Memperbaiki Runtime Error pada Microsoft Access
Microsoft Access adalah tool hebat dari Microsoft yang memungkinkan pengguna mengatur dan mengelola data dalam jumlah besar dalam bentuk formulir, kueri, tabel dan laporan. Dalam artikel ini, kita akan melihat berbagai cara untuk memperbaiki Runtime Error 2501, 424, 13, 6, 3052, 3146, 3027, 2471, 3343, 3027 dan lainnya pada Microsoft Access dan apa yang memicunya. Error ini terjadi saat pengguna mencoba meluncurkan Microsoft Access atau saat aplikasi sedang berjalan. Terkadang, runtime error hilang setelah merestart Microsoft Access, tetapi jika tidak, ada cara mudah untuk mengatasi masalah tersebut.
Runtime error pada Microsoft Access biasanya muncul dengan jendela kecil di tengah layar. Error ini menunjukkan bahwa runtime error telah terjadi dan itu akan menampilkan error code. Jendela runtime error tersebut juga akan menyarankan pengguna untuk menghubungi support team untuk bantuan lebih lanjut. Gejala yang paling mencolok dari error ini adalah program akan crash setelah anda mengklik OK pada jendela pop-up error.
Penyebab Runtime Error pada Microsoft Access
Runtime Error disebabkan oleh pemicu umum yang hampir serupa, tetapi tidak selalu demikian. Misalnya, beberapa error code akses disebabkan oleh program yang tidak kompatibel yang berjalan di background, serangan virus atau malware, atau masalah driver graphics. Ini juga dapat disebabkan oleh koneksi internet yang tidak stabil atau Microsoft Office yang sudah out of date. Jika anda menjalankan terlalu banyak program secara bersamaan, anda juga mungkin mengalami runtime error pada Microsoft Access. Hal ini karena tidak cukup memory untuk menjalankan Microsoft Access yang membuatnya gagal atau tiba-tiba crash. Anda akan melihat setiap error code dengan penyebab dan solusi spesifiknya nanti.
Memperbaiki Runtime Error Microsoft Access
Runtime error tidak fatal bagi aplikasi anda, tetapi ini menjadi sangat mengganggu terutama jika anda bergantung pada Microsoft Office untuk tugas bisnis atau pribadi. Untuk memperbaiki runtime error pada Microsoft Access, kita perlu melihat apa yang memicunya dan kemudian memecahkan masalah tersebut. Di bagian ini, kita akan melihat cara memperbaiki berbagai runtime error pada Microsoft Access.
1. Perbaikan Awal
Runtime error pada Microsoft Access bukanlah masalah besar dan dapat diperbaiki dengan menjalankan beberapa langkah awal yang sederhana. Cobalah untuk memperbaiki masalah dengan melakukan hal berikut ini.
- Restart aplikasi atau PC anda. Ini akan berfungsi jika error disebabkan oleh bug dan gangguan sementara. System akan memperbaikinya secara otomatis saat anda merestart aplikasi atau program.
- Periksa koneksi internet anda. Uji internet anda dan lihat apakah kecepatannya bagus dan stabil. Jika tidak, coba hubungkan ulang ke Wi-Fi atau gunakan kabel Ethernet. Jika tidak ada yang berhasil disini, maka hubungi ISP anda untuk bantuan lebih lanjut.
Jika tidak ada solusi yang menyelesaikan error, maka coba metode lainnya dibawah ini.
2. Coba Solusi Khusus Error
Anda perlu memeriksa solusi khusus untuk setiap Runtime Error dan menggunakannya untuk memperbaiki masalah di komputer anda.
Runtime Error 2501: Error ini terjadi tanpa peringatan dan dapat berulang beberapa kali jika tidak diselesaikan. Pesan error yang muncul adalah Error 2501: Microsoft Access has encountered a problem and needs to close. We are sorry for the inconvenience. Untuk memperbaiki error ini, install ulang Microsoft Visual C++ Redistributable Package.
Runtime Error 424, Object required: Error ini menampilkan pesan Object required. Masalah ini terjadi saat Visual Basic Editor tidak mengenali formulir yang sedang anda kerjakan. Untuk memperbaikinya, anda perlu memanggil Code Builder untuk formulir atau objek apapun di formulir; sekali sudah cukup per objek.
Runtime Error 3044: Penyebab error ini adalah ketidakcocokan saat pengguna memasukkan file yang tidak valid dengan spesifikasi jalur yang tidak valid di MS Access. Untuk memperbaiki error ini, download Access Data Engine Redistributable dan kemudian install di system anda. Saat error ini terjadi, anda akan melihat pesan error (Path)’ Isn’t a Valid Path. Make Sure that the Path Name is Spelled Correctly and that you are connected to the Server on which the File Resides.
Runtime Error 3343: Error ini menunjukkan bahwa ada format database yang tidak dikenal. Itu terjadi saat anda meluncurkan Queue Monitor. Penyebab utamanya adalah file frxque32.mdb yang rusak di direktori FRx Queue atau folder SysData. Untuk memperbaikinya, ganti nama file ini menjadi sesuatu yang lain seperti frxque32.mdb.old. Selanjutnya, temukan file frxque32.tp di drive C dan ubah namanya menjadi frxque32.mdb. Setelah itu, restart aplikasi anda.
Runtime Error 3052: Error ini terjadi ketika proses editing PGDB banyak transaksi. Jika jumlah locks yang diperlukan untuk memproses transaksi melebihi jumlah maksimum locks per file, maka error code 3052 akan muncul. Anda harus mengedit registry jika anda melihat error File sharing lock count exceeded.
Runtime Error 2471: Ini adalah error Microsoft Visual Basic yang menampilkan pesan The expression you entered as a query parameter produced this error. Untuk memperbaiki error ini, letakkan apostrof atau tanda kutip tunggal di sekitar mata uang yang cocok. Misalnya, dblFXRate = DLookup(“[FXRate1]”, “qry_GetFxCurr”, “[FuncCurrency] = ‘” & Me.cboCurrency & “‘”).
Runtime Error 13, Type mismatch: Pengguna mendapatkan error ini dalam proses menyiapkan perusahaan FW sebagai default. Hal ini disebabkan oleh tersedianya banyak versi FRx di server atau workstation. File .dll mungkin mengalami konflik atau tidak terdaftar dengan benar. Untuk memperbaiki error ini, buka direktori FRx dan jalankan file FRxReg.exe.
Runtime Error 3027, Cannot update: Error ini menampilkan pesan Run-time error 3027 Cannot update. Database or object is read-only dan dapat diperbaiki dengan menghapus kode VBA dari file.
Runtime Error 3146, ODBC call failed: Error ini terjadi saat koneksi jaringan rusak. Ini disebabkan oleh file system Windows yang rusak. Untuk memperbaiki error ini, anda perlu mengganti ODBC 1.x Driver Manager (Odbc.dll) dengan ODBC 2.x Driver Manager di path utama.
Jika solusi ini tidak berhasil, anda dapat mencoba metode berikut untuk mengatasi runtime error pada Microsoft Access.
3. Tutup Program Background yang Tidak Kompatibel
Beberapa aplikasi background mungkin menyebabkan konflik dengan Microsoft Access, sementara beberapa mungkin menghabiskan resource CPU yang sangat besar, sehingga menyisakan lebih sedikit untuk aplikasi lain. Oleh karena itu, anda perlu menutup aplikasi tersebut dan melihat apakah masalahnya dapat teratasi. Untuk menutup program background, ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Buka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc.
- Di Task Manager, pastikan anda berada di tab Processes.
- Selanjutnya, klik kanan pada aplikasi apapun yang menghabiskan terlalu banyak resource dan tidak anda perlukan, atau aplikasi yang menurut anda bertentangan dengan MS Access dan pilih End task.
Setelah itu, anda dapat memeriksanya dan lihat apakah runtime error dapat teratasi atau tidak.
Untuk menentukan aplikasi background mana yang bertentangan atau tidak kompatibel dengan MS Access, anda dapat melakukan Clean Boot di PC anda. Ini akan memberi anda petunjuk program, terutama aplikasi pihak ketiga yang bertentangan dengan MS Access.
4. Update Microsoft Office
Aplikasi MS Access yang out of date dapat memicu runtime error di MS Access dan satu-satunya cara terbaik untuk memperbaiki Office Access anda adalah dengan mengupdate aplikasi secara manual jika anda belum mengaktifkan update otomatis. Gunakan langkah-langkah dibawah ini untuk mengupdate Microsoft Access secara manual.
- Anda harus membuka salah satu aplikasi Microsoft Office, entah itu Access, Word, Exel atau lainnya.
- Selanjutnya, klik tab Home dan klik Account di panel kiri.
- Sekarang, klik menu drop-down Update Options dan pilih opsi Update Now.
- Setelah itu, Office akan memeriksa update yang tersedia, kemudian mendownload dan menginstallnya.
- Terakhir, restart MS Access dan periksa apakah runtime error telah diperbaiki.
5. Perbaiki File System
Jika ada file system yang korup atau rusak, maka anda mungkin mendapatkan runtime error saat menjalankan MS Access. Untuk memperbaikinya, jalankan System File Checker (SFC). Jika itu tidak menyelesaikan masalah, anda juga dapat menjalankan Deployment Image Servicing and Management (DISM). Kedua tool ini akan mencari file system yang hilang atau rusak dan memperbaikinya secara langsung. Bersabarlah karena tool ini mungkin membutuhkan waktu untuk menyelesaikan prosesnya.
6. Jalankan Disk Cleanup Tool
Salah satu penyebab utama runtime error di MS Access adalah kurangnya memory yang cukup untuk menjalankan aplikasi. Ini dapat diperbaiki dengan membuat lebih banyak ruang penyimpanan menggunakan tool default seperti Disk Cleanup atau tool pihak ketiga resmi lainnya.
7. Update Driver Graphics
Jika driver graphics rusak, korup, bermasalah atau gagal diinstall dengan benar, maka anda mungkin mendapatkan runtime error pada Microsoft Access. Untuk memperbaikinya, anda perlu mengupdate driver graphics atau bahkan menginstall ulang driver graphics anda untuk mengatasi masalah tersebut. Anda dapat mempelajari cara update driver graphics di artikel ini untuk AMD atau di artikel ini untuk NVIDIA atau di artikel ini untuk Intel graphics. Jika anda ingin melakukan clean install driver graphics anda, maka artikel ini akan membantu anda.
Saya berharap sesuatu disini bekerja untuk anda.
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Runtime Error pada Microsoft Access di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Anda juga dapat merequest tutorial yang anda butuhkan. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!
Post a Comment for "Memperbaiki Runtime Error pada Microsoft Access"