Memperbaiki Baterai Laptop Langsung Habis Setelah Dimatikan

 

Pada artikel ini, saya akan membahas tentang masalah baterai laptop yang terkuras setelah dimatikan. Menurut laporan, tingkat baterai terkuras hingga 30% atau berkurang ketika pengguna menyalakan laptop mereka setelah mematikannya. Dalam beberapa kasus, level baterai terkuras hingga 0%. Jika anda berada dalam situasi seperti ini, gunakan solusi yang disediakan dalam artikel ini.

Memperbaiki Baterai Laptop Langsung Habis Setelah Dimatikan

Jika baterai laptop Windows anda terkuras setelah dimatikan, maka gunakan metode perbaikan berikut ini.

1. Nonaktifkan Mode Hibernate

Mode Hibernate dirancang untuk laptop dan mungkin tidak tersedia untuk semua PC. Mode Hibernate menyimpan dokumen dan program yang anda buka ke hard drive anda dan kemudian mematikan laptop anda. Meskipun mode Hibernate adalah mode hemat daya dan mengonsumsi lebih sedikit daya dibandingkan mode Sleep, namun hal ini dapat menjadi penyebab masalah ini. Anda dapat memeriksanya dengan menonaktifkan Mode Hibernate di laptop anda.

2. Nonaktifkan Fast Startup

Banyak pengguna melaporkan bahwa masalah ini terjadi karena Fast Startup. Fast Startup adalah fitur di Windows 10 dan Windows 11 yang memungkinkan komputer anda menyala lebih cepat setelah dimatikan. Terkadang, Fast Startup menyebabkan masalah pada komputer Windows. Jadi, saya menyarankan anda menonaktifkan Fast Startup dan melihat apakah ada perubahan.

3. Nonaktifkan USB Power-off Charging

Beberapa laptop memiliki fitur Power-off Charging. Fitur ini diaktifkan secara default. Ini bisa menjadi fitur yang berguna karena memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat USB mereka dengan menghubungkannya ke port USB laptop mereka meskipun laptop dimatikan. Jika laptop anda mendukung fitur ini dan diaktifkan di laptop anda, maka ini bisa menjadi penyebab masalah baterai terkuras setelah dimatikan.

Anda dapat memeriksa fitur ini di BIOS atau UEFI system anda. Kunjungi website dukungan pabrikan perangkat anda untuk mengetahui apakah model laptop anda mendukung fitur ini atau tidak dan cara menonaktifkan fitur ini. Beberapa laptop, seperti Acer, menyediakan fitur ini di menu Quick Access, tempat anda dapat menghidupkan dan mematikannya.

4. Ubah Intel Management Engine Interface Properties

Banyak pengguna melaporkan bahwa masalah telah diperbaiki setelah mengubah properties driver Intel Management Engine Interface. Jika system anda memiliki prosesor Intel, anda dapat mencoba perbaikan ini. Mungkin itu akan berhasil juga untuk anda. Untuk itu, ikuti instruksi yang diberikan dibawah ini.

• Buka Device Manager dengan menekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.

• Di jendela Device Manager, perluas System devices.

• Setelah itu, klik kanan pada Intel(R) Management Engine Interface dan pilih Properties.

• Di jendela properties, alihkan ke tab Power Management.

• Kemudian, hapus ceklist pada opsi Allow the computer to turn off this device to save power.

• Setelah itu, klik OK untuk menyimpan perubahan.

5. Jalankan Pemeriksaan Kesehatan Baterai

Jika masalah terus berlanjut, masalahnya mungkin terkait dengan baterai laptop anda. Anda harus menjalankan pemeriksaan kesehatan baterai. Windows 10 dan Windows 11 memiliki tool bawaan bernama Powercfg yang dapat membantu anda membuat laporan kesehatan baterai anda.

Laporan kesehatan baterai ini akan membantu anda mengetahui apakah baterai laptop anda berfungsi dengan baik atau tidak. Powercfg adalah utilitas command line. Oleh karena itu, anda harus meluncurkan Command Prompt dengan hak administrator untuk menjalankan perintah berikut ini.

Powercfg -Energy -Output Folder_name\File_name.html

Setelah itu, anda dapat memeriksanya.

Jika anda tidak ingin menggunakan utilitas command line, install software pengujian baterai laptop pihak ketiga dan tool diagnostik di system anda seperti BatteryCare, PowerCFG Tool, Battery Optimizer atau lainnya.

Banyak merek manufaktur komputer telah mengembangkan software khusus. Tool atau software ini membantu pengguna menjaga system mereka tetap sehat dengan menginstall update yang diperlukan. Anda juga dapat menginstall tool atau software ini untuk menguji kesehatan baterai anda atau menjalankan pemeriksaan kesehatan baterai. Beberapa tool tersebut seperti:

• HP Support Assistant untuk laptop HP.

• MyASUS untuk laptop ASUS.

• Dell SupportAssist untuk laptop Dell

Semoga membantu anda!

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki baterai laptop langsung habis setelah dimatikan. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!