Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Melakukan Clean Boot di Windows 10/11

 


Kebanyakan dari kita sudah familiar dengan Safe Mode di system operasi Windows. Ketika anda me-restart komputer Windows anda dan mulai menekan tombol F8 pada keyboard anda, anda akan masuk ke Safe Mode. Safe Boot Mode menggunakan serangkaian driver perangkat dan service minimal yang telah ditentukan sebelumnya untuk memulai system operasi Windows.


Di sisi lain, ada juga Clean Boot yang digunakan untuk mendiagnosis dan memecahkan masalah Windows tingkat lanjut. Jika komputer anda tidak memulai secara normal atau jika anda mendapatkan error yang tidak dapat anda identifikasi saat anda memulai komputer, maka anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan Clean Boot.


Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan Safe Mode dan Clean Boot, anda dapat membaca artikel saya lainnya tentang perbedaan antara Safe Mode dan Clean Boot Windows.


Yang dilakukan Clean Boot

Saat anda memulai komputer dalam Clean Boot, komputer memulai dengan menggunakan serangkaian driver yang minimal dan program startup yang telah dipilih sebelumnya. Oleh karena komputer dimulai dengan serangkaian driver yang minimal, maka beberapa program mungkin tidak bekerja seperti yang anda harapkan.



Cara Melakukan Clean Boot


Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukan Clean Boot di Windows 11 atau Windows 10 anda. Anda juga dapat melakukannya di versi Windows lainnya.


  • Untuk masuk ke Clean Boot, ketik MSConfig di Search Windows dan pilih System Configuration. Atau anda juga dapat membukanya dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik msconfig dan tekan Enter.
  • Di jendela System Configuration, klik tab General dan pilih Selective startup.
  • Disini, hapus ceklist pada opsi Load startup items dan pastikan bahwa Load system services dan Use original boot configuration dibawah Selective startup diberi ceklist.


  • Selanjutnya, alihkan ke tab Services. Kemudian beri ceklist pada opsi Hide All Microsoft Services dan klik Disable all.


  • Setelah itu klik Apply dan OK.
  • Kemudian restart komputer anda.
  • Proses ini akan menempatkan Windows ke dalam Clean Boot.


Di dalam Clean Boot, anda kemudian dapat dapat mendiagnosa driver atau service mana yang menyebabkan error pada system anda. Jika di Clean Boot anda tidak menemukan error, maka lanjutkan ke langkah lainnya.

  • Buka kembali jendela System Configuration, kemudian klik tab General dan hapus ceklist pada opsi Load System Services.
  • Setelah itu, klik Apply dan OK.
  • Kemudian restart PC anda.


Untuk mengonfigurasi Windows agar menggunakan kembali startup normal, maka anda cukup membatalkan perubahan yang anda lakukan sebelumnya.



Memecahkan Masalah di Clean Boot


Pemecahan masalah Clean Boot dirancang untuk mengisolasi masalah performa/kinerja. Untuk melakukan pemecahan masalah Clean Boot, anda harus melakukan sejumlah tindakan, kemudian restart komputer setelah setiap tindakan. Anda mungkin perlu menonaktifkan satu per satu item secara manual untuk mencoba dan menentukan item yang menyebabkan masalah. Setelah anda mengidentifikasi pelaku, anda dapat mempertimbangkan untuk menghapus atau menonaktifkannya.


Langkah-langkahnya seperti dibawah ini.

  • Di Clean Boot, buka System Configuration dan alihkan ke tab Services.
  • Kemudian, beri ceklist hanya pada satu item, kemudian klik Apply dan OK.
  • Setelah itu restart PC anda dan lihat apakah masalahnya tetap ada atau tidak.
  • Jika tidak, maka buka kembali System Configuration dan alihkan ke tab Services.
  • Beri ceklist kembali pada satu item lain, kemudian klik Apply dan OK.
  • Restart kembali PC anda dan lihat apa yang terjadi.
  • Jika PC anda masih bermasalah, ulangi langkah yang sama hingga anda menemukan item yang menyebabkan masalah.


Dengan cara ini, anda akan dapat mengidentifikasi proses yang menyebabkan masalah. Langkah selanjutnya adalah anda dapat menonaktifkan proses tersebut atau anda dapat menghapusnya.


Langkah terbaik adalah untuk selalu membuat system restore point terlebih dahulu.


Catatan: Jika opsi Use original boot configuration berwarna abu-abu dan tidak bisa di klik, maka lakukan Automatic Startup Repair. Jika tidak, jalankan tools Dual boot Repair untuk memperbaikinya. Anda hanya perlu mengklik Automatic Repair di tools tersebut dan ia akan memperbaikinya untuk anda.


Apakah Clean Boot menghapus semuanya?

Tidak, ini adalah keadaan Windows dimana ia dimulai dengan program minimum yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui apakah program lain menyebabkan masalah pada PC. Itu tidak akan pernah menghapus file dan program anda tetapi hanya dimaksudkan untuk pemecahan masalah.


Apakah Clean Boot aman?

Ya, itu aman. Ketika anda boot secara normal, itu akan meluncurkan semua program yang telah terdaftar dengan startup. Selama Clean Boot, itu menyaring program-program itu dan membantu pengguna untuk memecahkan masalah hardware atau software.


Apakah Clean Boot dan Windows Recovery sama?

Kedua program membantu anda memecahkan masalah, namun Clean Boot digunakan saat Windows berfungsi, sementara Windows Recovery digunakan saat anda kehilangan akses ke PC atau mendapatkan error BSOD. Anda harus menggunakan USB  drive bootable Windows untuk boot ke Windows Recovery. Pastikan untuk menggunakannya dengan hati-hati, terutama jika anda berencana untuk mereset PC.


Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara membuat dan menggunakan Recovery Drive Windows 10/11 atau apa itu Windows PE Bootable Recovery Disk?


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam melakukan Clean Boot di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Cara Melakukan Clean Boot di Windows 10/11"