Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Diskpart Error Virtual Disk Service error, Delete is not allowed di Windows 10/11

 


Diskpart adalah tool command line yang kuat yang dikembangkan oleh Microsoft yang memungkinkan pengguna mengelola hard drive di komputer Windows. Dengan menggunakan utilitas Diskpart, anda dapat menghapus atau memformat drive system, menyembunyikan drive atau partisi disk, mengubah drive letter, mengecilkan ukuran Virtualbox, mengubah Cluster Size hard disk dan lainnya. Ada banyak daftar perintah Diskpart yang dapat anda gunakan untuk melakukan tugas tertentu.


Salah satu tugas yang dapat anda lakukan melalui utilitas Diskpart adalah menghapus partisi tertentu. Saat anda menghapus partisi tertentu dari hard drive di komputer Windows dengan menggunakan Diskpart, beberapa pengguna telah menerima error. Ketika mereka memberikan perintah hapus delete partition setelah memilih partisi tertentu pada hard drive, Diskpart menampilkan pesan error berikut ini.

Virtual Disk Service error:

Delete is not allowed on the current boot, system, pagefile, crashdump or hibernation volume.



Pesan error di atas mencegah pengguna menghapus partisi tertentu pada hard drive mereka. Jika anda menerima pesan error yang sama, maka solusi yang diberikan dalam artikel ini dapat membantu anda memperbaiki masalah ini di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda.



Memperbaiki Diskpart Error Virtual Disk Service error, Delete is not allowed


Error ini biasanya terjadi ketika anda menginstall OS Windows pada disk lain (misalnya SSD) dan kemudian mencoba partisi disk dari hard disk lama. Untuk mengatasinya, coba beberapa solusi berikut untuk menghilangkan error ini.



1. Pindahkan Partisi System Reserved ke Drive Lain


Partisi System Reserved berisi file system yang diperlukan saat Windows melakukan booting. Terkadang saat menginstall Windows di SSD, partisi System Reserved tidak dibuat oleh Windows karena sudah ada di HDD. Dalam hal ini, Windows menggunakan partisi System Reserved pada HDD untuk booting. Jika anda tidak dapat menghapus partisi System Reserved dari hard drive lama anda dengan menggunakan utilitas Diskpart karena error ini, hal ini mungkin terjadi pada anda.


Karena Windows menggunakan partisi System Reserved pada HDD untuk booting, anda tidak dapat menghapusnya dan jika anda mencoba melakukannya, anda akan mendapatkan error. Untuk mengonfirmasi ini, buka Disk Management dan periksa apakah partisi System Reserved dibuat di SSD anda. Jika tidak, copy yang sama dari HDD anda ke SSD anda.



Untuk mengcopy partisi System Reserved dari HDD anda ke SSD anda, anda dapat menggunakan tool pihak ketiga apapun, seperti AOMEI Backupper. Sebelum melanjutkan, saya sarankan anda membuat system image atau recovery drive atau membuat Reset Recovery Image atau jika anda memiliki CD/DVD Room, anda dapat membuat system repair disc sehingga anda dapat memecahkan masalah  jika terjadi masalah setelah mengcopy partisi System Reserved dari HDD ke SSD. Sekarang, anda seharusnya tidak mendapatkan error saat menghapus partisi System Reserved dari hard drive lama anda.



2. Luncurkan Command Prompt dari Windows Recovery Environment


Jika solusi di atas tidak memperbaiki masalah anda, maka luncurkan Command Prompt dari Windows Recovery Environment (Windows RE), kemudian coba hapus partisi hard drive. Periksa apakah anda menerima pesan error yang sama kali ini. Untuk masuk ke Windows Recovery Environment, tekan dan tahan tombol Shift dan kemudian restart komputer anda. Anda dapat menggunakan media recovery drive untuk boot ke Windows Recovery Environment.



3. Ubah Urutan Boot


Beberapa pengguna telah mengkloning system operasi Windows dari hard drive mereka ke SSD baru. Setelah itu, ketika mereka menjalankan perintah delete partition override di Diskpart untuk menghapus partisi di SSD, mereka menerima pesan error ini. Jika demikian halnya dengan anda, anda dapat mengubah urutan boot di BIOS dan lihat apakah itu memperbaiki masalah.

  • Masuk ke BIOS anda dengan menenekan tombol DEL, ESC, F1, F2, F10, F12. Untuk pastinya, lihat buku panduan perangkat anda. Anda juga dapat boot langsung ke UEFI.
  • Setelah mencapai BIOS, cari bagian Boot Options. Selalu gunakan tombol panah untuk mencari dan mencapainya.
  • Selanjutnya ubah urutan boot device anda. Pastikan SSD kloning yang terinstall system operasi di urutan pertama.
  • Setelah itu simpan pengaturan anda dengan menekan tombol F10 dan Y. Langkah ini akan menyimpan pengaturan BIOS anda dan keluar dari BIOS anda.



4. Nonaktifkan Paging File


Beberapa pengguna telah menemukan paging file sebagai penyebab masalah. Menurut mereka, paging file dikonfigurasi di drive lain selain drive C. Ketika mereka menonaktifkan paging file, masalah telah diperbaiki. Jadi, anda juga dapat mencoba solusi ini.



Setelah melakukannya, anda harus dapat menghapus partisi menggunakan utilitas Diskpart. Setelah menghapus partisi, anda dapat mengaktifkan kembali paging file.



5. Hapus Semua Partisi yang Tidak Diinginkan dan Cabut HDD Anda


Jika anda tidak dapat menghapus partisi dari hard disk baru, misalnya SSD, atau dari hard disk lama, misalnya HDD setelah menginstall Windows baru pada SSD, maka anda dapat mencoba solusi ini.

  • Lakukan proses install ulang Windows pada SSD anda lagi tetapi kali ini anda harus menghapus semua partisi yang tidak diinginkan selama proses instalasi Windows ketika Windows menunjukkan kepada anda partisi dan drive.


  • Setelah anda menghapus partisi, keluar dari installer dan matikan komputer anda.
  • Selanjutnya, cabut atau putuskan semua drive kecuali drive tempat anda menginstall system operasi Windows.
  • Sekarang, hidupkan system anda dengan menggunakan installer bootable Windows dan selesaikan proses instalasi.
  • Setelah proses instalasi selesai, anda dapat memasang kembali HDD ke system anda.



Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang mengatasi tidak bisa menghapus partisi disk karena opsi Delete Volume berwarna abu-abu pada Windows 10/11 atau cara downgrade dari Windows 11 ke Windows 10.


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Diskpart error Virtual Disk Service error, Delete is not allowed di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Diskpart Error Virtual Disk Service error, Delete is not allowed di Windows 10/11"