Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memperbaiki Error BSOD ''DRIVER VERIFIER IOMANAGER VIOLATION'' di Windows 10/11


Seiring berjalannya waktu, tidak dapat dihindari bahwa driver perangkat lama akan digantikan dengan yang baru. Meskipun Update Windows penting untuk system anda, penting juga bagi anda untuk mendownload driver terbaru untuk komputer anda.

Windows 10 dan Windows 11 sangat bergantung pada driver untuk bekerja dengan hardware anda dan jika driver tertentu sudah out of date, anda tidak akan dapat menggunakan hardware anda. Anda bahkan bisa mendapatkan error DRIVER_VERIFIER_IOMANAGER_VIOLATION yang mengganggu ini. Error DRIVER VERIFIER IOMANAGER VIOLATION, bug check value 0x000000C9 pada PC Windows 10 anda ini terjadi ketika file system atau drive seperti ntoskernel.exe, hidclass.sys, ndis.sys, dan lainnya rusak atau macet.


Untuk memperbaiki error ini, disarankan untuk mengupdate semua driver anda. Anda hanya perlu mengunjungi website produsen hardware dan mendownload driver terbaru untuk perangkat anda.

Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan beberapa metode perbaikan yang akan membantu anda memperbaiki masalah ini. Jadi, mari kita mulai.


Memperbaiki Error DRIVER VERIFIER IOMANAGER VIOLATION

Perbaikan potensial berikut dibawah ini akan dilakukan untuk memperbaiki error DRIVER VERIFIER IOMANAGER VIOLATION pada Windows 10. Jika anda dapat masuk ke Windows 10 atau Windows 11 anda secara normal, maka itu adalah hal yang baik. Jika tidak, maka anda harus booting ke Safe Mode, kemudian masuk ke Advanced Startup, atau menggunakan media instalasi untuk booting agar anda dapat menjalankan instruksi dibawah ini.

Menjadi hal yang baik jika anda telah membuat system restore point sebelum anda mendapatkan error ini, karena itu akan mempermudah anda untuk menyelesaikan perbaikan.


1. Hapus Pengaturan Driver Verifier Manager

Untuk memperbaiki masalah ini, anda dapat hapus pengaturan driver verifier manager dan lihat apakah itu membantu.
  • Untuk memulainya, klik kanan pada Start menu dan pilih Run dari daftar menu atau tekan tombol Win + R, kemudian ketik verifier dan tekan Enter. Tekan Yes untuk konfirmasi pada jendela UAC.
  • Di jendela Driver Verifier Manager, pilih Delete existing settings dan klik Finish.

  • Dan silahkan Restart komputer anda dan periksa apakah itu menyelesaikan masalah anda. Jika tidak, lanjutkan ke solusi berikutnya.


2. Uninstall Software yang Baru di Install

Jika anda baru saja menginstall software apapun pada PC anda, uninstall sementara dan lihat apakah ini membuat error teratasi.
  • Untuk menguninstall software, buka Control Panel terlebih dahulu. Anda dapat mencarinya di Start menu atau tekan tombol Win + R, ketik control dan tekan Enter.
  • Di Control Panel, pilih Programs -  Programs and Features. Kemudian cari program yang baru diinstall dan kemudian uninstall satu per satu.

  • Setelah anda berhasil menguninstall program, Restart PC anda dan periksa error.

Jika solusi ini memperbaiki masalah anda, maka gantilah dengan aplikasi tersebut dengan aplikasi lainnya.


3. Update Driver

Seperti yang saya jelaskan diatas, file system atau file drive yang rusak atau macet dapat menyebabkan error ini terjadi. Jadi, anda perlu mengupdate, roll back atau me-reinstall driver yang disebutkan bersama dengan pesan error. Dalam gambar saya ndis.sys disebutkan. Jadi anda perlu mencari di internet untuk mengetahui apa itu ndis.sys.

ndis. sys adalah file system Windows yang terkait dengan Network Driver Interface Specification. Ini menjadi bagian penting dari system operasi Windows. Digitally signed untuk file ndis. sys dari Microsoft dan terletak di folder C:\Windows\System32\drivers.


Dalam kasus ini, anda perlu mengupdate driver, me-roll back atau reinstall driver Network anda. Menjalankan Update Windows, menggunakan Device Manager, atau menggunakan tools bawaan OEM adalah opsi terbaik.

Jika anda memutuskan untuk menggunakan driver perangkat, prosedurnya adalah sebagai berikut.
  • Klik kanan pada Start menu atau tekan Win + X dan pilih Device Manager dari daftar menu.
  • Di jendela Device Manager, perluas Network adapters dan temukan driver perangkat yang bersangkutan dari daftar.
  • Setelah anda menemukannya, klik kanan padanya dan pilih opsi Update driver dari menu konteks.

  • Kemudian ikuti petunjuk yang muncul.
  • Setelah itu Restart PC anda dan lihat, apakah itu berhasil.

Jika anda melihat file exe OS disebutkan dalam error, maka anda mungkin ingin menjalankan System File Checker untuk memperbaikinya. Metode ini sama juga anda lakukan untuk error file lainnya.


4. Pecahkan Masalah dalam Clean Boot

Anda dapat memecahkan masalah lebih lanjut secara manual dengan masuk ke mode Clean Boot. Clean Boot memulai system dengan driver minimal dan program startup. Ketika anda memulai komputer dengan Clean Boot, komputer dimulai dengan menggunakan sekumpulan minimal driver dan program startup yang telah dipilih sebelumnya, dan karena komputer dimulai dengan sekumpulan driver minimal, beberapa program mungkin tidak bekerja seperti yang anda harapkan.


Clean Boot dirancang untuk mengisolasi masalah kinerja. Untuk melakukan pemecahan masalah di Clean Boot, anda harus menonaktifkan atau mengaktifkan sebuah proses dalam satu waktu, dan kemudian merestart komputer setelah anda melakukan setiap tindakan. Jika masalah hilang, anda akan tahu bahwa proses terakhir itu yang menciptakan masalah.


5. Restore System anda ke Titik Sebelumnya

Jika metode di atas belum ada yang membantu anda dalam memperbaiki error ini, maka restore system anda ke titik sebelumnya dengan catatan bahwa anda telah mengaktifkan dan mengkonfigusasi system restore point di PC anda sebelumnya. Ini akan mengembalikan Windows anda ke kondisi kerja sebelumnya ketika system anda masih berfungsi dengan benar.


6. Update BIOS atau Firmware

Jika anda masih mengalami masalah, anda dapat mencoba mengupdate BIOS atau firmware di komputer anda. Ini adalah opsi paling akhir yang anda lakukan. Dan saya tidak menyarankan anda untuk melakukannya sendiri jika anda awam dengan hal yang berhubungan dengan BIOS. Kegagalan sekecil apapun dalam mengupdate BIOS akan merusak motherboard anda secara keseluruhan dan PC anda akan menjadi barang rongsokan. Taruhan terbaik untuk anda adalah melakukan clean install system anda.



Menjaga PC anda pada kondisi yang baik adalah pekerjaan yang mudah namun selalu jarang orang melakukannya. Pemeliharaan selalu dilakukan ketika system mulai menunjukan gejala-gejala yang kurang baik. Dengan selalu melakukan update, baik itu driver maupun system itu sendiri, itu adalah bagian dari pemeliharan PC anda. Semoga anda mendapatkan penyelesaian dari error ini.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalakan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Cara Memperbaiki Error BSOD ''DRIVER VERIFIER IOMANAGER VIOLATION'' di Windows 10/11"