Masalah Update Windows Terbaru dan Cara Memperbaikinya

Windows 10 dan Windows 11 memiliki sejumlah masalah. Menurut Microsoft Security Response Center (MSRC), system operasi tersebut mengalami 1.394 kerentanan keamanan pada tahun 2024. Microsoft segera bertindak untuk memperbaiki banyak celah keamanan ini dalam system, sehingga penting untuk selalu mengupdate system. Namun, update Windows juga dapat menimbulkan masalah tersendiri. Panduan ini menunjukkan apa yang harus dilakukan ketika update justru lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.

Catatan: Jika masalah disini ditandai sebagai “DIPERBAIKI,” itu berarti Microsoft telah meluncurkan update yang memperbaiki masalah tersebut, dan solusinya adalah memastikan system anda diupdate sepenuhnya. Jika sebuah masalah belum “DIPERBAIKI,” maka bacalah entri tersebut untuk mengetahui solusi terhadap masalah spesifik tersebut atau gulir ke bawah halaman untuk mendapatkan saran tentang cara mengembalikan update.

[Belum Diperbaiki] 26 Juni 2025, Windows 11 Versi 24H2, Cumulative Update KB5060829

Masalah: Kegagalan instalasi | Blue Screen Secara Acak

Update Windows 11 KB5060829 memperkenalkan beberapa peningkatan, termasuk ikon taskbar yang dapat diubah ukurannya, tool migrasi PC, preview Share link dan fitur Screen Curtain baru di Narrator. Update ini juga meningkatkan berbagai komponen AI, seperti Image Search, Content Extraction dan Semantic Analysis.

Sebelumnya, Narrator adalah fitur yang kurang dimanfaatkan, namun fitur ini telah ditingkatkan secara signifikan dan kini memainkan peran yang lebih menonjol dalam teknologi pendukung. Selain itu, update ini mencakup perbaikan dari versi sebelumnya, mengatasi masalah display pada aplikasi tertentu untuk karakter Arabic, Hebrew dan berbagai karakter Asia.

Beberapa pengguna melaporkan mengalami error Blue Screen of Death (BSoD) saat menjalankan Easy Anti-Cheat, terutama saat bermain game yang menggunakan fitur ini. Masalah ini tampaknya terutama mempengaruhi system Ryzen dan AMD lainnya.

Selain itu, kerentanan tertentu, seperti yang terdapat pada OpenVPN, komponen yang digunakan oleh penyedia VPN besar, telah memicu error BSoD baru-baru ini. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan perbaikan yang tersedia. Jika anda mengalami BSoD karena alasan lain, tidak perlu khawatir, karena beberapa solusi mudah tersedia.

Masalah umum bagi banyak pengguna Windows 11 adalah update KB5060829 mungkin gagal diinstall, sering kali disertai dengan berbagai pesan error dan ketidakstabilan system secara umum. Jika anda mengalami masalah setelah mencoba update, pertimbangkan untuk kembali ke konfigurasi system sebelumnya. Jika penginstalan gagal, masalah system mendasar mungkin menjadi penyebabnya dan masalah ini dapat diatasi dengan langkah pemecahan masalah khusus.

Jika anda mengalami masalah penginstalan update yang terus-menerus di Windows, coba gunakan Quick Assist untuk menghubungi Microsoft Support. Mereka akan menggunakan aplikasi ini untuk membuat restore point dan memperbaiki bug untuk memulai kembali proses update anda. Ini adalah cara yang luar biasa untuk memecahkan masalah update Windows apapun, karena anda hanya perlu duduk dan membiarkan Microsoft support resmi menyelesaikan masalah anda.

Untuk mengatasi kegagalan update, anda mungkin ingin menjeda update selama beberapa minggu hingga bulan depan ketika masalahnya tidak lagi menjadi masalah. Memilih reset PC berbasis cloud (sambil menyimpan file anda) adalah cara terbaik untuk mengatasi error instalasi, tetapi cara ini memakan banyak waktu.

Selain Quick Assist, ada baiknya juga menjalankan Windows 11 Update Troubleshooter terlebih dahulu. Temukan dengan menavigasi ke System - Troubleshoot - Other troubleshooters.

Troubleshooter akan memperbaiki masalah apapun yang menghalangi instalasi, namun sebagian besar masalah pengaturan keamanan, file yang hilang atau rusak, atau masalah dengan Service Registration. Masalah lain mungkin terkait dengan Windows Network Diagnostics, IsPostback_RC_PendingUpdates, WaaSMedicService dan service BITS.

Jika anda tidak dapat menginstall update pada PC sesuai jadwal normal, selalu lebih mudah untuk melakukannya dari Microsoft Update Catalog. Ingatlah untuk memilih versi download yang benar (x64 atau ARM) di menu pop-up. File download biasanya lebih dari satu gigabyte. Untuk menjalankannya, anda hanya perlu mengklik dobel sekali. Jika update Windows anda stuck atau tidak berfungsi, saya punya banyak solusi.

Catatan: Jika anda melewatkan banyak update, saya sarankan untuk menginstall ulang Windows 11 dari cloud melalui Windows Installation Assistant, ISO, Media Creation Tool atau tool lainnya. Gong untuk reset download cloud melakukan hal yang sama, tetapi dalam waktu yang jauh lebih singkat.

Meskipun Windows 11 mendukung update 23H2 secara bersamaan, saat ini Windows 11 memaksa menginstall 24H2 pada pengguna di versi sebelumnya. Update 22H2 tidak lagi didukung. Anda harus mengaktifkan opsi Get the latest updates as soon as they’re available. Jika PC anda menghadapi “penangguhan kompatibilitas” saat bermigrasi dari 23H2 ke 24H2, ikuti salah satu perbaikan saya untuk memastikan migrasi lancar.

[Tidak Ada Masalah] 11 Juni 2025, Windows 11 Versi 24H2, Update Out-of-Band (OOB) KB5063060

Windows 11 merilis update out-of-band (OOB) pada 11 Juni 2025 untuk mengatasi masalah restart otomatis akibat sotware Easy Anti-Cheat. Jika anda tidak mendapatkan pemberitahuan update OOB tersebut, anda tidak perlu melakukan apapun. Meskipun sebagian besar update OOB bebas masalah karena ditujukan untuk mengatasi masalah tertentu, anda perlu memperhatikan ketidakstabilan system, seringnya crash atau masalah lainnya. Update tersebut mungkin menyembunyikan beberapa masalah mendasar yang perlu diatasi.

[Tidak Diperbaiki] 10 Juni 2025, Windows 11 Versi 24H2, Security Update KB5060842

Masalah: Error 0x800 | File Explorer dan Taskbar crash

Update KB5060852 Patch untuk Juni 2025 mengatasi beberapa masalah keamanan pada system Windows 11 24H2, termasuk kerentanan pada Windows Hello, User Account Control (UAC), Windows Memory Diagnostics dan aplikasi Windows Security. Selain itu, system restore point kini akan disimpan selama 60 hari, berkurang dari periode 90 hari sebelumnya.

Banyak pengguna melaporkan kegagalan mendownload update, disertai berbagai error 0x800. Saya memiliki saran pemecahan masalah terperinci untuk banyak di antaranya. Misalnya, untuk 0x80070570, anda dapat melakukan Startup Repair dan mengosongkan folder SoftwareDistribution. 0x0 0x0, 0xc000000f, dan error code 43 adalah pesan error umum lainnya. Error 0xc0000098 disematkan ke driver system yang disebut ACPI.sys.

Setelah berhasil menginstall update KB5060852, beberapa pengguna melaporkan kerusakan pada File Explorer dan masalah pada taskbar. Masalah ini telah teratasi dalam update Juni 2025 berikutnya, yang juga memperkenalkan kemampuan untuk mengubah ukuran ikon taskbar. Jika ikon taskbar anda hilang, ikuti tips sederhana ini untuk memperbaikinya. Untuk masalah File Explorer apapun, ikuti panduan lengkap saya untuk mengatasinya.

Masalah terbesar dengan update Windows 11 terbaru adalah update tersebut mungkin tidak didukung pada perangkat 23H2 atau 22H2. Jika anda belum bermigrasi ke 24H2, saya menyarankan anda untuk melakukannya. Clean install dapat memberikan hasil yang lebih baik. Perhatikan bahwa beberapa perangkat Microsoft telah dialihkan ke fitur Administrator Protection baru.

Selain itu, anda dapat mencoba mereset Windows update component menggunakan perintah seperti net stop wuauserv. Jika update terus diinstall ulang, terapkan perbaikan yang sama seperti yang anda lakukan untuk masalah loop reboot Windows yang tak terbatas.

Cara Memperbaiki dan Menghindari Update Windows 10 atau Windows 11 yang Rusak


1. Periksa Build Windows 10 atau Windows 11 Anda

Sebelum melihat ke belakang dan memperbaiki update Windows 10 atau Windows 11 yang rusak, anda perlu memeriksa versi Windows anda saat ini, yang akan mengkonfirmasi masalah mana yang mempengaruhi anda. Untuk melakukan ini, cukup buka Settings - Update & Security - View update history.

Di jendela baru klik panah di sebelah Feature Updates untuk melihat versi Windows yang sedang anda gunakan, dan klik Quality Updates untuk melihat semua update KB yang lebih kecil yang telah anda instal.


2. Blokir dan Tunda Update Windows 10 atau Windows 11

Hal pertama yang dapat anda lakukan untuk menghindari mendapatkan masalah update di atas dan banyak lagi adalah mengambil alih kontrol ketika Windows 10 atau Windows 11 anda diupdate. Dengan cara ini anda bisa menunda mendapatkan update saat Microsoft meluncurkannya, memantau berita (tentang update yang bersangkutan) sebentar untuk melihat apakah ada kesalahan besar muncul, lalu lakukan sendiri update secara manual.

Update Windows 10 v1903 memungkinkan semua pengguna Windows (termasuk pengguna Home) untuk menunda update hingga tujuh hari. Sementara itu, jika anda menggunakan Windows 10 Pro, enterprise, Education atau S, anda dapat menunda update dengan masuk ke Settings - Update & Security - Windows Update. Disini, pilih opsi Choose when updates are installed dan pilih jumlah hari yang ingin anda tunda.

Ada beberapa cara untuk mengendalikan update Windows 10 atau WIndows 11 - tergantung pada apakah anda memiliki versi OS Home atau Pro dan saya memiliki panduan yang akan membantu anda menonaktifkan dan menjadwalkan update Windows 10/11.

3. Cara Roll Back Update Windows 10 atau Windows 11

Setelah setiap update mayor, Windows 10 atau Windows 11 memberi anda waktu sepuluh hari untuk kembali ke versi Windows sebelumnya. Ini fitur yang berguna dan harus memberi anda cukup waktu untuk menilai apakah anda memiliki update yang bermasalah. Tentu saja, ini tidak akan memulihkan file anda jika Windows 10 atau Windows 11 menghapusnya, tetapi setidaknya anda akan berada pada versi OS yang lebih stabil.

Untuk melakukan ini, buka Settings Windows 10 atau Windows 11, lalu klik "Update & security - Recovery." Di bawah "Reset this PC" anda akan melihat opsi untuk "Go back to the previous version of Windows 10/11." Klik "Get started" untuk memulainya, kemudian ikuti langkah-langkah untuk memutar kembali Windows 10. Sekali lagi, opsi ini hanya tersedia selama sepuluh hari setelah build update Windows 10.

Beberapa hal di PC lebih membuat frustrasi daripada update - seolah-olah untuk meningkatkan kinerja - merusak system anda, tetapi sayangnya Microsoft memiliki bentuk dalam hal ini. Layak dikatakan bahwa mayoritas pengguna melalui update ini tanpa masalah, tetapi mayoritas tidak cukup ketika konsekuensi untuk beberapa bisa sangat parah. Tetap disini untuk masalah update Windows 10 terbaru, dan tinggalkan komentar jika anda memiliki masalah update baru untuk dilaporkan - bantuan mungkin ada. GBU