Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Error Your computer is low on memory di Windows 10/11

 


Random Access Memory (RAM) adalah volatile memory yang menyimpan data yang dihitung oleh CPU. Data ini diperlukan oleh program untuk menampilkan hasil sesuai perintah yang dimasukkan oleh pengguna. RAM adalah komponen hardware yang penting dalam komputer. Semua program menggunakan sejumlah RAM untuk berfungsi dengan baik. Jika komputer anda kehabisan memory, program yang dibuka tidak akan bekerja dengan baik atau tiba-tiba crash. Pada artikel ini, saya akan membahas apa yang dapat anda lakukan jika anda melihat pesan Your computer is low on memory di system anda.




Memperbaiki Error Your computer is low on memory di Windows 10/11


Pesan error Your computer is low on memory sudah cukup jelas mengatakannya, bahwa komputer anda tidak memiliki cukup memory untuk menjalankan program. Untuk mengatasi masalah ini, anda harus mengosongkan memory. Anda dapat mencoba solusi berikut untuk mengatasi masalah ini.



1. Periksa Proses Mana yang Menggunakan Lebih Banyak Memory


Seperti yang dijelaskan sebelumnya di artikel, semua program memerlukan sejumlah RAM untuk dijalankan di komputer. Jumlah RAM yang dikonsumsi oleh program tidak sama. Ini berarti bahwa beberapa program mungkin menggunakan lebih banyak RAM. Jika ini terjadi, maka itu menciptakan masalah bagi pengguna. Ada kemungkinan bahwa beberapa program atau service menggunakan lebih banyak RAM pada perangkat anda. Jadi anda perlu mengidentifikasi mereka dan menghentikan mereka jika tidak perlu. Langkah-langkah berikut akan membantu anda melakukan itu.

  • Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter.
  • Di jendela Task Manager, klik pada Memory di bawah tab Processes. Ini akan mengurutkan semua program yang menggunakan RAM dari yang terbesar.
  • Sekarang, anda dapat dengan mudah melihat program mana yang menghabiskan lebih banyak RAM di system anda.
  • Jika anda tidak membutuhkan program tersebut, maka hentikan. Untuk melakukannya, klik kanan pada program tersebut dan pilih End task.



Jika Task Manager menunjukkan bahwa penggunaan memory yang tinggi sedang dikonsumsi oleh service tertentu, maka hentikan service tersebut. Tetapi sebelum melakukan ini, pastikan itu bukan service Windows. Untuk memeriksanya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Klik kanan pada service tersebut dan pilih Open Services. Tindakan ini akan membuka aplikasi Services Manager.


  • Di jendela Services, temukan service tersebut di panel kanan dan klik dobel padanya untuk membuka propertiesnya.
  • Sekarang, anda dapat membaca deskripsinya pada bagian Description di bawah tab General. Ini akan memberitahu anda apakah anda dapat menghentikan service tersebut atau tidak.


  • Jika anda tidak memahami deskripsi service, anda dapat membaca informasi lebih lanjut tentang service tersebut secara online.


Beberapa pengguna telah menemukan bahwa service RunSWUSB sebagai penyebab masalah. Menurut mereka, service RunSWUSB menggunakan memory yang tinggi. Masalah ini dapat diperbaiki ketika mereka menghentikan service tersebut. Service RunSWUSB ini terkait dengan driver Realtek Network Card. Jika anda melihat lservice ini menggunakan memory yang tinggi pada system anda, maka anda dapat menonaktifkannya.



2. Kelola Proses atau Aplikasi yang Tidak Perlu


Penting untuk mengelola proses atau aplikasi startup yang tidak perlu untuk mengurangi konsumsi memory. Aplikasi startup adalah aplikasi yang dimulai secara otomatis pada startup system. Aplikasi ini terus berjalan di background dan menggunakan resource system anda. Penting untuk menonaktifkan aplikasi startup yang tidak anda perlukan.


Saat Windows dimulai, itu memuat semua driver, service Windows, aplikasi startup dan service pihak ketiga. Semua service dan aplikasi startup berjalan di background. Service Windows diperlukan oleh system anda. Oleh karena itu, ini bukan keputusan yang tepat untuk menonaktifkan service Windows karena dapat membuat system anda tidak stabil. Tetapi anda dapat menonaktifkan/menghentikan service pihak ketiga. Ini tidak akan menyebabkan error apapun di system anda.


Untuk melihat dan menonaktifkan service pihak ketiga, anda harus menggunakan aplikasi MSConfig.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik MSConfig dan tekan Enter untuk membuka System Configuration.
  • Di jendela System Configuration, alihkan ke tab Services.
  • Kemudian beri ceklist pada kotak Hide all Microsoft services.
  • Sekarang, anda hanya akan melihat service pihak ketiga. Hapus ceklist pada service pihak ketiga yang tidak anda perlukan.
  • Kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.
  • Setelah itu, restart komputer anda.



Tindakan di atas akan menonaktifkan service pihak ketiga yang dipilih.



3. Tingkatkan Virtual Memory


Salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menambah virtual memory. Virtual memory juga disebut PageFile. Windows juga menggunakan pagefile ini selain memory fisik atau RAM bila diperlukan.




4. Pastikan Semua Driver Anda Up to date


Salah satu kemungkinan penyebab error ini adalah drive yang rusak atau out of date. Jadi, pastikan semua driver anda up to date. Windows 10 dan Windows 11 secara otomatis memeriksa update driver. Jika update untuk driver tersedia, maka itu akan ditampilkan di halaman Optional Updates di jendela Settings Windows. Jadi, buka halaman Optional Updates di Settings Windows dan lihat apakah update untuk driver anda tersedia. Jika ya, maka update driver anda dan lihat apakah ini membantu.



5. Jalankan Windows Memory Diagnostic Tool


Jika error masih muncul, maka anda harus memeriksa apakah RAM anda berfungsi dengan baik atau tidak. Ketika RAM tidak berfungsi, komputer mulai menunjukkan gejala seperti performa komputer menurun, program crash secara tidak terduga atau menolak untuk dibuka dan lainnya.


Dalam kasus anda, mungkin system anda menunjukkan gejala yang mirip dengan yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, anda harus memeriksa memory anda dengan menjalankan Windows Memory Diagnostic Tool.




6. Jalankan System Maintenance Troubleshooter


System Maintenance Troubleshooter mendeteksi dan memperbaiki masalah pemeliharaan umum pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda. Jadi, jalankan System Maintenance Troubleshooter dan lihat apakah itu membantu memperbaiki masalah memory pada komputer anda.


Untuk menjalankan System Maintenance Troubleshooter, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.
  • Di jendela Control Panel, ubah View by ke Small/Large icons dan pilih Troubleshooting.
  • Di halaman berikutlnya, klik System and Security.
  • Setelah itu, klik System Maintenance. Ini akan meluncurkan troubleshooter.
  • Ketika System Maintenance Troubleshooter muncul, klik Advanced dan beri ceklist pada opsi Apply repairs automatically.
  • Jika anda melihat opsi Run as administrator, klik opsi tersebut.
  • Kemudian klik Next untuk memulai menjalankan troubleshooter.
  • Tunggu hingga troubleshooter menyelesaikan proses pemecahan masalah.




7. Tingkatkan RAM Anda


Jika masalah tidak teratasi, anda perlu mengupgrade RAM anda. Masalah Your computer is low on memory dapat terjadi jika anda menjalankan terlalu banyak program atau aplikasi pada system dengan RAM yang kecil.



Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengatur dan menggunakan Ram Drive di Windows 10/11 atau apa itu RAM Timing dan mengapa itu penting?


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error Your computer is low on memory di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Error Your computer is low on memory di Windows 10/11"