Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Komputer Crash Saat Menghubungkan Monitor Kedua

 


Beberapa pengguna melaporkan bahwa komputer mereka crash saat menghubungkan monitor kedua. Masalah ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti kabel yang menghubungkan monitor ke PC rusak, BIOS yang sudah out of date, hardware yang tidak didukung, atau driver graphics card yang rusak. Artikel ini membahas perbaikan bermanfaat yang dapat anda coba jika komputer Windows anda crash saat menghubungkan monitor kedua.



Memperbaiki Komputer Crash Saat Menghubungkan Monitor Kedua


Gunakan solusi perbaikan berikut ini jika komputer Windows anda crash saat menghubungkan monitor kedua. Semua perbaikan ini dijelaskan secara rinci di bawah.



1. Perbaikan Awal


Sebelum memulai perbaikan pemecahan masalah tingkat lanjut, cobalah perbaikan sederhana berikut ini.

  • Gunakan port kabel lain: Colokkan kabel yang menghubungkan monitor ke PC anda ke port lain yang tersedia. Jika berhasil, port tersebut mungkin rusak. Selain itu, anda dapat mencoba menggunakan kabel lain. Jika menggunakan kabel HDMI, gunakan kabel DP dan sebaliknya.
  • Periksa persyaratan hardware: Anda juga harus memeriksa apakah GPU anda dapat menangani monitor anda pada resolusi maksimum. Rendering pada resolusi yang lebih tinggi memerlukan GPU untuk memproses piksel dalam jumlah besar per frame. Hal ini membebani GPU anda dan dapat menyebabkan kerusakan. Hal ini biasanya terjadi jika anda menjalankan tugas berat dengan resolusi lebih tinggi di monitor, tetapi GPU anda tidak mampu menanganinya. Solusinya adalah menggunakan resolusi yang dapat ditangani GPU anda.



2. Roll back atau Install Ulang Driver Graphics Card Anda


Masalahnya mungkin terkait dengan driver graphics card anda. Coba kembalikan driver graphics card ke versi sebelumnya. Ini mungkin membantu.


Jika anda mendapati tombol Roll Back Driver berwarna abu-abu, maka coba lakukan clean install driver graphics card anda. Pertama, download driver GPU anda versi terbaru dari website resmi produsen komputer anda. Sekarang, download dan install tool DDU. Jalankan Display Driver Uninstaller untuk menghapus sepenuhnya driver graphics card dari system anda. Sekarang, jalankan file installer untuk melakukan instalasi baru driver GPU.



3. Update Firmware Monitor Anda


Firmware monitor yang out of date juga dapat menyebabkan masalah ini. Jadi, saya sarankan anda untuk mengupdate firmware monitor anda (jika tersedia). Lihat panduan pengguna monitor anda atau kunjungi website resmi monitor anda untuk mengetahui cara mengupdate firmware-nya.



4. Nonaktifkan Hardware-accelerated GPU Scheduling (jika ada)


Jika masalah terus berlanjut, anda dapat menonaktifkan Hardware-accelerated GPU scheduling. Fitur ini tidak tersedia untuk setiap graphics card. Jika GPU anda mendukung fitur ini, anda akan melihatnya di pengaturan system anda.



5. Uninstall  Update Windows (jika ada)


Salah satu kemungkinan penyebab masalah ini adalah update Windows yang baru saja diinstall. Terkadang, update Windows menyebabkan masalah pada komputer Windows. Itulah sebabnya Microsoft menyediakan opsi untuk menguninstall update Windows. Jika masalah ini terjadi setelah menginstall update Windows tertentu, maka anda dapat menggunakan opsi ini. Uninstall update Windows dan lihat apakah cara ini membantu.



6. Ubah Pengaturan Power Plan Anda


Jika masalah terus berlanjut, maka ubah power plan anda. Anda juga dapat membuat power plan khusus baru atau beralih ke power plan default Windows. Namun, jika power plan default tidak ada, anda dapat memulihkannya melalui Command Prompt.


Perintah untuk memulihkan power plan default tidak akan berfungsi jika Modern Standby Mode S0 aktif di system anda. Anda dapat memeriksanya dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak administrator. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.
  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut dan tekan Enter.
powercfg /a


  • Jika Modern Standby Mode S0 aktif di system anda, maka jalankan perintah berikut untuk menonaktifkannya.
reg add HKLM\System\CurrentControlSet\Control\Power /v PlatformAoAcOverride /t REG_DWORD /d 0



7. Update BIOS

Update BIOS meningkatkan kompatibilitas hardware. Oleh karena itu, saya sarankan anda untuk memeriksa update BIOS. Anda dapat melihat versi BIOS yang saat ini terinstall di bagian System Information. Sekarang, kunjungi website resmi produsen komputer anda dan periksa apakah versi terbaru BIOS tersedia. Jika ya, download dan install. Selama update BIOS, jangan matikan komputer anda, karena dapat merusak motherboard.



8. Kesalahan Hardware

Jika tidak ada perbaikan yang berhasil, masalahnya mungkin ada pada Power Supply Unit (PSU) anda. Jika anda menggunakan pengaturan dual-monitor dan system anda crash saat menghubungkan monitor kedua, GPU anda mungkin mengalami kesulitan dengan pengaturan dual-monitor. Hubungi teknisi perbaikan komputer profesional untuk bantuan lebih lanjut.


Itu saja. Semoga membantu.

Mengapa PC saya berhenti mengenali monitor kedua saya?
Ada beberapa alasan mengapa PC anda berhenti mengenali monitor kedua, seperti kabel yang longgar atau rusak, masalah dengan graphics card, masalah power supply dan lainnya.

Mengapa komputer saya lambat saat saya menghubungkan monitor kedua?
Jika komputer Windows anda menjadi lambat saat menghubungkan monitor kedua, ini mungkin merupakan indikasi peningkatan beban pada PSU, CPU, dan GPU. Selain itu, GPU integrated anda mungkin tidak dapat menangani input dari monitor kedua. Periksa persyaratan minimum hardware monitor.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki komputer crash saat menghubungkan monitor kedua. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki Komputer Crash Saat Menghubungkan Monitor Kedua"