Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengatasi Copy File Berhenti atau Stuck di Tengah Jalan di Windows 10/11

 


Kita secara teratur mengcopy file dari satu drive ke drive lain atau dari folder ke folder. Perkiraan waktu untuk mengcopy file berubah sesuai dengan ukuran file, drive dan kemampuan PC anda. Bahkan ada beberapa program software pihak ketiga yang tersedia untuk memudahkan copy file dan mengoptimalkan prosesnya. Namun, tetap saja, kemampuan performa/kinerja PC anda berdasarkan konfigurasi menentukan kecepatannya. Ada beberapa pengguna yang mengeluh bahwa Windows 10 atau Windows 11 berhenti mengcopy file atau mereka melihat proses transfer file stuck atau macet di tengah jalan. Pada artikel ini, saya memiliki beberapa solusi yang benar-benar dapat membantu anda memperbaiki masalah yang anda hadapi saat mengcopy file di PC Windows 10 atau Windows 11 anda.


Saat anda melihat file berhenti dicopy, stuck di tengah jalan atau tidak melihat kemajuan dalam proses mengcopy file, itu mungkin karena banyak alasan. Ukuran file yang anda copy mungkin besar, file mungkin rusak, drive yang anda copy mungkin rusak, program apapun yang diinstal pada PC anda mungkin menyebabkan penundaan yang mengganggu proses copy atau mungkin ada serangan malware atau karena penyebab lainnya. Jadi, anda perlu menghilangkan semua kemungkinan penyebab masalah sehingga anda dapat mengcopy file tanpa masalah atau penundaan.



Mengatasi Copy File Berhenti atau Stuck di Tengah Jalan


Jika copy file berhenti atau stuck di tengah jalan di Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat mengikuti beberapa metode di bawah ini untuk memperbaiki masalah.



1. Periksa Ukuran File


Jika file yang anda coba copy berukuran besar dan konfigurasi PC anda tidak terlalu besar, maka diperlukan beberapa waktu untuk menyelesaikan proses copy file. Jika anda mencoba mengcopy file dalam drive yang sama, maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan drive lain termasuk drive eksternal. Jadi, jika masalah ini terjadi saat anda mengcopy file ke/dari drive eksternal, maka anda perlu meningkatkan kecepatan transfer data di hard drive eksternal anda. Anda perlu memberi waktu jika anda mencopy file dengan ukuran besar. Jika ukuran file kecil namun anda menghadapi masalah dengan proses copy, maka restart PC anda dan coba lagi. Jika masalah belum diperbaiki, ikuti metode lain di bawah ini.



2. Scan File dengan Antivirus


Ada kemungkinan file anda terpengaruh oleh malware yang membuat proses copy menjadi sulit. Anda perlu memastikan itu bukan kasus malware dengan menscan file serta seluruh drive dengan program antivirus anda. Jika masalah ini disebabkan oleh malware, itu akan diperbaiki dan anda dapat mengcopy file anda tanpa masalah. Jika file terinfeksi, antivirus akan mengkarantina atau menghapusnya sesuai pilihan anda, yang membuat file tersebut tidak dapat diakses oleh anda.



3. Periksa Penyimpanan


Saat anda mengcopy file, pastikan penyimpanan tujuan menyediakan lebih banyak ruang daripada ruang yang diperlukan. Jika drive memiliki ruang penyimpanan lebih sedikit daripada file yang di copy, maka anda akan melihat error. Jika drive memiliki penyimpanan yang sama atau sedikit lebih banyak daripada file, anda mungkin melihat masalah ini. Hapus semua file yang tidak perlu yang menghabiskan lebih banyak penyimpanan dan coba copy file kembali.



4. Update Driver


Anda perlu memastikan bahwa driver pada PC Windows anda up to date dan tidak rusak atau dalam kondisi buruk. Mereka memutuskan performa berbagai komponen PC anda. Umumnya, update driver pada Windows dapat anda lakukan dari Windows Update. Jadi, anda perlu memeriksa Windows Update dan install update yang tersedia. Anda dapat menggunakan fitur Optional Updates yang disediakan oleh Windows untuk menginstall update driver perangkat. Anda juga dapat melakukan hal yang sama melalui Device Manager. Atau anda juga dapat mendownload driver terbaru dari website perangkat anda dan menginstallnya ke PC anda. Setelah melakukannya, coba kembali copy file anda.




5. Optimalkan Hard Drive Anda


Jika ada masalah dengan fragmen file yang anda copy, maka anda juga mungkin melihat masalah ini. Anda perlu menjalankan defragmenter pada kedua drive dan mengoptimalkannya untuk meningkatkan performa hard drive menjadi lebih baik.


Untuk mengoptimalkan hard drive anda, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Buka File Explorer dengan menekan tombol Win + E.
  • Kemudian klik kanan pada drive yang terlibat proses copy dan pilih Properties.
  • Di jendela Optimize Drivers, pilih drive dan klik Optimize.
  • Tunggu hingga proses selesai.




6. Nonaktifkan Remote Differential Compression


Remote Differential Compression (RDC) menyinkronkan data dengan sumber jarak jauh melalui jaringan. Terkadang, ini mungkin menyebabkan masalah penundaan dalam proses copy file bahkan pada drive tanpa jaringan. Jadi, anda perlu menghilangkan penyebab ini dengan menonaktifkan Remote Differential Compression di Windows anda.


Untuk menonaktifkan Remote Differential Compression, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.

  • Gunakan Search Windows untuk menemukan dan membuka Turn Windows features on or off.
  • Di jendela Windows Teatures, temukan Remote Differential Compression API Support.
  • Kemudian, hapus ceklist pada kotak di samping opsi tersebut dan klik OK untuk menyimpan perubahan.



Setelah melakukannya, periksa apakah itu telah memperbaiki masalah saat mengcopy file di komputer Windows anda.



7. Nonaktifkan Indexing Drive Anda


Terkadang, proses indexing/pengindeksan file pada drive juga dapat menyebabkan masalah copy file yang lambat atau stuck di tengah jalan. Meskipun pengindeksan memungkinkan PC bekerja lebih baik dengan membuat data drive dalam cache, hal itu dapat menyebabkan keterlambatan dalam proses copy. Jadi, anda perlu menonaktifkan Indexing dan melihat apakah itu memperbaiki masalah.


Untuk menonaktifkan indexing di Windows, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services Windows.
  • Di jendela Services, temukan dan klik dobel pada service Windows Search di panel kanan.
  • Di jendela properties, klik Stop pada bagian Service status untuk menonaktifkan indexing pada Windows anda.
  • Setelah itu klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda.



Jika anda mau, anda juga dapat menonaktifkan Windows Search Indexing saat ruang disk rendah.



8. Format Drive Tujuan ke NTFS


Ada kemungkinan copy file lambat atau stuck di tengah jalan mungkin karena factory format hard drive. Anda perlu memformat drive tujuan dalam format NTFS secara manual untuk memperbaiki masalah ini.


Untuk memformat drive tujuan ke NTFS, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini. Sebelum itu pastikan data pada drive tempat anda mengcopy file sudah di backup ke tempat lain.

  • Klik kanan pada drive tempat anda mencopy file dan klik Format di menu konteks.
  • Di jendela Format, pilih NTFS pada bagian File System dan juga hapus ceklist pada opsi Quick format.
  • Kemudian, klik Start untuk memformat drive dalam format NTFS.



Jika anda memiliki data yang banyak di drive tersebut, maka anda dapat mengconvert drive FAT32 ke NTFS tanpa kehilangan data anda.



9. Nonaktifkan Antivirus


Antivirus pihak ketiga di PC anda dapat mengganggu banyak proses saat anda menggunakan PC anda. Itu hal yang wajar hingga ia mengamankan PC kita dan tidak membahayakan performa. Namun, ada kemungkinan antivirus anda juga dapat mengganggu proses copy dan menundanya. Untuk itu, anda perlu menonaktifkannya untuk sementara hingga anda berhasil mengcopy file anda. Untuk itu, buka program antivirus anda dan nonaktifkan untuk beberapa waktu dan copy file kembali. Jika antivirus adalah alasan penundaan, maka proses copy akan berjalan normal tanpa penundaan.



10. Pecahkan Masalah di Clean Boot


Dalam status Clean Boot, hanya komponen penting Windows yang dijalankan dan menonaktifkan semua program pihak ketiga. Anda dapat mengetahui program mana yang menyebabkan keterlambatan dalam mencopy file dan menguninstallnya dengan melakukan clean boot. Untuk itu, anda perlu me-restart PC anda berkali-kali untuk mengetahui program dengan mengaktifkan atau menonaktifkannya setiap kali restart.




Jika masalah masih berlajut, maka anda juga perlu memperbaiki kecepatan transfer data yang lambat USB 3.0.


Itulah berbagai cara yang dapat anda lakukan untuk mengatasi penundaan dalam mengcopy file atau ketika copy file stuck di tengah jalan selama berjam-jam. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memindahkan Game PC yang diinstal dari satu hard drive ke hard drive lain atau cara memindahkan file antara PC dengan mudah.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam mengatasi copy file berhenti atau stuck di tengah jalan di Windows 10 atau Windows 11 tanpa kehilangan data. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Mengatasi Copy File Berhenti atau Stuck di Tengah Jalan di Windows 10/11"