Memperbaiki Windows Lemot Setelah Upgrade RAM
Mengupgrade RAM baru pada komputer dapat meningkatkan kinerja atau performa komputer anda. Upgrade RAM sangat membantu, terutama bagi para gamer dan desainer grafis karena komputer mereka harus melakukan tugas-tugas berat. Jika komputer Windows anda berjalan lambat atau lemot setelah mengupgrade RAM, maka solusi yang diberikan dalam artikel ini akan membantu anda memperbaikinya.
Memperbaiki Windows Lemot Setelah Upgrade RAM
Ikuti saran yang diberikan dalam artikel ini jika komputer Windows 10 atau Windows 11 anda berjalan lambat atau lemot setelah anda mengupgrade RAM. Sebelum melanjutkan, periksa apakah RAM kompatibel dengan motherboard anda.
Saya telah menjelaskan semua solusi perbaikan ini secara mendetail dibawah ini.
1. Pastikan Anda Telah Memasang RAM dengan Benar
Motherboard memiliki slot berbeda untuk pemasangan RAM. Jika motherboard anda memiliki 4 slot RAM dan anda memasang 2 stik RAM, maka anda tidak dapat memasangnya di slot RAM manapun. Saya menyarankan anda merujuk ke panduan pengguna motherboard komputer anda untuk mengetahui prosedur yang benar untuk memasang RAM.
Untuk mengetahui pabrikan motherboard anda, buka tool System Information dan pilih System Summary di panel kiri. Sekarang, temukan Baseboard Manufacturer di panel kanan dan anda akan melihat detail produsen motherboard komputer anda.
2. Update Driver Graphics Card
Saya juga menyarankan anda untuk mengupdate driver graphics card anda ke versi terbaru setelah memasang RAM baru. Untuk mengupdate driver graphics card anda ke versi terbaru, kunjungi website resmi produsen komputer anda dan download versi terbaru driver GPU anda dari sana. Sekarang, install secara manual. Alternatifnya, anda juga dapat menggunakan sotware khusus untuk mengupdate driver graphics card anda, seperti AMD Software: Adrenalin Edition, Intel Driver & Support Assistant. Langkah-langkah detailnya untuk mengupdate driver graphics card, anda dapat mengikuti langkah-langkah di artikel ini untuk AMD, di artikel ini untuk NVIDIA atau di artikel ini untuk Intel graphics.
3. Jalankan Memory Diagnostic
RAM yang anda pasang mungkin rusak. Namun, kemungkinannya lebih kecil. Saya tetap menyarankan anda menjalankan Memory Diagnostic Test di system anda. Windows Memory Diagnostic adalah tool bawaan di Windows 10 dan Windows 11 yang memungkinkan pengguna memeriksa kesehatan stik RAM mereka.
4. Apakah PC Anda Mendeteksi Semua RAM?
Jika RAM yang terpasang tidak muncul, maka periksa apakah PC anda mendeteksi semua stik RAM yang baru dipasang. Untuk memeriksanya, buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc. Sekarang, buka tab Performance dan pilih Memory. Anda akan melihat total memory disana. Jika komputer anda menunjukkan lebih sedikit RAM daripada yang anda instal di system, mungkin ada masalah dengan salah satu stik RAM.
Matikan komputer anda sepenuhnya dan cabut kabel power untuk menghindari sengatan listrik. Sekarang, buka casing komputer, kemudian lepaskan semua stik RAM dan pasang kembali RAM. Bersihkan juga stik RAM dan slot RAM sebelum memasang kembali stik RAM.
5. Update BIOS dan Driver Chipset
Mengupdate BIOS komputer anda ke versi terbaru juga dapat membantu memperbaiki masalah ini. Update BIOS dapat memperbaiki masalah terkait hardware, asalkan hardware tersebut tidak rusak. Kunjungi website resmi produsen komputer anda dan download versi terbaru BIOS komputer anda dari sana. Jalankan file installer untuk mengupdate BIOS ke versi terbaru. Selama proses update BIOS, anda harus menyediakan pasokan daya terus menerus ke system anda. Jika power supply terputus selama update BIOS, ini akan menyebabkan masalah pada motherboard anda.
Saya juga menyarankan anda mengupdate driver chipset anda. Anda dapat mendownloadnya dari website resmi pabrikan komputer anda.
6. Masalah Bottleneck
Bottleneck adalah penyebab utama yang mempengaruhi performa komputer setelah melakukan upgrade hardware tertentu. Bottleneck terjadi ketika hardware tertentu menghentikan performa hardware lain hingga mencapai efisiensi maksimumnya. Hal ini mungkin terjadi pada anda.
Misalkan anda telah memasang stik RAM baru yang memiliki clock speed lebih tinggi daripada stik RAM yang dipasang sebelumnya. Sekarang, anda tidak mendapatkan clock speed yang dibutuhkan dari RAM anda. Salah satu kemungkinan penyebab masalah ini adalah bottleneck. Jika CPU anda tidak mendukung RAM dengan clock speed yang lebih tinggi, hal ini akan menghentikan performa RAM komputer anda secara efisien.
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Windows lemot setelah upgrade RAM. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!
Post a Comment for "Memperbaiki Windows Lemot Setelah Upgrade RAM"