Memperbaiki Tidak Dapat Mengcopy atau Memindahkan Folder Ukuran Besar Antar HHD Eksternal

 

Jika anda tidak dapat mengcopy atau memindahkan folder berukuran besar dari satu HHD eksternal ke HDD eksternal lainnya, maka maka ini akan membantu anda menyelesaikan masalah ini. Memindahkan file atau folder yang berukuran besar bukanlah hal yang aneh. Sebagian besar pengguna selalu melakukannya, termasuk memindahkan koleksi foto, film dan backup. Namun, terkadang, proses copy gagal di antaranya dan itu masalah besar karena anda harus mengulangi lagi proses karena tidak ada cara untuk melanjutkan.

Penyebab Copy File/Folder Ukuran Besar Gagal

Setiap kali proses copy atau pemindahan file/folder dimulai, ia menyimpan sebagian dari penyimpanan dan RAM. Ini digunakan untuk menyalin file dari sumber ke tujuan sementara. Proses copy mungkin gagal jika anda tidak memiliki cukup ruang atau memory di tempat tujuan untuk file besar karena kurangnya penyimpanan sementara.

Situasi menjadi rumit ketika mengcopy file antara dua hard drive atau SSD eksternal. Mungkin juga terjadi bahwa proses copy yang terlihat berhasil dengan ditampilkan popup complete, namun file tersebut dapat rusak atau proses akan membuat folder tanpa file di dalamnya.

Memperbaiki Tidak Dapat Mengcopy atau Memindahkan Folder Ukuran Besar Antar HHD Eksternal

Berikut ini adalah beberapa solusi yang akan berfungsi dan membantu anda mengcopy atau memindahkan file atau folder berukuran besar di antara drive eksternal.

Anda perlu memahami apa yang akan berhasil untuk anda. Karena itu, anda harus tahu bahwa tidak ada error checking saat mengcopy file/folder dari satu HD ke HD lainnya. Jadi error bisa dan akan berkembang.

1. Copy ke PC atau Penyimpanan Sementara Terlebih Dahulu

Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengcopynya ke hard drive lain dengan ruang yang cukup terlebih dahulu. Jika anda kehabisan ruang di PC utama anda dan tidak ada cukup ruang sementara di penyimpanan tujuan anda, maka anda perlu membuat ruang di PC anda. Jadi, satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah dengan memiliki cukup ruang pada PC anda atau mengubah penyimpanan.

2. Gunakan Software Copy

Proses copy Windows diketahui tidak efisien dalam hal transfer file besar. Sebagai gantinya, anda dapat menggunakan software pihak ketiga seperti Robocopy yang mentransfer file dalam potongan kecil. Itu dapat mengelola dengan ruang yang tersedia, memberikan proses copy yang efisien dan tidak rawan error.

Aplikasi seperti TeraCopy, Robocopy dan lainnya adalah beberapa program terbaik untuk mengcopy file besar dari satu perangkat penyimpanan ke perangkat penyimpanan lainnya.

3. Buat Ruang di Hard Disk Anda

Metode berikut adalah dimana anda perlu membuat ruang pada drive tujuan anda. Jadi, anda perlu menganalisa ruang disk anda terlebih dahulu, kemudian periksa daftar file di drive dan hapus apa yang tidak diperlukan. Terkadang, kita terus menambahkan data dan lupa keberadaanya, sehingga kita perlu memeriksanya kembali dan dapat memilih untuk menghapus apapun yang tidak diperlukan lagi.

Meskipun menggunakan drive penyimpanan lain adalah pilihan yang lebih baik, namun anda tidak bisa langsung mendapatkannya dan mendapatkan data di drive itu sangat penting. Dalam hal ini, menghapus data lama pada penyimpanan adalah satu-satunya pilihan.

4. Buat Kloning

Metode yang lebih baik adalah membuat kloning dari apa yang ingin anda copy. Namun, metode ini hanya berlaku saat menghadapi masalah, bahkan dengan penyimpanan yang cukup di hard drive dan PC. Ini adalah metode yang efisien ketika anda memindahkan data dari satu drive ke drive lain, dan alih-alih mengcopy semuanya satu per satu, anda dapat memilih untuk mengkloningnya.

Sebagian besar OEM menawarkan software untuk drive penyimpanan mereka, yang dapat dengan mudah mengkloning satu drive ke drive lainnya. Anda juga dapat menggunakan software pihak ketiga untuk mengkloning drive jika anda tidak memilikinya.

Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memindahkan file antara PC dengan mudah atau cara melindungi hard disk anda dengan password dari BIOS/UEFI.

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki tidak dapat mengcopy atau memindahkan folder ukuran besar antar HHD eksternal. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!