Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Error Windows cannot verify the digital signature (Code 52)

 


Beberapa pengguna Windows melihat error di Device Manager atau DXDiag di Windows 10 ataupun Windows 11 mereka. Setiap kali error code 52 ini terjadi, maka ada kemungkinan port USB anda tidak akan mengenali hardware apapun yang terhubung dengannya. Selanjutnya, anda tidak akan dapat menginstall driver untuk perangkat dan juga perangkat akan berhenti berfungsi.


Anda tidak dapat menjalankan program yang tidak memiliki Driver Signature karena penandatanganan driver adalah metode yang digunakan untuk memverifikasi identitas publisher software atau vendor hardware (driver). Jadi, jika tidak ada Digital Signature atau jika file yang diinstal salah atau rusak, maka windows mengeluarkan popup pesan error seperti di bawah ini.


Windows cannot verify the digital signature for the drivers required for this device. A recent hardware or software change might have installed a file that is signed incorrectly or damaged, or that might be malicious software from an unknown source. (Code 52)



Pada artikel ini, saya akan menunjukkan kepada anda cara memperbaiki error ini dengan bantuan beberapa solusi sederhana.



Memperbaiki Error Windows cannot verify the digital signature (Code 52)


Anda dapat memperbaiki error Windows cannot verify the digital signature (Code 52) pada Windows 11 maupun Windows 10 dengan beberapa metode perbaikan dibawah ini. Mari kita lihat satu per satu metode secara terperinci.



1. Download Driver dari Website Vendor


Dua dari alasan paling umum mengapa seseorang menghadapi error ini adalah jika mereka mencoba menginstall driver dengan mendownload driver dari website yang tidak tepercaya. Jadi, ini terjadi jika anda telah menginstall driver dari suatu tempat tetapi website vendor anda mungkin menghadapi error ini. Alasan lain mengapa anda mungkin menghadapi masalah ini adalah jika file driver rusak.


Solusi dalam kedua kasus akan sama. Anda hanya perlu menguninstall driver dan menginstallnya kembali dari website vendor.


Untuk menguninstall driver, anda dapat mengikuti langkah-langkah yang diberikan dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + X atau klik kanan pada Start dan pilih Device Manager dari daftar.
  • Kemudiandi jendela Device Manager, klik kanan pada driver yang memberi anda masalah dan pilih Uninstall device.
  • Klik Uninstall untuk mengonfirmasi tindakan.
  • Kemudian restart PC anda bila perlu.


Setelah itu, install ulang dari website Vendor dan periksa apakah masalah telah diperbaiki. Anda dapat membaca artikel saya tentang cara install unsigned driver yang benar di Windows 10.



2. Hapus Entri Upper Filter dan Lower Filter USB


Jika masalahnya ada pada driver USB, coba hapus entri Upper Filter dan Lower Filter USB melalui Registry Editor dan lihat apakah masalah telah diperbaiki. Ini adalah langkah yang mudah, namun untuk berjaga-jaga jika anda melakukan kekeliruan di jendela registry editor, saya sarankan anda untuk membackup registry anda atau membuat system restore point. Setelah itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini.


  • Untuk melakukannya, luncurkan Registry Editor dari Start Menu. Atau tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter.
  • Di jendela Registry Editor, arahkan ke lokasi berikut dibawah ini. Sebaiknya copy jalur dibawah, kemudian paste ke address bar registry editor dan tekan Enter untuk mempermudah penelusuran anda.


HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class\{36fc9e60-c465-11cf-8056-444553540000}

  • Sekarang, temukan Upper Filter dan Lower Filter di panel kanan. Jika anda tidak memiliki Upper Filter dan Lower Filter di lokasi yang disebutkan, anda dapat melewati langkah ini.
  • Kemudian klik kanan pada masing-masing DWORD tersebut dan klik Delete.


  • Konfirmasikan penghapusan DWORD dengan mengklik Yes.
  • Terakhir, restart komputer anda dan periksa apakah masalah telah diperbaiki.


3. Nonaktifkan Driver Signature Enforcement

Jika tidak ada yang berhasil dan anda ingin menggunakan driver ini dalam bentuk apapun, coba nonaktifkan Integrity Check. Menonaktifkan Driver Signature enforcement akan melarang Windows mencoba memverifikasi digital signature dan integritas driver. Jadi, mari kita lihat cara menonaktifkannya.

  • Luncurkan Command Prompt dengan hak admin (Run as administrator) dari Start Menu. Atau anda dapat meneka tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter.
  • Selanjutnya di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut satu per satu dan tekan Enter.

bcdedit -set loadoptions DDISABLE_INTEGRITY_CHECKS
bcdedit -set TESTSIGNING ON


  • Jika ini tidak berhasil, coba jalankan serangkaian perintah lain di Command Prompt dengan hak admin dan lihat apakah itu memperbaiki masalah.

bcdedit /deletevalue loadoptions
bcdedit -set TESTSIGNING OFF

  • Sekarang, restart komputer anda dan periksa apakah itu memperbaiki masalah.


Semoga anda dapat memperbaiki error driver dengan solusi ini. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menemukan, mendownload dan menginstal driver untuk perangkat atau hardware yang tidak dikenal di Windows 10 atau cara mengelola driver perangkat Windows dari command prompt.

Sekian tutorial kali ini dan semoga membantu anda dalam memperbaiki error Windows cannot verify the digital signature (Code 52) di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Error Windows cannot verify the digital signature (Code 52)"