Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Windows Memory Diagnostic Tool Tidak Berfungsi dan Tidak Menampilkan Hasil

 


Saat menjalankan Windows Memory Diagnostic, anda mungkin mendapatkan black screen atau blue screen setelah memilih Restart now and check for problems atau Check for problems next time I start my computer. Jika demikian, artikel kali ini akan membantu anda menyelesaikan masalah ini di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda.



Beberapa pengguna telah melaporkan bahwa masalah ini terjadi saat tool dijalankan melalui System Repair disc. Windows Memory Diagnostic Tool digunakan untuk menguji memory atau RAM dan membantu mencaritahu masalah jika komputer berjalan lambat, macet, hang, menampilkan blue screen atau reboot.



Windows Memory Diagnostic Tool Tidak Berfungsi


Windows Memory Diagnostic Tool biasanya memakan waktu sekitar 15 menit tetapi dapat diperpanjang selama berjam-jam tergantung pada ukuran memory. Prosesnya bahkan bisa macet, tetapi jika yang anda dapatkan hanyalah black screen, maka masalahnya ada di tempat lain.


Sebelum melanjutkan, jika anda memilih untuk menjalankan tool ini di restart berikutnya, maka gunakan menu Windows untuk me-restart system dan tidak mematikan, diikuti oleh Start. Tool ini dirancang hanya untuk berjalan ketika PC mendapat sinyal restart.



Memperbaiki Windows Memory Diagnostic Tool Tidak Menampilkan Hasil


Jika anda mengalami masalah Windows Memory Diagnostic Tool tidak menampilkan hasil maka anda dapat mengikuti beberapa metode perbaikan berikut ini.



1. Jalankan SFC dan DISM


Tool System File Checker (SFC) dan Deployment Image Servicing and Management (DISM) dapat memperbaiki file system yang rusak dengan menggantinya dengan yang baru. Jika ada file yang dapat diandalkan rusak yang diperlukan oleh Windows Memory Diagnostic Tool, maka keduanya dapat membantu. Lihat panduan terperinci saya tentang cara menggunakan tool SFC dan DISM sebelum menjalankan Windows Memory Diagnostic Tool.




2. Jalankan Tool Dalam Clean Boot


Clean Boot hanya berjalan dengan service dan aplikasi  milik Windows yang minimal dan itu termasuk pengaturan driver dan program startup. Service pihak ketiga apapun tidak diizinkan dalam mode ini. Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik msconfig dan tekan Enter untuk membuka System Configuration.
  • Di jendela System Configuration, alihkan ke tab Services.
  • Kemudian beri ceklist pada opsi Hide All Microsoft Services.
  • Selanjutnya pilih semua service dan klik Disable all untuk menonaktifkan semua service.
  • Setelah itu klik Apply dan OK.


  • Restart PC anda setelah melakukan itu.
  • Selanjutnya, jalankan Windows Memory Diagnostic Tool dan pastikan untuk segera merestart PC.


Meskipun aplikasi tidak akan menjadi masalah, namun jika driver pihak ketiga yang menyebabkan masalah, maka itu akan membantu.



3. Uji Memory dengan MemTest86


Jika tidak ada yang berfungsi, sebaiknya periksa kesehatan dan integritas memory atau RAM menggunakan tool pihak ketiga. MemTest86 adalah salah satu tool yang dikenal yang menawarkan detail lebih baik daripada Windows Memory Diagnostic Tool. Faktanya, sesuai pengalaman sebelumnya, tool bawaan di Windows tidak dapat diandalkan.



Aplikasi ini tidak dapat dimulai saat di Windows karena dibuat untuk Linux. Jadi anda punya dua solusi. Salah satunya adalah membuat USB drive bootable MemTest86, kemudian boot dari itu dan selanjutnya menjalankan Windows Memory Diagnostic Tool. Atau anda dapat menjalankannya dari Windows Subsystem for Linux (WSL) dari Linux apapun di PC anda. Ini mendukung hingga 2 TB RAM pada CPU X64. Pastikan anda membiarkannya bekerja semalaman karena mungkin perlu 7 hingga 8 jam.



Anda juga dapat menggunakan tool pihak ketiga lainnya seperti StressMyPC, HeavyLoad, Passmark Tools dan lainnya untuk memeriksa memory atau RAM anda.



Semoga artikel ini membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang apa itu RAM Timing dan mengapa itu penting atau cara mengosongkan cache RAM/Memory di komputer Windows.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam mMemperbaiki Windows Memory Diagnostic Tool tidak berfungsi dan tidak menampilkan hasil di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Windows Memory Diagnostic Tool Tidak Berfungsi dan Tidak Menampilkan Hasil"