian menguninstall aplikasi tersebut.
  • Masalah anda akan hilang selamanya.



Ikuti prosedur yang sama untuk mengidentifikasi service background pihak ketiga yang bermasalah. Untuk mengidentifikasi service yang bermasalah, anda harus menggunakan aplikasi MSConfig bukan Task Manager.



6. Lihat Log Device Manager untuk Mendapatkan Informasi Lebih Lanjut


Ketika masalah terjadi pada komputer Windows, Windows akan menulis lognya. Log ini berisi informasi tentang error. Event Viewer Windows adalah aplikasi bawaan yang memungkinkan anda untuk melihat semua file log di komputer Windows anda.


Anda dapat mengumpulkan informasi tambahan tentang error Code 44 untuk pemecahan masalah lebih lanjut. Ikuti instruksi berikut untuk melihat log error ini di Event Viewer.

  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.
  • Di jendela Device Manager, perluas bagian yang terkait dengan driver perangkat yang terpengaruh.
  • Kemudian, klik kanan pada driver perangkat tersebut dan pilih Properties.
  • Di jendela Properties, alihkan ke tab Events dan klik View All Events.


  • Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Windows secara otomatis akan membuka Event Viewer.
  • Sekarang, anda dapat membaca informasi tambahan tentang error (jika tersedia) dan memecahkan masalah lebih lanjut.




Semoga membantu anda!


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error Code 44, An application or service has shut down this hardware device di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Anda juga dapat merequest tutorial yang anda butuhkan. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki Error Code 44, An application or service has shut down this hardware device"