Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Laptop Blue Screen Saat Charger Dicabut di Windows 10/11



Jika laptop Windows anda menampilkan blue screen saat charger dicabut, maka solusi yang diberikan dalam artikel ini akan membantu anda mengatasi masalah ini. Masalah ini biasanya terjadi karena kesalahan hardware komputer, namun bisa juga karena charger laptop anda.



Memperbaiki Laptop Blue Screen Saat Charger Dicabut di Windows 10/11


Gunakan solusi berikut ini jika laptop Windows 10 atau Windows 11 anda menampilkan blue screen saat charger dicabut dari laptop anda.



1. Lakukan Hard Reset


Langkah pertama adalah melakukan hard reset. Masalah yang anda hadapi mungkin muncul karena sisa muatan pada kapasitor. Untuk itu, gunakan langkah-langkah berikut untuk melakukan hard reset laptop anda untuk menghilangkan sisa muatan.

  • Matikan laptop anda sepenuhnya dan lepaskan semua periferal dan juga charger.
  • Setelah itu, lepaskan baterai. Lewati langkah ini jika laptop anda memiliki baterai yang tidak dapat dilepas.
  • Tekan dan tahan tombol Power hingga 45 detik.
  • Kemudian, masukkan kembali baterai dan hidupkan laptop anda.


Sekarang, periksa apakah masalahnya masih berlanjut atau telah di perbaiki.



2. Gunakan Charger Lain yang Kompatibel


Apakah anda menggunakan charger lain yang kompatibel untuk mengisi daya baterai laptop anda? Jika ya, maka masalahnya mungkin ada pada charger laptop tersebut. Untuk memeriksanya, hubungkan chrager lain yang kompatibel dengan laptop anda dan lihat apa yang terjadi sekarang.



3. Jalankan Tes Baterai


Kemungkinan baterai laptop anda rusak. Untuk memeriksanya, anda dapat menjalankan tes baterai. Windows 11 memiliki tool bawaan, yang dikenal sebagai Power Efficiency Diagnostic Report Tool. Ini adalah utilitas command line yang menghasilkan laporan kesehatan baterai laptop anda.



Alternatifnya, anda juga dapat menggunakan software pemeriksaan kesehatan baterai gratis atau anda juga dapat menggunakan software yang dikembangkan oleh produsen komputer anda, seperti HP Support Assistant, aplikasi MyASUS dan lainnya. Tool ini juga akan membantu anda menjalankan tes pemeriksaan kesehatan baterai dan menghasilkan laporan yang sama.



4. Lakukan Clean Boot Hardware


Clean Boot Hardware memungkinkan anda mengidentifikasi hardware yang bertanggung jawab atas masalah yang anda alami pada system anda. Saya menyarankan anda melakukan clean boot hardware dan melihat apakah ini membantu.


Dalam proses ini, anda harus menonaktifkan driver beberapa haedware tertentu satu per satu. Ketika masalah hilang setelah driver tertentu dinonaktifkan, hardware yang memiliki driver tersebut menyebabkan masalah ini. Sekarang, anda dapat menginstall ulang driver tersebut untuk melihat apakah ini membantu.


Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukannya.

  • Tekan tombol Win + X dan tekan M untuk membuka Device Manager.
  • Sekarang, di dalam Device Manager, nonaktifkan driver untuk perangkat berikut dengan mengklik kanan perangkat tersebut dan memilih opsi Disable device.
    • Display Adapters.
    • DVD/CD-ROM drives.
    • Modems.
    • ports.
    • Sound, video, and game controllers.
    • Network Adapters.
    • USB Devices and controller.

Untuk USB Devices and controller, nonaktifkan entri hanya ketika Mouse atau Keyboard USB/Wireless tidak digunakan atau anda tidak menggunakannya.


 

  • Setelah anda menonaktifkan salah satu driver, restart laptop anda dan lihat apakah blue screen masih terjadi atau tidak.
  • Ulangi langkah diatas hingga anda tidak lagi mendapatkan error blue screen.


Ini akan membantu anda menentukan masalahnya dan menemukan perangkat atau hardware yang mungkin menyebabkan masalah tersebut. Setelah anda menemukannya, ambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.



5. Jalankan Power Troubleshooter


Langkah selanjutnya adalah menjalankan Power troubleshooter dan melihat apakah itu membantu. Ini adalah toolt otomatis yang membantu memperbaiki masalah terkait power pada komputer Windows. Saya menyarankan anda menjalankan tool ini dan melihat apakah itu membantu.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan kemudian pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Selanjutnya pilih Troubleshoot di panel kiri dan klik Additional troubleshooters di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik Power dan klik kemudian Run the troubleshooter.
  • Jendela troubleshooter akan muncul. Ikuti petunjuk yang di berikan.
  • Kemudian, biarkan proses troubleshooter melakukan tugasnya hingga selesai dan mungkin menyelesaikan masalah anda.



Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Selanjutnya di jendela Settings, klik System di panel kiri dan klik Troubleshoot di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.
  • Kemudian temukan Power di panel kanan dan klik Run yang berada disampingnya.
  • Selanjutnya, ikuti petunjuk yang di tampilkan di jendela troubleshooter yang muncul.
  • Troubleshooter akan melakukan tugasnya. Biarkan hingga selesai.




6. Jalankan Blue Screen Troubleshooter


Jalankan Blue Screen Troubleshooter dan lihat apakah itu membantu anda memperbaiki masalah. Anda dapat menjalankan Blue Screen Troubleshooter dari Get Help.



7. Update Driver Baterai


Anda juga perlu mengupdate driver baterai anda dan lihat apakah itu membantu memperbaiki error blue screen. Anda dapat mendownload driver baterai dari website resmi produsen perangkat anda dan menginstall driver yang baru anda download tersebut.



8. Ubah Power Plan Anda


Masalahnya mungkin disebabkan oleh power plan yang saat ini diaktifkan di sistem anda. Anda dapat memeriksanya dengan beralih ke power plan lain. Anda dapat melakukan ini melalui Control Panel.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.
  • Di jendela Control Panel, ubah View by ke Small/Large icons dan pilih Power Options.
  • Di halaman berikutnya, anda dapat memilih power plan lainnya.


Jika anda mendapati hanya power plan Balanced yang tersedia, maka anda perlu memperbaikinya terlebih dahulu.



9. Update BIOS


Versi BIOS komputer yang out of date juga dapat menyebabkan beberapa masalah. Saya menyarankan anda untuk mengupdate BIOS anda. Jika versi terbaru dari BIOS system anda tersedia, maka silahkan install. Anda dapat mendownload versi BIOS terbaru dari website resmi produsen komputer anda.


Perhatikan bahwa anda perlu menyediakan power supply terus menerus ke laptop anda saat mengupdate BIOS, meskipun baterai laptop anda terisi penuh. Komputer mati secara tiba-tiba selama update BIOS dapat merusak motherboard.




Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki laptop blue screen saat charger dicabut di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki Laptop Blue Screen Saat Charger Dicabut di Windows 10/11"