Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Error BSOD Kernel Data Inpage Error di Windows 10/11

 


Hal yang tidak ingin anda lihat di PC anda adalah error BSOD (Blue Screen of Death) yang ditakuti banyak pengguna. Salah satu error ini adalah Kernel Data Inpage Error. Error blue screen ini adalah error yang serius yang tidak boleh anda abaikan. Ini adalah peringatan bahwa ada sesuatu yang salah dengan PC anda dan anda harus bertindak cepat. Berita baiknya adalah ada banyak cara untuk mengetahui akar masalahnya sebelum keadaan menjadi lebih buruk.




Apa itu Kernel Data Inpage Error dan Apa Penyebabnya?


Nama saja tidak benar-benar memberi anda banyak hal untuk dilanjutkan. Stop code Kernel Data Inpage Error biasanya mengacu pada kegagalan hardware yaitu memory dan hard drive. Namun, error ini juga dapat muncul karena file system yang rusak, pengaturan BIOS yang buruk, masalah motherboard dan bahkan virus. Tak satu pun dari penyebab ini yang menjadikannya kabar baik untuk PC anda, jadi anda perlu memulai pemecahan masalah segera setelah anda melihat error muncul untuk pertama kalinya.


Error ini juga dapat terjadi jika anda baru saja memasang hardware atau kabel baru. Jika ada sesuatu yang tidak terhubung dengan benar, system anda melihat ini sebagai kegagalan hardware dan memberi anda error BSOD ini.


Terkadang, anda akan melihat error sekali dan tidak pernah muncul lagi. Ini biasanya karena masalah sementara dengan RAM anda, seperti penggunaan ekstrem untuk waktu yang lebih lama. Jika anda membebani system anda, maka anda mungkin tidak benar-benar memiliki masalah nyata dengan system anda. Namun, selalu buat backup PC anda setelah anda mendapatkan error BSOD ini untuk berjaga-jaga.



Code Status


Selain melihat stop code KERNEL_DATA_INPAGE_ERROR pada BSOD, anda mungkin melihat code status dimana itu dapat membantu anda mempersempit kemungkinan penyebabnya. Beberapa code berikut ini mungkin akan anda lihat.

  • 0xC0000185 – Kabel tidak terpasang atau rusak, atau konflik IRQ.
  • 0x0000007A – Error akses file. Ini bisa karena bad sector, error driver perangkat atau virus.
  • 0xC000016A – Bad sector pada hard drive.
  • 0xC000009A – Kurangnya pool resources.
  • 0xC000009D – Kabel longgar atau kegagalan hard disk.
  • 0xC000009C – Bad sector pada hard drive


Jika anda tidak melihat code atau system anda di-reboot sebelum anda dapat menuliskan code status, maka jangan khawatir. Saat PC anda kembali start ke Windows, buka Event Viewer. Kemudian, cari Kernel Data Inpage di bawah Windows Logs dan Applications and Services Logs di panel kiri. Titik awal yang baik adalah memulainya dari System di bawah Windows Logs. Untuk itu, klik kanan pada System (atau kategori lainnya) dan pilih Find. Kemudian cari Kernel Data Inpage.




Memperbaiki Error BSOD Kernel Data Inpage Error


Apakah anda memiliki code status atau tidak, ada serangkaian langkah pemecahan masalah yang dapat anda ambil untuk mengatasi error blue screen ini. Namun sebelum anda mengikuti beberapa metode perbaikan berikut ini, backup semua file pribadi anda. Jika ini adalah kegagalan hard drive, system anda dapat kembali crash kapan saja.



1. Restart PC Anda


Setiap kali anda mendapatkan error blue screen, system anda akan reboot secara otomatis. Namun, sebelum anda mencoba solusi lain dibawah ini, coba restart kembali PC anda.


Juga, mungkin error blue screen ini disebabkan karena error acak dari hardware, penggunaan resource yang tinggi, atau bahkan update driver atau system yang perlu diinstall. Me-reboot PC adalah solusi sederhana, tetapi selalu patut dicoba setiap kali anda mengalami masalah dengan PC anda.



2. Periksa Hardware Anda


Kabel yang lepas atau tidak terpasang dengan benar atau terpelintir juga dapat menyebabkan error ini di PC Windows anda. Jadi periksa kabel yang terhubung ke hard drive. Anda juga mungkin perlu memeriksa stik memory, apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak. Guncangan fisik apapun pada PC anda dapat memutuskan drive atau merusak pin yang menghubungkan drive ke motherboard anda.



3. Scan Hard Drive Anda


Jika ini masalah hard drive, maka anda harus dapat menscan dan memperbaiki error pada hard drive anda. Untuk itu, anda dapat menjalankan ChkDsk untuk memeriksa error pada hard drive anda dan kemudian akan memperbaikinya secara otomatis jika memungkinkan. Prosesnya membutuhkan waktu, jadi biarkan utilitas ini bekerja hingga selesai.




4. Jalankan Memory Diagnostic Tool


Jika code status mengacu pada masalah memory, maka anda perlu memeriksa kesehatan memory anda. Jadi, anda dapat menjalankan Memory Diagnostic Tool untuk melakukan tugas tersebut. Ini adalah tool bawaan Windows yang akan membantu anda memeriksa memory anda dari error. Setelah prosesnya seslesai, anda akan melihat hasilnya di desktop anda dan kemudian memecahkan masalah lebih lanjut terkait memory anda.




5. Uninstall Software yang Baru Diinstall


Instalasi software dapat membuat sejumlah perubahan yang tidak diinginkan pada system anda. Dari mempengaruhi driver perangkat hingga menyebabkan file system rusak. Sebuah aplikasi memiliki kekuatan untuk mengubah PC anda secara drastis.


Jika anda baru saja menginstall software/aplikasi apapun dan kemudian mendapatkan error blue screen ini, maka uninstall software/aplikasi tersebut dan restart komputer anda. Jika anda masih mendapatkan error, maka anda tahu software tersebut tidak bisa disalahkan. Namun, jika anda dapat menggunakan PC selama beberapa jam tanpa masalah, mungkin ada masalah dengan software tersebut. Atau mungkin anda perlu mendownload ulang aplikasi tersebut dan menginstall ulang di PC anda.


Selain itu, jika anda telah menginstall software pihak ketiga yang tidak tepercaya, software tersebut mungkin tidak kompatibel dengan system anda. Itu juga bisa mengandung virus. Hal yang sama berlaku dengan unsigned driver. Jika anda telah menginstall unsigned driver dan mendapatkan error, maka uninstall driver tersebut. Anda perlu mengikuti langkah-langkah di artikel ini untuk menginstall unsigned driver dengan benar.



6. Lepaskan Hardware yang Baru Dipasang


Jika anda baru saja memasang hardware atau periferal baru, maka lepaskan dan restart PC anda. Error mungkin disebabkan oleh hardware baru yang rusak, driver perangkat yang rusak. Hardware yang tidak terpasang dengan benar juga dapat menyebabkan error ini. Jadi, coba pasangkan kembali untuk melihat apakah error kembali terjadi. Namun terkadang, jika anda tidak mengalami error kembali saat ini, namun anda akan melihat error ini dalam beberapa hari ke depan jika itu terkait dengan hardware baru.



7. Jalankan Scan AntiVirus


Sangat sedikit yang tidak dapat dilakukan oleh virus, termasuk menyebabkan erro blue screen ini. Untuk memeriksa apakah virus adalah penyebabnya, maka jalankan full scan system anda dengan software antivirus pilihan anda atau menggunakan Windows Security. Anda juga dapat menjalankan menjalankan Microsoft Defender Offline atau menggunakan bootable AntiVirus Rescue Media.




8. Jalankan Scan SFC dan DISM


Jika masalahnya berasal dari file system yang rusak atau hilang, maka solusi terbaik adalah menjalankan System File Checker (SFC). Ini adalah tool bawaan Windows yang mencoba menemukan dan memperbaiki file siystem yang rusak dan hilang secara otomatis. Virus, masalah update Windows, software dan driver perangkat yang buruk semuanya dapat menyebabkan masalah dengan file system. Jika menjalankan System File Checker tidak membantu mengatasi masalah ini, maka lanjutkan dengan menjalankan Deployment Image Servicing and Management (DISM). Ini juga tool bawaan Windows yang akan membantu anda untuk mengatasi masalah dengan system anda secara lebih mendalam.




9. Update Driver Perangkat


Driver perangkat yang buruk atau rusak sering menyebabkan error blue screen ini. Anda cukup mengupdate driver perangkat anda, atau menginstall ulang driver. Anda dapat melakukannya dari Device Manager, atau memeriksanya di Windows Update. Anda juga dapat mendownload driver terbaru dari website produsen perangkat anda dan kemudian menginstallnya di PC anda. Anda juga dapat menggunakan software update gratis pihak ketiga untuk mengupdate semua driver secara otomatis. Jika update tidak membatu, install ulang driver perangkat anda. Lakukan semua ini dari Device Manager.



10. Reset BIOS Anda


Sebagian besar pengguna tidak pernah mengubah apapun tentang pengaturan BIOS mereka selain menyesuaikan urutan boot. Namun, pengaturan atau konfigurasi yang salah dapat mendatangkan malapetaka pada PC anda, termasuk memberikan anda error BSOD. Tidak ada penjelasan nyata untuk mengetahui apakah ini yang menjadi penyebabnya. Namun anda dapat mencoba mereset BIOS anda ke pengaturan default. Ini berlaku baik anda menggunakan BIOS Legacy atau UEFI yang lebih baru.


Jika anda memiliki pengaturan khusus, catat sebelum anda membuat perubahan apapun. Anda dapat memulihkan penyesuaian anda beberapa kali untuk melihat apakah ini yang menjadi penyebabnya.




Itulah beberapa metode perbaikan yang dapat anda gunakan. Semoga membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mendiagnosis dan memperbaiki driver yang menyebabkan error BSOD atau cara mendeteksi masalah pada hardware komputer.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error BSOD Kernel Data Inpage Error di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Error BSOD Kernel Data Inpage Error di Windows 10/11"