Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Error 0x80070490 Element not Found, Windows Backup di Windows 10/11

 


Windows menawarkan fitur backup and restore bawaan yang sangat berguna dimana kita hanya perlu menyiapkan fitur ini hanya sekali dan membiarkannya ia bekerja tanpa anda harus mengaturnya kembali. Namun, jika anda membukanya dan tidak menemukan backup yang tersedia (yang tersedia sebelumnya), maka coba nonaktifkan. Anda mungkin menerima pesan error Element not found. (0x80070490). Pesan error lengkap akan di tampilkan seperti dibawah ini.

Windows could not disable the automatic backup job for the following reason: Element not found. (0x80070490). Try again.


Jika anda juga mengalami hal yang sama saat ini, maka anda berada di halaman yang tepat. Dalam artikel ini, saya akan menyarankan beberapa metode yang akan membantu anda menyelesaikan masalah ini dengan mudah.


Salah satu masalah atau alasan yang dilaporkan adalah setelah pengguna menjalankan scan Spybot atau malware, itu membuat backup berhenti berfungsi. Ada kemungkinan bahwa bagian registry yang terinfeksi malware yang terkait dengan fitur Backup and Restore, telah dihapus selama prosedur penghapusan malware. Ada kemungkinan anda atau seseorang menjalankan cleaner yang mungkin secara tidak sengaja menghapus file yang diperlukan.



Memperbaiki Error 0x80070490 Element not Found, Windows Backup


Ikuti solusi yang di berikan dibawah ini untuk memperbaiki masalah di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Anda akan memerlukan izin administrator untuk menjalankan solusi ini. Meskipun anda dapat membersihkan dan memulai proses backup, namun mari coba perbaikan lainnya terlebih dahulu.



1. Periksa Status Service VSS dan SPP


Untuk melakukan ini, anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services Manager.
  • Di jendela Services, temukan service Volume Shadow Copy dan Software Protection di panel kanan.
  • Kemudian klik dobel pada masing-masing service untuk membuka jendela propertiesnya dan pastikan Startup type masing-masing diatur sebagai berikut:
  1. Volume Shadow Copy - Manual
  2. Software Protection - Automatic (Delayed Start)
  • Selanjutnya klik Start pada bagian Service status jika dalam status Stopped untuk memulai service tersebut secara manual.



Sekarang anda dapat menjalankan fungsi Backup and Restore dan lihat.



2. Jalankan SFC dan DISM


System File Checker (SFC) dan Deployment Image Servicing and Management (DISM) dapat memperbaiki file system yang rusak dengan menggantinya dengan yang baru. Jika ada file yang dapat diandalkan rusak yang diperlukan oleh Windows Backup and Restore, maka kedua utilitas tersebut dapat membantu. Untuk melakukannya, anda dapat melihat panduan terperinci saya tentang menggunakan SFC dan DISM sebelum menjalankan Backup and Restore kembali.




3. Jalankan System Restore


Setiap kali anda menginstall update penting atau menginstall software, Windows atau software tersebut membuat system restore point. Jika anda memiliki setidaknya satu restore point seperti itu, maka anda dapat menjalankan system restore untuk memulihkan PC anda ke kondisi kerja yang baik.




4. Jadwalkan Ulang Windows Backup


Jika tidak ada yang berfungsi, yang terbaik adalah menghapus backup lama dan menjadwal ulang Windows Backup. Anda akan kehilangan seluruh backup sebelumnya, tetapi jika itu adalah satu-satunya tool yang anda gunakan, maka tidak ada cara lain. Beberapa pengguna juga melaporkan bahwa menjadwalkan ulang tidak berhasil dan mereka harus mereset Windows untuk memperbaikinya. Sementara solusi yang terakhir agak terlalu lama dan oleh karena itu saya sarankan mencari aplikasi backup lain seperti EASEUS Todo Backup, AOMEI Backupper, Clonezilla dan lainnya..



Saya harap artikel itu mudah diikuti. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang file yang wajib di backup untuk membantu memulihkan hard drive yang rusak di Windows atau cara backup data anda menggunakan Windows File History.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error 0x80070490 Element not Found, Windows Backup di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Error 0x80070490 Element not Found, Windows Backup di Windows 10/11"