Cara Membersihkan dan Membuat Ruang pada Drive C: Windows Anda

Semua pengguna PC pasti setuju jika Drive C: adalah yang bagian yang paling penting karena merupakan inti dari PC kita, dimana system operasi kita diinstal dan semua file sistem penting disimpan. Maka tak terelakkan jika pada drive ini juga merupakan drive yang paling mudah diisi dengan berbagai file lain karena pembaruan Windows yang tak ada habisnya, file unduhan yang kita lupakan dan fakta bahwa secara default semuanya disimpan pada drive C:.

Untuk mengatasi masalah tersebut maka disini saya akan menunjukkan kepada anda cara membersihkan drive anda, memulihkan beberapa ruang, dan kemudian membuat Wndows anda kembali berjalan dengan baik dan cepat.

1. Hapus Temporary File Secara Manual

Di bawah ini, saya menunjukkan kepada anda beberapa trik yang membersihkan berbagai temporary file/file sementara anda secara otomatis, tetapi metode tersebut (seperti Storage Sense dan Disk Clean-up) tidak akan melakukan pekerjaan lengkap untuk membersihkan temporary file dan ada kemungkinan besar yang terbesar , sebagian besar temporary file yang dimuat hard drive akan tetap berada di folder Temp anda sedikit lebih lama. (Metode otomatis akan menunggu file mencapai usia tertentu - biasanya satu minggu - sebelum menghapusnya).

Catatan: Pastikan anda tidak menjalankan apapun saat menghapus temporary file secara manual. Jika anda menghapus temporary file yang terkait dengan aplikasi yang sedang anda jalankan, itu mungkin macet, dan anda mungkin kehilangan apapun yang sedang anda kerjakan saat itu.

• Untuk menemukan folder temporary file utama anda, direktori defaultnya adalah C:\Users\username\AppData\Local\Temp (atau anda dapat menekan Win + R, kemudian ketik %temp% dan tekan Enter).

• Untuk melihat berapa banyak ruang yang digunakan folder Temp, pilih semua yang ada di dalamnya menggunakan Ctrl + A, kemudian klik kanan file apa saja dan klik Properties.

• Jika anda senang melanjutkan penghapusan, pastikan semuanya dipilih menggunakan Ctrl + A, kemudian klik kanan dan pilih Delete.

2. Gunakan Storage Sense

Windows 10 memiliki fitur praktis yang bernama Storage Sense, yang memantau ruang penyimpanan di PC anda, kemudian masuk dan membersihkan semuanya jika daya hampir habis. Itu melakukan hal-hal dasar seperti membersihkan Recycle Bin anda, menghapus file lama di folder Download anda dan menghapus temporary file di PC anda.

Untuk melakukannya, anda dapat membaca artikel saya tentang cara mengosongkan ruang disk di Windows 10 dengan storage sense dan cara menggunakan Storage Sense untuk mengosongkan ruang disk di Windows 11.

3. Scan File Besar di Drive System Anda

Dengan menggunakan Windows Explorer, anda dapat menscan seluruh hard drive anda untuk mencari file berdasarkan ukurannya. Anda mungkin akan menemukan file yang berlebihan dan lumayan tersimpan selama bertahun-tahun yang tidak dapat anda sadari.

Untuk melakukan pencarian ini, buka jendela Windows Explorer, pilih drive C: anda, kemudian klik kotak search di kanan atas jendela.

Ketik size: dan anda akan mendapatkan banyak opsi IsiOtomatis yang menampilkan berbagai ukuran file untuk difilter. Anda dapat menggunakan salah satu preset ini, atau jika anda ingin mengetahui lebih spesifik tentang ukuran file yang anda cari, anda dapat mengetik size:> 1gb untuk mencari file yang berukuran lebih dari 1GB dan seterusnya.

Anda dapat menghapus file secara langsung dari hasil yang muncul atau klik kanan, lalu pilih Sort by - Size untuk mengurutkan berdasarkan ukuran dan dengan cepat melihat mana yang perlu dihapus. Hanya saja, jangan hapus apapun yang tampak penting. (Misalnya, item dari C: folder Windows atau file game yang cenderung berukuran cukup besar).

4. Uninstall Windows Shovelware dan Aplikasi Yang Memakan Ruang

Pada jendela Apps & Features (Anda dapat menuju kesana dengan mengklik kanan pada logo Windows dan pilih Apps and Features, paling atas). Anda dapat mengurutkan daftar dengan Size untuk melihat aplikasi mana yang paling banyak memakan ruang HDD. Anda mungkin terkejut dengan hasilnya dan mungkin ingin menghapus aplikasi yang sesuai. Pikirkan apakah anda benar-benar membutuhkan semua aplikasi yang memakan ruang dan selanjutnya anda boleh menghapusnya jika perlu.

Hal lain yang mungkin mengejutkan anda adalah bahwa game bawaan Windows seperti Bubble Witch 3 Saga dan Minecraft, atau aplikasi Facebook yang seharusnya anda bisa membukanya dari browser, cukup menguras ruang HDD anda. Anda cukup mencopot pemasangannya dari daftar Apps & Features, namun tidaklah cukup karena itu anda harus menghapusnya menggunakan PowerShell. Untuk melakukan ini, baca postingan lain tentang cara uninstal aplikasi bawaan di Windows 10/11 menggunakan PowerShell yang sudah terpasang.

5. Gunakan Disk Clean-up Utility

Anda mungkin menyadari ada Disk Clean-up utility bawaan Windows tetapi anda belum menggunakannya. Ini adalah langkah awal yang terlihat untuk membebaskan beberapa ruang. Untuk mulai menggunakannya, silahkan buka Windows Explorer, klik kanan pada drive C dan pilih Properties.

Setelah jendela Properties terbuka, klik Disk Cleanup untuk membuka utilitas. Di sini, pada kotak Files to delete, pilih semua kotak untuk di beri ceklist seperti System memory error dump files, Recycle Bin, set up log files, dan lainnya.

Setelah anda memberi ceklist pada setiap kotak yang anda inginkan, klik OK untuk membebaskan ruang disk yang ditempati oleh file tersebut. Berapa banyak ruang yang anda habiskan bergantung pada seberapa buruk anda mengabaikan drive C anda.

6. Nonaktifkan Hibernate

Hibernate adalah fitur yang berguna yang dapat anda gunakan untuk mematikan komputer anda dengan mudah saat menyimpan status saat ini sehingga anda dapat melanjutkan pekerjaan saat anda menyalakannya lagi. Ada yang mengatakan bahwa itu bisa mengambil sejumlah besar ruang disk, karena cadangan jumlah ruang pada hard drive anda sama dengan seberapa banyak konten yang disimpan dalam RAM anda.

Untuk melakukannya anda dapat membaca tutorial saya lainnya tentang apa itu Hibernate options dan cara mengaktifkannya di Windows 10.

7. Hapus Cache dan Cookie Browser

File Internet sementara seperti cache dan cookie browser mengambil sedikit ruang drive C anda, jadi membersihkan file-file sementara akan memberi anda beberapa ruang kosong.

Pada Chrome :

• Klik tiga titik di pojok kanan atas
• Lalu pilih More tools
• Selanjutnya klik Clear browsing data...
• Atau tekan Ctrl + Shift + Delete pada keyboard.
• Setelah kotak Clear browsing data terbuka silahkan klik Clear Data

Pada Firefox :

• Klik tiga garis di pojok kanan atas
• Pilih Options
• Pilih Privacy & Security
• Setelah terbuka lalu di bawah History pilih clear your recent history
• Anda juga dapat menghapus Cookies dengan menekan Clear Data

Pada Microsoft Edge :

• Klik tiga titik di pojok kanan atas
• Pilih Settings
• Lalu pada Clear browsing data klik Choose what to clear
• Pilih yang akan dihapus. Pastikan untuk memilih Cache data dan Cookies
• Tekan Clear

8. Hapus File Update Windows Lama

Windows memiliki kecenderungan untuk memegang file sistem lama. Untuk sebagian besar anda dapat menghapus file-file ini, terutama jika anda menginstal versi Windows anda saat ini melalui versi sebelumnya.

Untuk melakukan ini:

• Buka Windows Explorer, klik kanan drive C dan pilih Properties.

• Klik Disk CleanUp, lalu di jendela baru klik Clean up system files untuk membuka jendela pembersihan disk lanjutan.

• Beri ceklist pada Windows upgrade log files dan jika anda memiliki sesuatu di sana, beri ceklist pada kotak Previous Windows installation(s). Anda juga dapat menghapus Windows.old dari sini jika ada, karena file ini sangat sangat besar dan sulit untuk dihapus.

• Ada kotak ceklist lain di sini, tetapi sebagian besar mereka tidak menggunakan banyak ruang dan dapat dibiarkan saja. Saat anda siap, klik OK untuk membersihkan hard drive anda.

Sebaiknya anda menjalani rutinitas ini setiap waktu terlebih jika anda sudah mendapati Windows anda mulai lambat bekerja. Dan salah satu hal terbaik yang harus anda lakukan adalah pindahkan semua file anda dari drive C dan ubah tujuan default folder Gambar, Dokumen, Musik dan Video ke drive lainnya. Anda cukup klik kanan pada folder tersebut lalu pilih Properties dan ke tab Location.

Sekian tutorial kali ini, semoga dapat membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!