Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Doxxing dan Bagaimana Melindungi Diri Anda Darinya?

 


Akhir-akhir ini, kita menjalani sebagian besar hidup kita di dunia online dan mengungkapkan banyak informasi pribadi dengan atau tanpa mengetahui melalui foto yang kita posting, status yang kita bagikan dan lainnya. Jejak kita ada di internet dan seseorang dapat menggunakannya untuk melawan anda. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan kepada anda apa itu Doxxing dan bagaimana melindungi diri anda darinya.


Apa itu Doxxing?

Dropping dox atau disingkat Doxxing atau Doxing adalah serangan online dimana hacker atau peretas menggali informasi dan dokumen pribadi yang sensitif dan mengungkap identitas asli orang-orang yang tetap anonim di internet. Tidak ada banyak niat di baliknya tetapi untuk membawa orang yang tidak dikenal itu ke publik dan membiarkan dunia tahu. Hacker mengumpulkan semua breadcrumbs yang anda jalani melalui jejak anda di seluruh internet, menembus bersama dan membuat profil anda dan menempatkannya di depan dunia, melalui doxxing.


Apa yang terjadi jika anda mendapatkan Doxxed?

Jika anda bekerja di sebuah perusahaan besar dan mengatakan sesuatu yang buruk terhadapnya atau kebijakannya menggunakan akun media sosial anonim ke blog, maka dengan doxxing anda akan tampil di depan dunia. Anda kemudian mungkin kehilangan pekerjaan dan bahkan karir anda dalam beberapa kasus. Kita perlu waspada dan mengatakan hal-hal yang tidak menyinggung atau merendahkan secara online untuk menghindari keadaan ini.


Doxxing dapat membantu seseorang mempermalukan atau merendahkan anda di depan dunia yang dapat menyebabkan pencurian identitas, serangan cyber, pelecehan dan lainnya.



Cara Melindungi Diri Anda dari Doxxing


Ini adalah berbagai cara yang dapat anda gunakan untuk melindungi diri anda dari Doxxing.


1. Bagikan Informasi Terbatas Secara Online

Jangan bagikan setiap informasi tentang anda secara online. Waspada dengan apa yang anda bagikan. Jangan terlalu bersemangat atau terbawa arus dalam lingkaran like dan comment. Ada batasan untuk semuanya dan ini berlaku untuk apa yang anda bagikan secara online. Jika anda ingin membagikan foto anda di akun media sosial anda, anda mungkin perlu menghapus metadata foto anda sebelum mempostingnya.




2. Perhatikan Apa yang Anda katakan

Anda tidak dapat mengatakan apapun yang anda inginkan meskipun anda memiliki kebebasan berbicara. Hal-hal tertentu dibiarkan tak terkatakan. Ketika anda mengatakan sesuatu yang regresif atau berdampak pada keluarga, perusahaan atau masyarakat umum, anda mungkin menjadi mangsa doxxing. Jadi, berhati-hatilah dalam menyampaikan pendapat.


3. Hindari Website yang Terlibat dalam Pengumpulan Data yang Berlebihan

Ada website tertentu yang mengumpulkan sejumlah besar data dalam bentuk survei, kuesioner dan lainnya. Hindari mereka dengan cara apapun. Gunakan hanya jika anda membutuhkannya untuk tujuan tertentu. Hanya saja, jangan menggunakannya secara acak dan memberikan informasi anda. Anda tentunya perlu mengetahui website yang sah dan aman digunakan. Anda juga mungkin perlu browsing dalam Secret Mode untuk menjelajah secara rahasia sehingga anda tidak perlu khawatir dilacak.




4. Ubah Pengaturan Privasi

Ada pengaturan privasi untuk semua yang kita gunakan secara online, dari akun media sosial hingga platform streaming. Sesuaikan pengaturan privasi agar informasi anda tidak terlihat oleh publik. Ini adalah salah satu aspek terpenting untuk menjaga privasi anda di internet. Jika anda aktif di media sosial seperti Facebook, anda mungkin perlu mengunci profil Facebook dan mengaktifkan Profile Picture Guard. Anda juga dapat menghapus data aktivitas web anda secara otomatis. Ini adalah langkah yang baik untuk menjaga privasi anda.



5. Lindungi dan Ubah Password Anda Secara Teratur

Password sederhana dapat dibobol dengan mudah. Anda harus memiliki password yang kuat dan rumit untuk melindungi akun online anda dan mengubahnya secara teratur. Juga, jangan gunakan password yang sama untuk semua akun online.


6. Gunakan VPN

Virtual Private Network (VPN) memiliki semua fitur untuk menyembunyikan identitas anda kecuali anda mempostingnya. Ini memiliki metode enkripsi dan tunnel yang berbeda dimana informasi anda dibagikan. Anda perlu menggunakan VPN untuk menjaga privasi anda di internet dan untuk menghindari doxxing. Jangan pernah menggunakan VPN gratis yang menjual data anda.


VPN dapat menghentikan doxxing sampai batas tertentu. Ini mungkin tidak melindungi anda sepenuhnya, namun itu memberi anda banyak perlindungan. VPN gratis atau VPN yang tidak dapat dipercaya tidak akan pernah bisa membantu anda menghindari doxxing. Anda harus memilih VPN terbaik dengan semua fitur keamanan untuk melindungi privasi anda.




Itulah berbagai cara yang dapat anda gunakan untuk mencegah atau menghindari doxxing.


Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara melihat siapa yang melacak anda secara online dan menghentikannya atau cara menghilangkan informasi anda dari pencarian orang di internet.


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memahami apa itu Doxxing dan bagaimana melindungi diri anda darinya. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Apa itu Doxxing dan Bagaimana Melindungi Diri Anda Darinya?"