Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan Error Download Update Windows dan Cara Memperbaikinya


Microsoft selalu mengupdate systemnya setidaknya sebulan sekali dan untuk update mayornya setidaknya dua kali dalam setahun. Setidaknya update ini sangat diperlukan untuk memperbaiki bug yang 'selalu' ada di Windows.

Fokus pada tutorial kali ini adalah error yang umum terjadi saat update/upgrade Windows, bukan error baru yang muncul setiap kali update. Jika itu yang anda cari, maka baca tutorial saya tentang masalah update Windows 10 terbaru dan cara memperbaikinya. Disana artikel akan selalu di update mengikuti error terbaru yang muncul saat update.

Sebelum anda mengunakan metode dibawah ini, anda sebaiknya menggunakan SetupDiag untuk mengetahui masalah update. Ini adalah paket komplit dalam menemukan semua permasalahan yang berhubungan dengan Update Windows.

Sekarang mari kita bahas error umum yang terjadi setiap kali melakukan update.


I. Error 0x8024200B : Windows Update Download


Anda mungkin mengalami error 0x8024200B saat Upgrade Windows dari versi Windows yang lebih lama ke Windows 10 atau saat mendownload update Windows 10. Namun sebagian besar error ini terjadi selama penginstalan update tertentu. Pesan error muncul ketika system gagal mendownload update yang tersedia. Dan ini adalah solusi yang paling tepat dan cepat untuk menyelesaikan masalah ini.


1. Hapus Temporary Files dan Browser Cache

Jika anda tidak dapat menginstall Update Windows, pertama-tama bersihkan Temporary Files dan Browser Cache anda. Setelah melakukannya anda dapat merestart PC anda dan mencoba lagi. Lihat apakah ini membantu menyelesaikan masalah atau tidak. Hal terbaik dan termudah untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan utilitas Disk Cleanup bawaan atau CCleaner.


2. Jalankan Windows Update Troubleshooter

Solusi ini mengharuskan anda untuk menjalankan Windows Update Troubleshooter bawaan dan melihat apakah itu membantu menyelesaikan error 0x8024200B.



3. Hapus Folder Software Distribution

Folder Software Distribution di system operasi Windows 10 adalah folder yang terletak di direktori Windows (C:\Windows\SoftwareDistribution) dan digunakan untuk menyimpan temporary files yang mungkin diperlukan untuk menginstall Update Windows di komputer anda. Solusi ini mengharuskan anda mengosongkan konten di folder Software Distribution, kemudian coba kembali proses update Windows. Jika error 0x8007371c masih belum terselesaikan, lanjutkan dengan solusi berikutnya.



4. Hapus Antrian BITS (Background Intelligent Transfer Service)

Hapus antrian BITS dari pekerjaan apapun saat ini. Untuk melakukan ini, buka Command Prompt dengan hak admin, kemudian masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter.

bitsadmin.exe /reset /allusers


5. Langsung Download file ISO Windows 10 atau Update

Jika anda mengalami error saat upgrade dari versi Windows yang lebih lama ke Windows 10, anda dapat langsung mendownload file ISO Image Windows 10 dari website Microsoft. Setelah anda mendownload ISO, klik dobel file ISO untuk menginstallnya. (Jika anda upgrade dari Windows 7, anda memerlukan software virtualisasi drive pihak ketiga) sebagai virtual drive,  kemudian klik dobel file setup.exe untuk memulai proses upgrade.

Cari website Microsoft Update Catalog untuk patch update Windows menggunakan nomor KB-Update dan download penginstal . Sekarang terapkan tambalan secara manual.


6. Gunakan Microsoft Virtual Agent

Jika anda mendapatkan error saat mendownload atau menginstall Update Windows, anda juga dapat mengambil bantuan dari Microsoft virtual agent, dengan mengeklik di link ini.


Semoga salah satu metode diatas dapat membantu anda dalam memperbaiki error pada saat mendownload update Windows dengan kode error 0x8024200B.


II. Error 0x80070543 : Windows Update Tidak Mendownload/Menginstall


Beberapa pengguna mungkin mengalami error 0x80070543 Update Windows ketika mencoba mendownload dan menginstall update di perangkat Windows 10 mereka. Hal ini biasanya disebabkan karena file system yang salah dikonfigurasi di komputer anda.

Mari kita lihat apa saja yang terlibat dan solusi yang digunakan untuk memperbaikinya.


1. Jalankan Windows Update Troubleshooter

Seperti yang selalu disarankan, hal pertama yang harus dilakukan saat anda mengalami masalah update adalah menjalankan Windows Update Troubleshooter bawaan dan melihat apakah itu membantu menyelesaikan masalah. Jika solusi ini tidak berhasil, anda dapat melanjutkan dengan solusi berikutnya.


2. Ubah Pengaturan di Component Services

Lakukan hal berikut:
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik dcomcnfg.exe dan tekan Enter untuk membuka Component Services. Anda juga dapat mencarinya di Start menu atau lewat Search Windows.
  • Setelah Component Services terbuka, di panel klik Component Services - Computers.
  • Selanjutnya di panel tengah, klik kanan My Computer dan pilih Properties.
  • Di jendela My Computer Properties, klik tab Default Properties dan pastikan Default Authentication Level diatur ke Connect. Jika ini diatur ke None, maka jangan mengubahnya. Ini mungkin telah diatur oleh administrator.

  • Sekarang pilih Identify pada bagian Default Impersonation Level, kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.
  • Restart komputer anda dan coba update lagi dan lihat apakah masalah terselesaikan tanpa kendala. Jika tidak, coba solusi berikutnya.

3. Gunakan System File Checker

Jalankan System File Checker untuk memperbaiki atau mengganti file system yang hilang atau berpotensi rusak.


4. Gunakan Command Prompt untuk Memperbaiki Update Windows

Menjalankan DISM akan mengganti file system yang berpotensi rusak atau hilang dengan yang bagus. Namun, jika Windows Update client anda sudah rusak, anda akan diminta untuk menggunakan Windows installation sebagai sumber perbaikan. Jadi pastikan anda memiliki file instalasi Windows.

Buka Command Prompt dengan hak admin (Run as administrator), kemudian masukan perintah berikut dibawah ini dan tekan Enter.

DISM.exe /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth /Source:C:\RepairSource\Windows /LimitAccess


Disini anda harus mengganti C:\RepairSource\Windows dengan lokasi file sumber perbaikan anda.

Setelah proses selesai, DISM akan membuat file %windir%/Logs/CBS/CBS.log dan merekam masalah apapun yang ditemukan atau diperbaiki oleh tools.


Dengan data yang buat anda kemudian dapat mengetahui permasalahannya dan kemudian memperbaiki masalah yang mungkin menghalangi Update Windows dari penginstalan.


5. Jalankan BITS (Background Intelligent Transfer Service) Troubleshooter

Jalankan BITS Troubleshooter dan lihat apakah itu akan membantu. BITS membantu dalam mentransfer, mendownload atau mengupload file antara klien dan server dan memberikan informasi kemajuan terkait dengan transfer. Ini juga berperan dalam mendownload file dari klien. Windows Service ini sangat penting agar Update Windows berfungsi dengan benar.



6. Jalankan Update Windows dalam Clean Boot State

Booting dalam Clean Boot dan jalankan Update Windows dan lihat apakah ini membantu. Ini berfungsi dalam banyak kasus. Coba update lagi dan lihat apakah masalah telah teratasi.


Ini merupakan Error yang umun dan sering terjadi pada saat mengupdate atau mengupgrade Windows. Banyak error lain yang masih banyak terjadi, dan belum dapat disertakan di artikel kali ini jadi harap bersabar.

Sekian tutorial kali ini semoga membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran dan pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Kumpulan Error Download Update Windows dan Cara Memperbaikinya"