Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Performa Laptop Windows Turun Saat Menggunakan Daya Baterai

 


Artikel ini akan membantu anda memperbaiki masalah jika performa laptop Windows anda menurun karena daya baterai. Menurut laporan, performa laptop melambat setelah charger di cabut atau beralih ke daya baterai. Masalah ini sebagian besar terlihat pada laptop gaming dengan dua graphics card berbeda dimana salah satu graphics card-nya adalah integrated dan satunya lagi adalah graphics card dedicated.



Memperbaiki Performa Laptop Windows Turun Saat Menggunakan Daya Baterai


Gunakan beberapa saran berikut ini jika performa laptop Windows anda menurun saat menggunakan daya baterai. Dibawah ini, saya telah menjelaskan semua perbaikan ini secara mendetail.



1. Jalankan Power Troubleshooter


Power Troubleshooter adalah tool otomatis di komputer Windows yang membantu memperbaiki masalah terkait power/daya. Karena masalah anda terkait dengan power, maka menjalankan Power Troubleshooter dapat membantu memperbaiki masalah ini. Untuk menjalankan Power Troubleshooter, anda dapat mendownload dan menjalankan-nya dari Microsoft atau anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan kemudian pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Selanjutnya pilih Troubleshoot di panel kiri dan klik Additional troubleshooters di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik Power dan klik kemudian Run the troubleshooter.
  • Jendela troubleshooter akan muncul. Ikuti petunjuk yang di berikan.
  • Kemudian, biarkan proses troubleshooter melakukan tugasnya hingga selesai dan mungkin menyelesaikan masalah anda.



Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Selanjutnya di jendela Settings, klik System di panel kiri dan klik Troubleshoot di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.
  • Kemudian temukan Power di panel kanan dan klik Run yang berada disampingnya.
  • Selanjutnya, ikuti petunjuk yang di tampilkan di jendela troubleshooter yang muncul.
  • Troubleshooter akan melakukan tugasnya. Biarkan hingga selesai.




2. Beralih ke Power Plan High Performance


Secara default, power plan Balanced diaktifkan di sebagian besar laptop Windows. Periksa ini di Control Panel. Jika power plan Balanced diaktifkan, maka alihkan ke power plan High Performance. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.
  • Di jendela Control Panel, ubah View by ke Category dan pilih Hardware and Sound.
  • Di halaman berikutnya klik Power Options.



Jika laptop anda hanya tersedia power plan Balanced, maka anda dapat memulihkannya terlebih dahulu.



3. Install Ulang Driver Baterai


Install ulang driver baterai anda dengan mengikuti langkah-langkah yang disediakan dibawah ini. Langkah pertama adalah menguninstall driver baterai dan kemudian menginstall driver baterai anda kembali. Anda juga mungkin perlu mendownload driver baterai laptop anda jika tersedia. Sebelum melanjutkan, buat system restore point terlebih dahulu.

  • Tekan tombol Win + X dan tekan M untuk membuka Device Manager.
  • Di jendela Device Manager, perluas bagian Batteries.
  • Selanjutnya, klik kanan pada kedua driver baterai satu per satu dan pilih Uninstall device.
  • Kemudian klik Uninstall pada jendela konfirmasi.
  • Setelah selesai, restart laptop anda atau klik Action dan pilih Scan for hardware changes. Ini akan menginstall ulang driver baterai anda.




4. Perbaiki File System Image


Laptop anda mungkin memiliki file system image yang rusak sehingga performanya lambat saat anda menggunakan daya baterai. Oleh karena itu, gunakan tool System File Checker (SFC) dan Deployment Image Servicing and Management (DISM) untuk menscan laptop anda dari file system image yang rusak. Tool-tool ini juga akan memperbaiki file system yang rusak (jika ada).




5. Aktifkan Opsi Turbo Boost di BIOS (jika ada)


Jika laptop anda memiliki fitur Turbo Boost, maka mengaktifkannya akan memberi anda performa terbaik. Untuk mengetahui apakah laptop anda memiliki fitur ini, anda dapat merujuk ke panduan pengguna atau menghubungi dukungan produsen laptop anda.


Turbo Boost dapat diaktifkan di BIOS pada komputer yang didukung. Merek komputer yang berbeda memiliki opsi berbeda untuk mengaktifkan Turbo Boost di BIOS. Biasanya, opsi Turbo Boost tersedia di bagian Performance Options di BIOS. Gambar dibawah ini menunjukkan opsi Turbo Boost di BIOS Gigabyte.




6. Update BIOS


Masalah ini mungkin juga disebabkan oleh BIOS yang sudah out of date. Saya menyarankan anda untuk mengupdate BIOS anda ke versi terbaru dan melihat apakah ini membantu. Anda dapat menemukan versi terbaru di website resmi produsen komputer anda. Anda dapat mendownloadnya dari sana dan menginstallnya secara manual.


Saat menginstall update BIOS, sediakan power supply berkelanjutan ke laptop anda dengan menghubungkan charger. Beberapa laptop menampilkan pesan ini sebelum menginstall update BIOS. Jika power supply terputus selama update BIOS, maka motherboard anda mungkin tidak berfungsi lagi.




7. Apakah Laptop Anda Memiliki Dua Graphics Cards?


Apakah laptop anda memiliki dua graphics card? Beberapa laptop gaming dilengkapi dengan dua graphics card dimana satu graphics card dedicated dan satu lagi graphics card integrated. Di laptop gaming seperti itu, Windows beralih ke graphics card terintegrasi dengan baterai untuk menghemat daya. Jika anda mengalami perlambatan performa saat menggunakan daya baterai saat bermain game atau menggunakan aplikasi grafis kelas atas, hal ini mungkin terjadi pada anda.


Anda dapat memaksa laptop anda untuk menggunakan graphics card dedicated untuk beberapa aplikasi atau game tertentu. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.


Di Windows 10:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows dan pilih System di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik Display di panel kiri dan klik Graphics settings di panel kanan.
  • Selanjutnya pilih aplikasi/game dan klik Options.
  • Kemudian pilih High performance untuk graphics card dedicated dan klik tombol Save.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Di jendela Settings, pilih System di panel kiri dan klik Display di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik Graphics di panel kanan.
  • Selanjutnya pilih aplikasi/game dan klik Options.
  • Kemudian pilih High performance untuk graphics card dedicated anda dan klik tombol Save.




Bagaimana cara meningkatkan masa pakai baterai di laptop saya?

Anda dapat mengubah laptop Windows anda untuk meningkatkan masa pakai baterainya. Beberapa penyesuaian ini adalah memilih power saver plan, mengurangi brightness/kecerahan layar, memutuskan sambungan perangkat yang tidak digunakan dan menghindari pengisian daya baterai yang berlebihan.


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki performa laptop Windows turun saat menggunakan daya baterai. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Anda juga dapat merequest tutorial yang anda butuhkan. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki Performa Laptop Windows Turun Saat Menggunakan Daya Baterai"