Memperbaiki Tidak Ada Display Saat Hard Drive Eksternal Dicolokkan ke PC Windows
Setelah menghubungkan hard drive, display komputer beberapa pengguna menjadi hitam. Beberapa pengguna melaporkan bahwa masalah tersebut muncul saat mereka membiarkan hard drive mereka terhubung ke PC Windows selama booting. Jika anda mengalami masalah tidak ada display saat hard drive eksternal terpasang, maka solusi yang disediakan dalam artikel ini akan membantu anda.
Memperbaiki Tidak Ada Display Saat Hard Drive Eksternal Dicolokkan ke PC Windows
Gunakan saran berikut jika anda mengalami masalah tidak ada display saat hard drive eksternal terpasang. Sebelum melanjutkan, coba port USB lain dan lihat apa yang terjadi. Selain itu, coba restart driver display anda. Tekan tombol Win + Ctrl + Shift + B untuk merestart driver graphics card. Jika perbaikan ini tidak berhasil, pecahkan masalah lebih lanjut dengan mengikuti saran yang diberikan dibawah ini. Saya telah menjelaskan semua perbaikan ini secara mendetail.
1. Install Ulang Driver Universal Serial Bus Controller
Masalahnya mungkin terkait dengan driver USB Host Controller. Saya sarankan anda menguninstall driver USB Host Controller dan kemudian menginstall driver USB Host Controller kembali. Langkah-langkah berikut akan memandu anda dalam hal ini. Sebelum melanjutkan, saya sarankan anda membuat system restore point.
- Tekan tombol Win + X dan tekan M untuk membuka Device Manager.
- Di jendela Device Manager, perluas bagian Universal Serial Bus controllers.
- Selanjutnya, klik kanan pada driver USB Host controller dan pilih Uninstall device.
- Kemudian, klik Uninstall pada jendela konfirmasi.
- Setelah itu, restart komputer anda atau lakukan Scan for hardware changes.
2. Periksa Urutan Booting
Jika komputer anda menolak untuk melakukan booting dan menampilkan layar hitam saat hard drive eksternal dicolokkan, maka komputer anda mungkin mencoba melakukan booting dari hard drive. Untuk memperbaiki masalah ini, periksa urutan booting dan perbaiki sebagaimana mestinya.
- Restart komputer anda dan masuk ke BIOS anda.
- Di menu BIOS, alihkan ke tab Boot atau Boot Order atau Boot Configuration menggunakan tombol panah. Opsi ini akan berbeda di setiap perangkat sesuai dengan pabrikan perangkat anda.
- Setelah anda mencapainya, anda akan melihat daftar perangkat yang dapat dipilih sebagai Boot Option.
- Sekarang, pilih disk boot Windows anda dan tekan Enter.
- Sekarang, gunakan tombol panah di keyboard untuk memindahkannya ke bagian atas untuk memprioritaskannya.
- Setelah itu, simpan dan keluar dari pengaturan BIOS menggunakan tombol F10 dan Y.
3. Update Driver Chipset
Driver chipset yang out of date juga dapat menjadi penyebab masalah ini. Update driver chipset dan lihat apakah itu membantu. Anda dapat mendownload driver chipset versi terbaru untuk komputer anda dari website resmi produsen komputer anda.
Selain itu, anda juga dapat mencoba mereset BIOS dan mengupdate BIOS.
4. Update atau Install Ulang Driver Graphics Card
Update atau install ulang driver graphics card anda karena masalahnya mungkin juga ada pada driver tersebut. Anda dapat mendownload versi terbaru dari website resmi produsen komputer anda. Setelah mendownload driver, jalankan file installer untuk menginstal versi terbarunya. Untuk mengupdate driver graphics card anda, anda dapat mengikuti langkah-langkah di artikel ini untuk AMD atau di artikel ini untuk NVIDIA atau di artikel ini untuk Intel graphics.
Jika ini tidak berhasil, lakukan clean install driver graphics card anda. Anda dapat menggunakan utilitas DDU (Display Driver Uninstaller) untuk membersihkan dan menginstall driver graphics card anda.
5. Restore System Anda
Jika system anda sebelumnya berfungsi dengan baik dan error baru-baru ini terjadi, maka anda dapat memulihkannya ke kondisi kerja sebelumnya dengan menggunakan tool System Restore bawaan. Untuk melakukannya, pulihkan system anda dan gunakan restore point yang dibuat sebelum tanggal setelah masalah mulai terjadi.
6. Hard Drive Anda Mungkin Rusak
Jika masalah terus berlanjut, hard drive anda mungkin rusak. Periksa kesehatan hard disk. Apakah anda mendengar suara klik dari hard drive? Jika ya, maka itu adalah salah satu gejala hard drive yang rusak. Hubungkan hard drive anda ke komputer lain dan lihat apa yang terjadi. Jika masalah tidak berlanjut di komputer lain, maka masalahnya mungkin ada pada Power Supply Unit komputer anda. Dari sudut pandang keamanan, anda harus membackup data anda dari hard drive anda.
Jika tidak ada yang membantu, hubungi teknisi perbaikan komputer profesional untuk bantuan lebih lanjut.
Itu saja. Semoga membantu.
Bagaimana cara memperbaiki hard drive eksternal yang tidak muncul?
Jika komputer Windows anda tidak mendeteksi hard drive eksternal anda, maka coba port USB lain. Jika ini tidak berhasil, sambungkan ke komputer lain dan lihat apa yang terjadi. Masalahnya mungkin juga ada pada driver. Buka Device Manager dan install ulang driver USB Host Controller.
Dapatkah hard drive menyebabkan black screen?
Hard drive dapat menyebabkan black screen pada komputer Windows dalam beberapa keadaan. Jika hard drive rusak, anda mungkin melihat black screen saat anda mencolokkannya ke komputer. Kemungkinan penyebab lainnya adalah driver yang rusak.
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki tidak ada display saat hard drive eksternal dicolokkan ke PC Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti artikel ini. Anda juga dapat merequest tutorial yang anda butuhkan. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!
Post a Comment for "Memperbaiki Tidak Ada Display Saat Hard Drive Eksternal Dicolokkan ke PC Windows"