Memperbaiki Error 0xC1900101 - 0x20004, The installation failed
Saat menginstall system operasi Windows atau mengupgrade OS Windows ke versi terbaru, katakanlah dari Windows 10 ke Windows 11, beberapa pengguna mengalami error The installation failed dengan error code 0xC1900101 - 0x20004. Error ini biasanya terjadi karena driver perangkat yang rusak atau out of date. Selain itu, periferal yang terhubung terkadang juga dapat menyebabkan error ini. Pada artikel ini, saya akan membahas cara memperbaiki error 0xC1900101 - 0x20004, The installation failed.
Saat masalah ini terjadi, pesan error lengkap yang ditampilkan Windows akan terlihat seperti berikut ini.
0xc1900101 - 0x20004
The installation failed in the safe_OS phase with an error during INSTALL_RECOVERY_ENVIRONMENT operation.
Memperbaiki Error 0xC1900101 - 0x20004, The installation failed
Apapun penyebab error ini, mari kita lihat solusi untuk memperbaiki error 0xC1900101 - 0x20004 di komputer Windows.
1. Cabut Semua Perangkat Periferal dan Coba Kembali
Terkadang, error upgrade Windows terjadi karena perangkat periferal yang terhubung. Oleh karena itu, saya menyarankan anda untuk melepaskan semua perangkat periferal saat menginstall upgrade Windows. Ini adalah perbaikan termudah. Jika ini berhasil, maka anda tidak perlu melakukan perbaikan lainnya.
2. Scan Error pada Hard Disk Anda
Error pada hard disk juga dapat menyebabkan banyak masalah. Jika drive C anda mengalami error, maka anda tidak akan dapat menginstall upgrade Windows. Langkah terbaik anda adalah menjalankan scan chkdsk pada drive C anda untuk memeriksa disk anda dan memperbaikinya. Setelah itu lihat apakah itu membantu anda memperbaikinya atau tidak.
3. Cabut Kabel SATA dari Hard Disk Anda (jika ada)
Solusi ini untuk pengguna yang memiliki lebih dari satu disk drive di komputer mereka. Misalnya, jika anda menginstall Windows di SSD dan menyimpan data anda di HDD. Untuk itu, buka casing PC desktop atau laptop anda dan lepaskan kabel SATA dari hard disk selain pada disk tempat anda akan menginstall Windows. Setelah itu, jalankan instalasi Windows. Ini akan membantu memperbaiki masalah anda.
Anda mungkin harus meminta bantuan profesional untuk melepaskan atau mencabut kabel SATA dari hard disk anda jika anda tidak mengetahui tentang hardware komputer. Jika kabel SATA terhubung ke periferal lain, lepaskan juga.
4. Update Driver Perangkat
Seperti yang telah saya jelaskan diatas dalam artikel ini, salah satu kemungkinan penyebab error ini adalah driver yang rusak atau out of date. Oleh karena itu, periksa update driver dan install update driver yang diperlukan (jika tersedia).
Anda dapat memeriksa driver dan update tambahan lainnya di halaman Optional Updates Windows. Saat update driver dirilis dari pabrikan, update tersebut akan tersedia di halaman Optional Updates di jendela Settings Windows. Dari sana, anda dapat menginstallnya dengan mudah. Jika halaman Optional Updates tidak tersedia update driver untuk anda, maka anda dapat mendownload driver dari website resmi perangkat anda dan menginstall driver di system anda, atau menggunakan metode lain untuk memeriksa driver dan update tambahan lainnya.
Selain itu, anda dapat mengunakan software update driver gratis pihak ketiga atau tool khusus yang dikembangkan oleh pabrikan komputer anda agar system anda tetap up to date. Sebagian besar merek komputer memiliki tool atau software khusus, seperti HP Support Assistant, Dell SupportAssist dan Lenovo System Update. Jangan lupa untuk mengupdate driver chipset perangkat anda.
Setelah mengupdate semua driver anda, jalankan kembali upgrade Windows. Seharusnya ini tidak akan menampilkan pesan error yang sama lagi.
5. Periksa Update BIOS
BIOS yang out of date juga dapat menyebabkan masalah saat mengupdate atau mengupgrade Windows. Saya juga menyarankan anda untuk mengupdate BIOS system anda dan kemudian melakukan instalasi atau mengupgrade Windows.
6. Install Update Windows Secara Offline
Menurut feedback, beberapa pengguna memutus system mereka dari internet saat mengupdatenya ke versi terbaru OS Windows. Anda juga dapat mencoba ini. Pertama, download file ISO terbaru Windows 10 atau Windows 11 dengan menggunakan Media Creation Tool. Setelah anda memiliki file ISO di system anda, anda dapat menggunakannya untuk mengupgrade system anda.
Mount file ISO di system anda. Setelah itu, file ISO akan muncul sebagai disk drive di File Explorer. Saat membukanya, anda akan melihat file Setup disana. Selanjutnya, putuskan sambungan sistem anda dari internet. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mematikan router anda. Sekarang, jalankan file Setup tersebut dan ikuti petunjuk di layar untuk menginstall OS Windows versi terbaru.
7. Reset Pengaturan BIOS ke Default
Jika masalah masih berlanjut, maka mereset pengaturan BIOS ke default dapat membantu anda. Untuk melakukannya, anda harus masuk ke BIOS system anda. Komputer dari berbagai merek memiliki tombol berbeda untuk masuk ke BIOS. Anda harus mengunjungi website resmi pabrikan PC anda untuk mengetahui tombol yang benar untuk masuk ke BIOS system anda. Anda juga dapat memeriksa buku petuntuk yang disertakan saat anda membeli PC/motherboard anda atau cukup perhatikanbagian bawah layar saat PC anda booting. Itu akan menampilkan informasi tombol fungsi untuk PC anda.
Cara lain untuk mereset BIOS adalah melakukan clear CMOS. Ini juga akan mereset pengaturan BIOS anda.
Jika anda tidak tahu bagaimana melakukan salah satu proses diatas, maka lebih baik mencari bantuan profesional.
Semoga itu membantu anda!
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error 0xC1900101 - 0x20004, The installation failed. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Anda juga dapat merequest tutorial yang anda butuhkan. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!
Post a Comment for "Memperbaiki Error 0xC1900101 - 0x20004, The installation failed"