Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengatur dan Menggunakan Ram Drive di Windows 10/11

 


RAM Drive atau juga disebut RAM disk adalah blok memory yang diperlakukan oleh software komputer seolah-olah memory tersebut adalah disk drive. RAM Drive tidak dapat menyimpan data secara permanen, tetapi sangat cepat. Jika anda ingin mencobanya, anda dapat membuat RAM Drive dengan software gratis dan tanpa satupun peningkatan versi komputer. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana anda dapat mengatur dan menggunakan RAM Drive pada Windows 10 atau Windows 11.



Menggunakan ImDisk Toolkit


ImDisk Toolkit adalah aplikasi untuk mengelola drive virtual. Ini juga mencakup utilitas yang memungkinkan pembuatan RAM Drive.


1. Langkah pertama adalah download ImDisk.

2. Kemudian install aplikasi. Pastikan untuk memasukkan semua komponen selama penginstalan.



3. Klik dobel pada ikon di desktop yang bernama RamDisk Configuration.



4. Sesuaikan ukuran disk di kotak di bagian atas jendela. Saya merekomendasikan penyimpanan minimal 4 GB untuk mengetahui cara kerja disk.



5. Setelah itu klik OK di bagian bawah jendela. Ini akan membuat RAM drive anda, yang merupakan disk virtual yang ditetapkan ke RAM komputer anda. Prosesnya terjadi secara transparan, jadi tidak ada yang perlu anda lakukan.



6. Jika anda mendapatkan peringatan tentang pengaturan shutdown, klik pada tombol Shutdown Settings.



Kemudian buka kunci panel pengaturan dengan password administrator anda.



Terakhir, hapus ceklist pada kotak Turn on fast startup (recommended) dan klik Save Changes di bagian bawah jendela. Dan RAM drive anda sekarang siap digunakan.



Fast Startup mempercepat proses menyalakan komputer anda dengan menyimpan status system antara mati total dan hibernate ke hard drive anda. Ini terjadi ketika komputer menulis konten RAM anda ke hard drive yang stabil. Seperti yang anda duga, ini dapat mengacaukan kemampuan RAM drive anda untuk menyimpan dan melacak datanya. Jika anda ragu menonaktifkan Fast Startup karena menurut anda itu dapat membuat booting PC membutuhkan waktu yang lebih lama, maka anda harus memperhatikannya. Anda mungkin akan sedikit terpana dengan booting PC anda.


Menonaktifkan Fast Startup akan mendapatkan jendela peringatan, tetapi mari kita pertimbangkan alasannya. Ini juga akan memungkinkan ImDisk menyimpan data RAM drive anda ke image file saat anda mematikan komputer. Jika tidak, konten RAM drive anda akan dihapus sepenuhnya setiap saat, tanpa image storage yang disimpan.


Ini juga akan menonaktifkan kemampuan RAM drive untuk memuat konten sebelumnya. Pada dasarnya, drive akan bertindak lebih seperti RAM dan lebih sedikit lagi seperti disk. Tergantung pada kasus penggunaan anda, itu mungkin mengecewakan atau tidak dapat digunakan. Jadi ikuti panduan diatas dengan benar.



Menggunakan RAM Drive Anda


Anda dapat mengakses dan menggunakannya seperti hard drive biasa. Itu muncul di file explorer Windows seperti drive lainnya.



Namun, drive Ram secara eksponensial lebih cepat daripada jenis penyimpanan tradisional. SSD mungkin menawarkan 300 hingga 500 MB saat membaca disk, namun RAM drive dapat menawarkan lebih dari 5000 MB, bahkan pada memory fisik yang biasa-biasa saja.



Dalam kebanyakan kasus, membeli lebih banyak RAM tidak mungkin hanya untuk dapat memiliki RAM disk yang lebih besar. Namun, dengan RAM antara 8GB hingga 32GB, anda mungkin menggunakannya untuk melakukan beberapa hal lainnya, seperti pengeditan video, bermain game dan lainnya dimana akan menghabiskan banyak resource.



Tindakan Pencegahan dan Rekomendasi


Anda perlu memastikan bahwa data yang disimpan di RAM disk anda dibackup menjadi image. Untungnya, ImDisk cukup banyak menangani ini. Selain itu, jika anda tidak menggunakan laptop dengan baterai yang kuat, anda harus menghubungkan PC atau laptop anda ke UPS. Dengan cara ini, jika terjadi pemadaman listrik, anda dapat mematikan komputer dengan aman tanpa kehilangan data.


Kecepatan RAM tidak dapat disangkal. Pilihan lain untuk memanfaatkan ini adalah mempertimbangkan untuk membeli solid-state drive berbasis RAM (SSD M2 NVMe). Jenis drive ini menggunakan modul RAM, bukan modul SSD tradisional. Mereka berisi baterai untuk mencegah kehilangan data. Namun, harganya cukup mahal, jadi ini mungkin hanya layak jika anda benar-benar membutuhkan kecepatan setingkat kecepatan RAM untuk pekerjaan anda.



Kecepatan RAM drive tidak dapat dipungkiri, namun anda tidak dapat menyimpan informasi ke dalamnya secara permanen. Namun, ini sangat berguna untuk aplikasi yang penting untuk menulis (write) dan membaca (read) data dengan cepat. Jika PC anda tidak memiliki cukup RAM, cara yang lebih baik adalah dengan meningkatkan hard drive anda menjadi solid state drive, atau menggunakan tools ini untuk mempercepat kinerja hard drive.


Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Cara Mengatur dan Menggunakan Ram Drive di Windows 10/11"