Memperbaiki Laptop Windows Terus Restart Saat di Cas

 

Pada artikel ini, kita akan melihat apa yang dapat anda lakukan jika laptop anda terus restart saat charger dicolokkan. Menurut laporan, laptop bekerja dengan sempurna dengan daya baterai. Namun, saat pengguna menghubungkan power adapter untuk mengisi daya laptop mereka, laptop terus restart. Penting untuk memperbaiki masalah ini, karena anda dapat kehilangan pekerjaan yang belum disimpan dan juga tidak dapat menggunakan laptop anda saat sedang di cas.

Memperbaiki Laptop Windows Terus Restart Saat di Cas

Gunakan beberapa solusi perbaikan berikut ini jika laptop anda terus restart saat dicolokkan ke charger dan diisi dayanya. Dibawah ini, saya telah menjelaskan semua perbaikan ini secara mendetail.

1. Gunakan Stopkontak Lain

Biasanya masalah lonjakan listrik menyebabkan masalah seperti itu. Mungkin masalahnya ada pada stopkontak yang anda gunakan untuk mengisi daya laptop anda. Untuk memastikannya, hubungkan charger ke stopkontak lain. Jika masalah tidak muncul kali ini, periksa kabel stopkontak sebelumnya.

2. Ganti Charger Laptop Anda

Jika charger lain tersedia untuk anda, maka coba gunakan charger tersebut untuk mengisi daya laptop anda dan lihat apakah kali ini laptop akan restart secara otomatis. Jika ini memperbaiki masalah, maka anda perlu mengganti charger laptop anda.

3. Jalankan Power Troubleshooter

Saya juga menyarankan anda menjalankan Power Troubleshooter. Ini adalah tool otomatis di komputer Windows yang dimaksudkan untuk memperbaiki masalah power pada system komputer. Untuk menjalankannya, ikuti langkah-langah berikut ini.

Di Windows 10:

• Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan kemudian pilih Update & Security di jendela Settings.

• Selanjutnya pilih Troubleshoot di panel kiri dan klik Additional troubleshooters di panel kanan.

• Di halaman berikutnya, klik Power dan klik kemudian Run the troubleshooter.

• Jendela troubleshooter akan muncul. Ikuti petunjuk yang di berikan.

• Kemudian, biarkan proses troubleshooter melakukan tugasnya hingga selesai dan mungkin menyelesaikan masalah anda.

Di Windows 11:

• Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.

• Selanjutnya di jendela Settings, klik System di panel kiri dan klik Troubleshoot di panel kanan.

• Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.

• Kemudian temukan Power di panel kanan dan klik Run yang berada disampingnya.

• Selanjutnya, ikuti petunjuk yang di tampilkan di jendela troubleshooter yang muncul.

• Troubleshooter akan melakukan tugasnya. Biarkan hingga selesai.

Anda juga dapat mendownload dan menjalankan Power Troubleshooter dari Microsoft.

4. Ubah Power Plan Anda atau Buat yang Baru

Windows memungkinkan pengguna untuk membuat power plan baru atau mengubah pengaturan power plan yang sedang aktif. Power plan yang sedang aktif mungkin menyebabkan masalah ini. Jadi, saya menyarankan anda untuk membuat power plan baru atau beralih ke power plan lain yang tersedia dan kemudian melihat apakah masalahnya masih berlanjut.

Untuk membuat power plan baru, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.

• Di jendela Control Panel, ubah View by ke Small/Large icons dan pilih Power Options.

• Selanjutnya, klik Create a power plan di panel kiri.

• Di halaman berikutnya, pilih power plan yang anda inginkan, kemudian beri nama power plan anda dan klik Next.

• Setelah itu, klik Create untuk membuat power plan baru.

Anda dapat memulihkan power plan default yang hilang di komputer Windows anda dengan menjalankan perintah yang diperlukan di Command Prompt dengan hak administrator. Jika perintah untuk memulihkan power plan yang hilang tidak berfungsi dan anda hanya melihat power plan Balanced di Control Panel, maka Modern Standby Mode S0 mungkin aktif di sistem anda. Dalam kasus seperti itu, pertama-tama, anda harus menonaktifkan Modern Standby Mode S0. Setelah itu, jalankan perintah untuk memulihkan power plan default yang hilang. Ini akan berfungsi.

Jika mengubah power plan berhasil, maka anda dapat mereset pengaturan power plan sebelumnya ke default. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.

• Di jendela Control Panel, ubah View by ke Small/Large icons dan pilih Power Options.

• Di halaman berikutnya, klik Change plan settings di samping power plan yang anda gunakan.

• Selanjutnya, klik Restore default settings for this plan dan klik Yes pada jendela konfirmasi.

• Sekarang anda dapat memeriksanya kembali.

5. Install Ulang Driver Baterai

Driver baterai yang rusak juga dapat menyebabkan masalah ini. Jadi, anda perlu mengupdate driver baterai anda. Saya juga menyarankan anda untuk menguninstall driver baterai anda dan kemudian menginstall driver baterai anda kembali. Proses mendownload dan menginstall driver baterai mungkin sedikit berbeda untuk beberapa pengguna. Hal ini dikarenakan driver baterai tidak tersedia di website resmi beberapa produsen komputer. Anda dapat mengunjungi website Microsoft Catalog untuk mendownload driver baterai untuk laptop anda.

 Anda dapat mencari dan mendownload driver baterai anda disini atau disini.

6. Perbaiki File System Image Anda

Metode perbaikan ini mengharuskan anda memperbaiki file system image yang rusak. Untuk itu, anda perlu menjalankan scan System File Checker (SFC) dan lihat apakah ia menemukan file system image yang rusak. Jika mendeteksi file system image yang rusak, ia akan memperbaikinya. Saya juga menyarankan anda untuk menjalankan tool Deployment Image Servicing and Management (DISM) untuk menemukan dan memperbaiki file system image yang rusak.

7. Update atau Reset BIOS

Saya juga menyarankan anda untuk mengupdate BIOS laptop anda ke versi terbaru. Jadi, kunjungi website resmi produsen komputer anda untuk mendownload BIOS versi terbaru. Sekarang, periksa versi BIOS yang diinstall pada system anda melalui jendela System Information. Jika system anda memiliki versi BIOS yang lebih lama, maka install versi terbaru BIOS yang anda download dari website.

Jika BIOS system anda sudah diupdate, maka saya sarankan anda untuk mereset pengaturan BIOS anda ke default. Atau anda dapat mencba memulihkan BIOS laptop anda dan melihat apakah itu membantu.

8. Masalahnya Mungkin Ada pada Motherboard Anda

Jika masalah masih berlanjut, masalahnya mungkin terkait dengan motherboard laptop anda. Mungkin ada beberapa komponen pada motherboard anda yang error atau rusak. Anda dapat mencoba melakukan hard reset dan melihat apakah itu membantu. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah yang disediakan dibawah ini.

• Matikan laptop anda sepenuhnya.

• Keluarkan baterai (jika baterai dapat dilepas) dan cabut semua periferal pada laptop anda.

• Setelah itu, tekan dan tahan tombol Power selama 30 hingga 45 detik.

• Selanjutnya, pasang kembali baterai dan hidupkan laptop anda.

Proses di atas akan menguras sisa muatan dari kapasitor. Sekarang, hubungkan charger dan lihat apakah masalah muncul. Jika metode ini berhasil tetapi masalah muncul kembali setelah beberapa waktu, maka saya menyarankan pada anda untuk mengambil bantuan profesional.

Itu dia, semoga membantu.

Saya harap salah satu solusi diatas membantu menyelesaikan masalah Laptop Windows yang terus restart saat di cas. Jika anda punya ide lain, silakan bagikan disini. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!