Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Kloning Windows 10/11 ke SSD


Jadi anda membeli SSD drive, dan sekarang anda ingin memindahkan system operasi Windows 10 atau Windows 11 anda ditambah semua data ke drive baru. Sementara Windows 10 dan Windows 11 tidak membuat ini mudah bagi anda, ada beberapa cara anda dapat mengkloning dan menukar instalan OS ke SSD. Bagian terbaik tentang proses ini adalah setelah selesai, itu akan membuat system anda lebih cepat.

Ini adalah panduan yang menunjukkan kepada anda cara mengkloning seluruh OS Windows dengan semua file dan pengaturan yang utuh ke drive SSD.

Catatan: sebelum memindahkan OS anda ke drive SSD, pastikan anda membackup data anda. Ini melindungi anda jika terjadi kesalahan, karena data diperlukan untuk seluruh proses.


Langkah awal

Sekarang setelah anda membuat backupan drive anda, berikut adalah beberapa langkah lain yang harus diambil sebelum melakukan kloning (migrasi) Windows 10 ke SSD drive.
  • Kecilkan isi disk anda untuk menyingkirkan ruang tambahan, karena drive SSD biasanya memiliki ruang lebih sedikit dibandingkan dengan HDD biasa. Ini memastikan partisi system anda cocok dengan drive baru.
  • Hapus semua file pribadi, file multimedia seperti foto, video, musik, dan file non-system sehingga partisi anda sekecil mungkin. Jangan khawatir menghapus file-file ini karena mereka sudah membuat cadangannya.
  • Periksa apakah partisi system anda dapat masuk ke drive SSD, dan kemudian anda dapat memulai proses kloning.
  • Jika mau, anda dapat menggunakan Windows Disk Cleanup tool untuk menyiapkan system anda untuk transisi yang mulus, cepat, dan tidak menyakitkan ke SSD drive anda.

Untuk melakukan pembersihan dan merampingkan data dengan Windows Disk Cleanup tool, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
  • Pada bilah pencarian Cortana ketik Disk Cleanup, dan klik Open untuk membukanya.
  • Pada kotak yang muncul pilih drive C: dan klik OK.
  • Pada jendela Disk Cleanup, periksa file yang ingin anda singkirkan atau hapus. Sebagian besar dari mereka sudah akan diperiksa, karena mereka adalah file yang tidak anda perlukan seperti file temp dan data lainnya. Periksa ulang untuk memastikan anda tidak menyertakan file yang sebenarnya ingin anda simpan.
  • Klik Clean up system files dan system akan melakukan kalkulasi data. Tunggu hingga selesai.
  • Kembali pilih file yang ingin di bersihkan. Jika sudah, klik OK untuk memulai proses pembersihan.

Mengkloning Windows 10/11 ke drive SSD

Ada beberapa metode yang dapat anda gunakan untuk mengkloning OS Windows 10 atau Windows 11 ke drive SSD anda, beberapa di antaranya akan membutuhkan tools pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan. Tools pihak ketiga paling umum yang dapat anda gunakan untuk mengkloning Windows 10 tanpa menginstal ulang ke SSD anda adalah EaseUS and AOMEI Backupper.


Menggunakan perangkat lunak EaseUS

EaseUS adalah software kloning gratis yang memungkinkan anda untuk melakukan migrasi Windows 10 tanpa menginstal ulang system pada SSD drive anda.
  • Luncurkan dan jalankan software di komputer anda.
  • Pilih Clone. (Catatan : Clone untuk mengkloning semua drive, sedangkan System Clone hanya untuk system OS).
  • Pilih Partisi disk yang ingin anda kloning dan disk tujuan tempat anda ingin menyimpan disk yang dikloning, atau untuk mempartisi dengan data.
  • Klik Proceed untuk memulai proses kloning atau partisi sekarang.
  • Restart komputer anda.

Catatan: jika anda mendapatkan pesan error yang mengatakan drive terlalu besar, maka anda cukup menghapus lebih banyak file dari HDD anda.

Anda sekarang dapat terus menggunakan Windows 10 pada SSD drive anda. Jika suka, anda dapat menghapus HDD Windows lama atau menggunakannya sebagai penyimpanan tambahan.


Menggunakan Software AOMEI Backupper

AOMEI Backupper adalah tools pihak ketiga lain yang dapat anda gunakan untuk memindahkan OS ke drive SSD anda. Mudah digunakan, serbaguna, dan menawarkan backup data, kloning disk, pemulihan file, dan solusi sinkronisasi file.
  • Sambungkan hard drive anda ke komputer anda.
  • Luncurkan proses dengan pergi ke Clone - System Clone.
  • Jendela baru akan terbuka dan menanyakan dimana anda ingin file OS dipindahkan.
  • Pilih drive SSD anda.
  • Konfirmasikan pilihan anda.
  • Klik Next dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan kloning.

Anda sekarang telah berhasil mengkloning OS anda ke SSD drive menggunakan AOMEI Backupper.


Langkah Selanjutnya Setelah Mengkloning

Setelah mengkloning OS anda ke SSD drive, kembalikan file pribadi dan folder pengguna anda ke HDD lama dan diformat.
  • Buat folder baru di drive lama anda untuk menyimpan file pribadi dan folder pengguna - berikan folder nama apapun yang anda inginkan.
  • Buka C://Users/<username>. (Disini anda akan melihat semua folder pengguna anda).
  • Klik kanan pada setiap folder dan pilih tab Properties - Location.
  • Klik Move.
  • Pilih folder baru sebagai target.

Semua folder anda sekarang akan ditempatkan di drive lama (HDD) anda.

Untuk mengembalikan file pribadi anda ke HDD lama, ikuti dua langkah di bawah ini.
  • Buka tujuan backup (dapat berupa penyimpanan eksternal, cloud, atau partisi lain).
  • Seret semua file pengguna ke folder pengguna baru seperti My Documents atau My Music atau folder pengguna lainnya.

Semua file pribadi anda sekarang akan dapat diakses, bahkan jika itu tidak ada dalam partisi system.


Apakah anda berhasil mengkloning OS anda ke SSD drive anda? Berikan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti metode diatas. Terimakasih atas kunjungannya dan semoga membantu anda. GBU

Post a Comment for "Cara Kloning Windows 10/11 ke SSD"