Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Baterai Laptop Tiba-tiba Turun Hingga 0%

 


Jika baterai laptop Windows anda tiba-tiba turun hingga 0%, maka artikel ini akan membantu anda memperbaiki masalah ini. Penurunan persentase baterai secara tiba-tiba dapat menjadi masalah yang membuat frustrasi karena menyebabkan laptop mati secara tiba-tiba dan anda kehilangan pekerjaan yang belum disimpan. Dalam kasus ini, biasanya masalah hardware dan software yang bertanggung jawab atas masalah ini.



Memperbaiki Baterai Laptop Tiba-tiba Turun Hingga 0%


Jika baterai laptop anda tiba-tiba turun hingga 0%, maka berikut adalah beberapa perbaikan untuk membantu anda mengatasi masalah tersebut.



1. Lakukan Hard Reset Laptop


Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah melakukan hard reset. Terkadang, masalah ini terjadi karena sisa residual. Proses ini akan menguras seluruh sisa residual dari kapasitor. Ikuti langkah-langkah yang disediakan dibawah ini untuk melakukannya.

  • Matikan laptop anda sepenuhnya (jika dihidupkan).
  • Putuskan sambungan semua periferal dan charger dari laptop anda.
  • Lepaskan baterai. Jika laptop anda memiliki baterai yang tidak dapat dilepas, maka anda dapat melewati langkah ini.
  • Setelah itu, tekan dan tahan tombol Power hingga 30 detik.
  • Sekarang, masukkan kembali baterai dan hubungkan kembali charger.
  • Nyalakan laptop anda dan periksa apakah ada perubahan.



2. Jalankan Power Troubleshooter


Anda dapat Power troubleshooter untuk memperbaiki masalah penurunan baterai. Tindakan ini akan menscan system anda untuk mencari masalah umum terkait power. Untuk melakukanna, ikuti langkah-langkah berikut ini.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan kemudian pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Selanjutnya pilih Troubleshoot di panel kiri dan klik Additional troubleshooters di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik Power dan klik kemudian Run the troubleshooter.
  • Jendela troubleshooter akan muncul. Ikuti petunjuk yang di berikan.
  • Kemudian, biarkan proses troubleshooter melakukan tugasnya hingga selesai dan mungkin menyelesaikan masalah anda.



Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Selanjutnya di jendela Settings, klik System di panel kiri dan klik Troubleshoot di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.
  • Kemudian temukan Power di panel kanan dan klik Run yang berada disampingnya.
  • Selanjutnya, ikuti petunjuk yang di tampilkan di jendela troubleshooter yang muncul.
  • Troubleshooter akan melakukan tugasnya. Biarkan hingga selesai.



Jika anda suka bekerja dengan perintah Command Prompt, maka anda dapat menjalankan troubleshooter dari Command Prompt.



3. Kembalikan Power Plan ke Default


Memulihkan power plan ke default dapat membantu memperbaiki masalah ini. Jika anda telah membuat power plan baru atau mengedit pengaturan power plan default pada PC anda, maka kembalikan pengaturan power plan anda ke default dan lihat apakah ini membantu. Gunakan langkah-langkah berikut untuk memulihkan pengaturan power plan anda ke default.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.
  • Di jendela Control Panel, ubah View by ke Large/Small icons dan pilih Power Options.
  • Selanjutnya, klik Change plan settings di sebelah power plan yang anda gunakan.
  • Di halaman berikutnya, klik Change advanced power settings.
  • Di jendel Power Options yang muncul, klik Restore plan defaults.
  • Kemudian, klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.




4. Update dan Install Ulang Driver Baterai


Driver baterai yang out of date atau rusak juga dapat menyebabkan masalah ini. Anda dapat mencoba mengupdate driver baterai atau menginstall ulang driver baterai. Untuk itu, ikuti langkah-langkah yang disediakan dibawah ini untuk menginstall ulang driver baterai.

  • Tekan tombol Win + X dan tekan M untuk membuka Device Manager.
  • Di jendela Device Manager, perluas bagian Batteries.
  • Selanjutnya, klik kanan pada driver baterai anda dan klik Uninstall device.
  • Untuk menginstall ulang driver baterai, restart PC anda. Driver anda akan diinstall secara otomatis.
  • Selain itu, anda dapat melakukan Scan for hardware changes untuk menginstall ulang driver baterai anda. Untuk melakukannya, klik pada tab Action dan klik Scan for hardware changes.



Anda juga dapat mendownload driver baterai terbaru dari website resmi produsen laptop anda (jika tersedia) dan menginstallnya.



5. Kembalikan Driver Baterai


Terkadang masalah baterai dapat terjadi setelah update Windows tertentu, anda dapat mencoba mengembalikan driver baterai anda. Untuk melakukannya, gunakan langkah-langkah dibawah ini.

  • Buka Device Manager seperti langkah diatas dan perluas bagian Batteries.
  • Kemudian, klik kanan pada driver baterai anda dan pilih opsi Properties.
  • Di jendela Properties, alihkan ke tab Driver.
  • Sekarang, periksa apakah tombol Roll Back Driver di properties driver baterai anda dapat diklik atau tidak. Jika ya, maka klik tombol itu.
  • Seteleah itu, ikuti petunjuk di layar.
  • Setelah selesai, restart komputer anda.



Sekarang, periksa apakah itu membawa perubahan.



6. Periksa Kesehatan Baterai Anda


Anda juga dapat memeriksa kesehatan baterai anda. Ini akan membantu anda mengetahui apakah baterai laptop anda berfungsi dengan baik atau tidak. Untuk ini, anda dapat menginstall software uji baterai gratis. Atau, banyak merek manufaktur komputer menyediakan software khusus. Tool atau software ini membantu pengguna menjaga system mereka tetap sehat dengan menginstall update yang diperlukan. Anda juga dapat menginstall tool atau software ini untuk menguji kesehatan baterai anda atau menjalankan pemeriksaan kesehatan baterai. Beberapa tool tersebut seperti;

  • HP Support Assistant
  • MyASUS app
  • Dell SupportAssist



7. Kalibrasi Baterai Laptop Anda


Ini adalah salah satu pilihan terbaik jika baterai tiba-tiba turun hingga 0%. Windows hanya memperkirakan sisa waktu baterai tergantung pada penggunaan laptop dan berasumsi anda akan terus menggunakannya dengan cara yang sama. Saat penggunaan laptop berubah, estimasi pun berubah. Meskipun perkiraan ini hampir akurat, jika anda melihat penurunan tiba-tiba pada sisa waktu dan persentase baterai saat menggunakan laptop, maka anda dapat mengkalibrasi baterai laptop secara manual.



8. Update BIOS


Saya juga menyarankan anda memeriksa update BIOS. Sebelum mengupdate BIOS, anda perlu memeriksa versi BIOS dari System Information atau Command Prompt. Jika update tersedia, maka install. Saya menyarankan anda untuk meminta bantuan profesional dalam melakukan tugas ini. Anda dapat mendownload update BIOS terbaru dari website resmi produsen komputer anda.




9. Baterai Anda Mungkin Rusak


Jika tidak ada solusi yang berhasil untuk anda, maka ada kemungkinan baterai anda rusak. Dalam hal ini, saya menyarankan anda untuk mengganti baterai anda. Sebelum melakukan perbaikan atau penggantian apa pun, pastikan file penting anda telah dibackup untuk menghindari kehilangan data. Dapatkan bantuan profesional untuk memastikan apakah baterai anda rusak atau tidak.



Sekian tutorial saya kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki baterai laptop tiba-tiba turun hingga 0% di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki Baterai Laptop Tiba-tiba Turun Hingga 0%"