Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Error 0x80248014 Windows Update di Windows 10/11



Saat Windows Update gagal dalam proses update, ia akan menampilkan deskripsi penyebab error dan juga mungkin disertakan dengan error codenya. Artikel kali ini akan membahas tentang error code 0x80248014 yang dihasilkan karena Windows Update gagal. Ketika error ini terjadi, proses Windows Update dihentikan karena pengguna tidak dapat menginstall update. Ada banyak penyebab error Windows Update ini, seperti ruang disk yang tidak mencukupi, masalah konektivitas internet, Windows Update Component yang rusak dan lainnya.

Jika error ini juga terjadi pada system operasi Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda akan melihat pesan error seperti berikut ini.

There were problems installing some updates, but we’ll try again later. If you keep seeing this and want to search the web or contact support for information, this may help:
Feature update to Windows 10, <versi Windows> – Error 0x80248014




Apa itu Error 0x80248014 Windows Update?

Ketika anda menelusurinya lebih jauh, maka anda akan menemukan detail error code 0x80248014 ini. Error ini dinamakan WU_E_DS_UNKNOWNSERVICE dengan deskripsi error  An operation did not complete because the service is not in the data store.

Dari deskripsi error dijelaskan bahwa operasi tidak selesai karena service tidak ada di penyimpanan data. Ini berarti bahwa error 0x80248014 dapat terjadi jika file system Windows Update hilang atau rusak. Ini juga dapat terjadi jika service Microsoft Update tidak terdaftar.


Memperbaiki Error 0x80248014 Windows Update

Untuk memperbaiki error 0x80248014 Windows Update, anda dapat mengikuti beberapa metode perbaikan dibawah ini.


1. Jalankan Windows Update Troubleshooter

Gunakan Windows Update Troubleshooter dari Microsoft. Tools ini akan mereset pengaturan Windows Update ke default. Anda juga dapat menjalankan Windows Troubleshooter Online dari Microsoft.




2. Hapus Konten Folder SoftwareDistribution dan Catroot2

Anda juga dapat menghapus konten folder SoftwareDistribution dan Catroot2 dan melihat apakah itu membantu memperbaiki masalah anda.


3. Jalankan DISM untuk Memperbaiki Windows Update component

Anda juga dapat memperbaiki file system Windows Update yang rusak menggunakan tool DISM. Tool Dism.exe dapat digunakan dalam situasi yang berbeda dan salah satunya adalah untuk memperbaiki file Windows Update yang rusak. Perhatikan bahwa anda perlu menjalankan perintah yang berbeda jika anda ingin memperbaiki file system Windows Update yang rusak. Jika anda menjalankan perintah /RestoreHealth biasa, itu mungkin belum tentu membantu.

DISM akan mengganti file system yang berpotensi rusak atau hilang dengan yang baik. Namun, jika client Windows Update anda sudah rusak, anda akan diminta untuk menggunakan penginstalan Windows yang sedang berjalan sebagai sumber perbaikan atau menggunakan folder Windows berdampingan dari network share, sebagai sumber file.

Anda kemudian akan diminta untuk menjalankan perintah berikut sebagai gantinya.

DISM.exe /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth /Source:C:\RepairSource\Windows /LimitAccess

Pada perintah diatas, anda harus mengganti placeholder C:\RepairSource\Windows dengan lokasi sumber perbaikan anda.


Setelah proses selesai, DISM akan membuat file log di %windir%/Logs/CBS/CBS.log dan menangkap masalah apapun yang ditemukan atau diperbaiki oleh tool.


Ini dapat membantu memperbaiki masalah yang mungkin mencegah Windows Update untuk diinstall di system anda.


4. Reset Windows Update Component

Windows Update Component adalah elemen penting dari update Windows. Jika anda mengalami error ini selama update Windows, maka Windows Update Component mungkin telah rusak. Saya menyarankan anda untuk mereset Windows Update Component dan melihat apakah itu membantu. Skrip PowerShell ini juga dapat membantu anda mereset client Windows Update.


5. Periksa Status Windows Update Services

Periksa service yang terkait Windows Update seperti Windows Update, Windows Update Medic, Update Orchestrator Services dan lainnya dan pastikan itu tidak dinonaktifkan.

Anda dapat memeriksa service yang berikut ini dan pastikan Startup type-nya diatur seperti dibawah ini. Untuk itu, tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter. Setelah itu, temukan daftar service dibawah ini, klik dobel padanya dan periksa Startup type-nya.


  • Windows Update Service – Manual (Triggered)
  • Windows Update Medic Services – Manual
  • Cryptographic Services – Automatic
  • Background Intelligent Transfer Service – Manual
  • DCOM Server Process Launcher – Automatic
  • RPC Endpoint Mapper –  Automatic
  • Windows Installer – Manual

Ini akan memastikan bahwa service yang diperlukan tersedia.

Terlepas dari direct service, anda juga harus menemukan dependensi service Windows Update dan memastikan apakah mereka berjalan atau tidak.



6. Install Window Update Secara Manual

Cari update Windows anda di website Microsoft Update Catalog untuk patch Windows Update menggunakan kode update KB dan download installernya. Selanjutnya anda dapat menginstallnya secara manual di PC anda. Gunakan hanya nomor update tanpa KB untuk mencarinya.


Semoga ini membantu. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang 3 cara menghentikan update otomatis Windows 10 atau cara menyembunyikan update Windows di Windows 10.

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error 0x80248014 Windows Update di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Error 0x80248014 Windows Update di Windows 10/11"