Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

File Yang Wajib di BackUp Untuk Membantu Memulihkan Hard Drive Yang Rusak di Windows

 


Saya cukup yakin setiap pengguna pernah mengalami kegagalan pada hard drive suatu waktu atau di lain waktu. Itulah mengapa software backup sangat populer di kalangan pengguna. Membackup memungkinkan anda untuk pulih dan kembali ke jalur yang benar dengan lancar dan cepat. Pertanyaan kuncinya adalah file mana, selain data pribadi kita, yang harus kita backup agar pada saat hard drive mengalami kerusakan, kita dapat memulihkannya.


Artikel kali ini membahas file mana yang harus kita backup di Windows 7, 8, 10 dan 11 (juga harus berlaku untuk Vista, tetapi XP sedikit berbeda ketika menyangkut lokasi folder pengguna).



Backup File Pribadi Anda


File paling jelas yang harus dibackup secara teratur adalah file pribadi, dimana file ini tak tergantikan dan jika anda tidak melakukannya maka akan membuat anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk memulihkan diri. File-file ini terutama ditemukan di C:\Users\User_name.





1. Folder Pribadi Anda


Ini termasuk Documents, Music, Pictures dan Video - mis. pekerjaan kantor anda atau atau pengaturan game yang anda mainkan, foto keluarga dan video anda dan seluruh koleksi musik anda.




2. Desktop Anda


Banyak orang menyimpan file ke desktop mereka dari pada ke Documents, tetapi membackupnya sama pentingnya. Mereka berada di C:\Users\user_name\Desktop.



3. Email Anda


Jika anda menggunakan aplikasi email seperti Outlook atau Windows Live Mail di komputer, anda harus melakukan backup file secara berkala.


Outlook menyimpan semua datanya dalam file PST. Ini terkadang disimpan di folder Documents di bawah subfolder yang bernama File Outlook; namun, ini juga sering disimpan di lokasi berikut ini.

 C:\Users\user_name\AppData\Local\Microsoft\Outlook

Anda harus mengaktifkan Hidden items untuk melihat folder dan file. Anda dapat memeriksa ulang lokasi email anda dengan membuka Control Panel - Mail - Data Files - semua file PST akan terdaftar dan lokasinya ditampilkan.



Windows Mail, disisi lain, juga menyimpan informasinya di folder AppData pengguna. Itu berada di lokasi berikut ini.

AppData\Local\Microsoft\Windows Live Mail
AppData\Local\Microsoft\Windows Live Contacts



4. Folder AppData


Untuk melihat folder ini, anda harus mengaktifkan Hidden Items terlebih dahulu (View - beri ceklist pada Hidden items). Folder ini terletak di bawah C:\Users\user_name\AppData. Jika file ini dibackup dan akun email anda disimpan di folder AppData, maka anda berpotensi mengabaikan catatan di atas pada backup email, jika tidak, anda dapat membackup file yang sama dua kali. AppData menyimpan sejumlah besar data dan informasi pengguna yang relevan. Hal-hal seperti profil Google Chrome dari Mozilla Firefox, preferensi game anda, preferensi aplikasi, dan lainnya.



Catatan: Anda tidak bisa begitu saja mengcopy seluruh profil AppData saat anda menginstal ulang Windows untuk memulihkan dari kerusakan hard drive - anda harus selektif tentang apa yang ingin anda pulihkan.



5. Favorites


Jika anda menggunakan Internet Explorer atau Edge dan memiliki banyak bookmark, anda juga harus mengambil folder ini. Itu terletak di C:\Users\user_name\Favorites



Jika anda menggunakan browser lain, seperti Google Chrome, bookmark berada di folder AppData yang telah dibahas sebelumnya.



6. Folder Lainnya

  • Save Game - Jika anda memainkan game yang memiliki fungsi save maka mereka akan berakhir di sini. - C:\users\username\Saved Games.
  • Download - Jika anda mendownload banyak file melalui browser dan ingin menyimpannya, folder Download default terletak di C:\Users\user_name\Downloads.
  • Accounting Software - Untuk beberapa alasan, paket software Akuntansi suka menyimpan file mereka di direktori instalasinya. Jika anda menggunakan MYOB, Quickbooks atau sejenisnya, mereka dapat menyimpan file accounting anda di lokasi seperti C:\Myob18 atau C:\Quickbooks. Jika demikian, sebaiknya ambil folder ini juga.
  • Other User - Jangan lupa tentang folder pengguna lainnya di komputer anda. Folder mereka mungkin perlu di backup juga.



File yang Pasti Tidak Diperlukan


Kecuali anda sedang membuat system image, anda tidak memerlukan salah satu dari yang berikut ini:

  • Windows Folder (C:\Windows)
  • Program Files (C:\Program Files)
  • Program Files x86 (C:\Program Files (x86))
  • PerfLogs (C:\PerLogs)


Catatan: Alasan Program Files tidak perlu dibackup adalah karena hampir semua aplikasi tidak berguna kecuali diinstal dari sumber aslinya. Anda tidak bisa begitu saja mengcopy folder aplikasi yang terinstal dan mengharapkannya berfungsi - ia harus menginstal dependensi, memperbarui registry anda, dan sebagainya. Anda akan lebih baik membacup file instaler aplikasi sebagai gantinya. Jika anda ingin dapat mengaktifkan kembali system anda tanpa perlu menginstal ulang aplikasi, maka anda perlu membuat system image anda - yaitu mengambil full snapshot dari hard drive anda.


Jika anda mengikuti panduan di atas, anda seharusnya sudah membackup semuanya yang mungkin perlu anda pulihkan dari kerusakan hard drive. Juga perlu diingat bahwa jika anda telah membuat direktori lain di lokasi non-standar pada hard drive anda, anda juga harus membackupnya.


Jika kerusakan hard drive anda menyebabkan PC anda tidak dapat booting maka anda juga dapat membaca tutorial saya tentang cara mudah dan cepat back up data di PC Windows yang tidak dapat booting. Atau anda dapat membaca cara backup dan restore driver PC Windows anda untuk mempermudah anda saat menginstal ulang Windows anda.


Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "File Yang Wajib di BackUp Untuk Membantu Memulihkan Hard Drive Yang Rusak di Windows"