Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memeriksa Kesehatan RAM pada Windows 10/11


Komputer akan selalu menunjukan pesan error untuk RAM dan itu sering muncul setelah adanya masalah pada software dan juga pada saat fragmentasi hard drive. Dan itu adalah hal yang masuk akal dan menjadi petunjuk bagi anda untuk mendekatinya karena RAM ada jauh di ujung hardware PC anda, dan jika ada masalah dengan itu, maka ada sedikit yang dapat anda lakukan melalui PC anda untuk memperbaikinya.

Tetapi bagaimana anda mengetahui apakah PC anda memiliki RAM yang buruk? Ada cara untuk mengetahuinya melalui metode internal Windows yang praktis tetapi relatif sederhana, meskipun anda cenderung mendapatkan lebih banyak informasi dari software pihak ketiga. Dan inilah cara memeriksa kesehatan RAM di PC anda.


Gejala Masalah RAM

Sebelum melakukan semua ini, anda ingin tahu bahwa anda menduga pokok permasalahan yang tepat, jadi disini ada beberapa tanda bahwa RAM anda mungkin mengalami masalah:
  • PC anda berbunyi bip satu kali atau lebih saat dihidupkan
  • PC anda semakin melambat saat anda menggunakannya
  • PC anda terus mengalami crash/hang/macet
  • Terjadi masalah saat mengakses file

Metode Windows


Metode yang lebih cepat tapi tidak mendalam adalah dengan menggunakan Windows Memory Diagnostic. Klik pencarian Cortana, ketik mdsched.exe, lalu tekan Enter. Klik Restart now and check for problems. Saat Restart itu akan boot ke Diagnostic tool.


MemTest86

Jika memory diagnostic tidak menampilkan kesalahan/error, tetapi anda masih yakin bahwa RAM mungkin menjadi masalah, maka anda mungkin benar, dan ada baiknya mencoba tools yang lebih terperinci untuk mengetahuinya. Tools ini pernah digunakan terutama untuk PC dengan prosesor 32-bit (karena itu dalam namanya ada '86'), tetapi ini sama bermanfaatnya dalam menguji memory pada mesin 64-bit yang lebih baru.

Langkah 1, download MemTest86, pilih opsi "Gambar untuk membuat Drive USB yang dapat di-boot" (atau CD jika anda menggunakannya).


Langkah 2, ekstrak file ZIP ke hard drive anda, lalu klik doble file imageUSB untuk membuka image creation tool. (Anda akan memerlukan USB drive yang tidak terpakai karena akan diformat dan data anda otomatis dihapus untuk ini).


Langkah 3, pilih USB drive yang akan diproses pada langkah 1, lalu lokasi file memtest86-usb saat ini. (Ini akan menjadi tempat anda mengekstrak sebelumnya).

Terakhir, pada langkah 4 klik tombol Write to UFD. Setelah selesai, reboot PC anda dan boot ke MemTest86.


Setelah di MemTest, anda sekarang dapat menekan apa saja, dan itu akan secara otomatis menjalankan tes memori terperinci setelah sekitar sepuluh detik. Ini mungkin memakan waktu cukup lama, tetapi pada akhirnya anda akan tahu apakah ada kesalahan/error dalam memory anda.

Jadi menurut anda bagaimana anda memecahkan kesalahan/error ini? Mengganti RAM jelas merupakan opsi ekstrem yang membutuhkan biaya yang tidak murah, tetapi anda juga perlu memeriksa untuk melihat apakah RAM yang dimasukkan dengan benar ke PC anda. Coba lepaskan batangan RAM dari PC anda satu per satu dan jalankan MemTest setiap kali anda memasangnya satu persatu untuk melihat apakah kesalahan/errornya hilang. Dengan begitu anda bisa menentukan batangan memory mana (atau slot mana) yang menyebabkan masalah. Jika anda menemukan kesalahan/error yang muncul setiap kali anda menggunakan memory tertentu, maka disitulah penyebab masalahnya. Jika ada masalah setiap kali ada RAM di slot tertentu, maka slot itu bisa menjadi masalah, dan jika itu terjadi maka motherboard anda perlu di ganti.

Sekian tutorial kali ini, semoga dapat membantu menyelesaikan permasalahan anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah untuk berbagi pemikiran tentang perbaikan ini. Terimakasih dan GBU.

Post a Comment for "Cara Memeriksa Kesehatan RAM pada Windows 10/11"