Cara Mengetahui Website yang Sah dan Aman Digunakan
Pada tahun 2018 lalu penipuan online dan pelanggaran data begitu marak terjadi, jadi tidak heran jika anda merasa paranoid pada website tertentu yang anda kunjungi. Penting bagi anda untuk mengetahui bahwa sebuah website aman sebelum anda menggunakannya, dan terutama sebelum berbagi data sensitif, seperti informasi kartu kredit dengan website tersebut.
Ada banyak cara yang dapat membantu anda menentukan apakah sebuah website aman digunakan atau tidak. Saat menjelajahi website, waspadai beberapa peringatan ataupun syarat berikut ini.
Seberapa Aktif Iklan pada Website?
Anda dapat sering mengetahui kredibilitas sebuah website berdasarkan jumlah dan jenis iklan yang dimilikinya. Anda memang sesekali melihat iklan pada banyak situs dan itu adalah praktik standar untuk menghasilkan uang. Tetapi ada beberapa jenis iklan yang harus anda pahami sebagai peringatan untuk anda. Meskipun jenis iklan ini tidak membuat website tersebut “berbahaya,” tapi hal ini menyiratkan manajemen website yang buruk dan karenanya anda harus sangat berhati-hati saat menjelajahinya.
- Iklan Pop-up: Website yang bagus tidak meng-host iklan pop-up. Jika jendela baru yang muncul berisikan iklani, maka itu pertanda buruk.
- Iklan Interaktif: Iklan yang mengharuskan anda melakukan hal-hal seperti menjawab pertanyaan dan survei untuk pihak ketiga.
- Iklan Redirect: Banyak situs yang kurang bereputasi memiliki baner dengan tombol download yang mirip seperti tombol untuk mendownload hal yang ingin anda download, tetapi akhirnya mengarahkan anda ke beberapa software lain yang diiklankan secara diam-diam. Jika sebuah situs melakukan ini, atau tidak jelas tentang apa yang anda download darinya, maka anda harus melakukan penelusuran di tempat lain.
Apakah Trust Seal Berarti Apa Pun?
Trust Seal biasanya diwakili oleh lencana di salah satu sudut halaman website, yang kemudian anda bisa klik untuk menautkannya ke situs website penyedia segel. Ada banyak penyedia segel ini, seperti VeriSign, PayPal Verified, TrustE, dan lainnya.
Masalahnya, mudah bagi website untuk hanya mengcopy dan mempaste gambar untuk segel ini dan mempastenya ke website mereka. Hal ini melanggar hukum Fair Use dan ini adalah sebuah tipuan.
Anda juga patut waspada terhadap hal-hal seperti Microsoft Certified, Norton atau McAfee-secure. Microsoft Certified pada dasarnya tidak berarti, sedangkan antivirus dapat digunakan di website manapun yang tidak mengandung virus sebenarnya.
Apakah Situs Web Menggunakan HTTPS?
HTTPS adalah hal wajib untuk website apapun, apakah itu situs e-commerce atau blog sederhana. HTTPS mencegah orang dalam serangan, seperti serangan phising atau spoofing, dengan mengenkripsi lalu lintas ke dan dari server.
Di website yang menggunakan HTTPS, browser akan menampilkan ikon gembok di address bar. Di beberapa website, anda mungkin melihat nama perusahaan juga ditunjukkan bersama dengan ikon gembok ini. Ini adalah sinyal yang lebih kuat dari sekadar gembok hijau untuk menilai keamanan sebuah website, karena ini membantu anda mempercayai bahwa entitas di balik website tersebut sah.
Saat ini, browser akan menampilkan peringatan Not Secure di sebuah laman website HTTP yang berisi formulir, seperti formulir masuk. Jangan memasukkan informasi anda pada halaman website seperti itu yang menyediakan cara mudah bagi peretas pihak ketiga untuk mengendus dan mencuri password atau informasi kartu kredit anda.
Dalam waktu dekat, browser akan menampilkan pemberitahuan secara default untuk semua halaman web yang dimuat melalui HTTP, terlepas dari apakah mereka mengumpulkan informasi sensitif atau tidak.
Catatan: Kehadiran ikon gembok tidak menunjukkan bahwa website tidak akan menggunakan data anda untuk tujuan jahat. Ini hanya berarti bahwa informasi yang dimuat di halaman website atau dikirimkan ke server tidak akan dicuri atau dimodifikasi oleh pihak ketiga. Website phishing juga ada yang menerapkan HTTPS agar kelihatan sah.
Jika anda adalah pemilik atau administrator sebuah website, Let’s Encrypt dan Cloudflare memberikan cara cepat, mudah dan gratis untuk menerapkan HTTPS di website anda.
Temukan Privacy Policy Website
Website yang baik akan memiliki privacy policy atau kebijakan privasi yang menjelaskan bagaimana ia akan menggunakan data yang dikumpulkannya dari para penggunanya. Ini biasanya akan mencakup informasi tentang bagaimana mereka menyimpan data anda, jika mereka membagikan data anda dengan pihak ketiga dan bagaimana anda dapat meminta penghapusan data anda. Pastikan untuk membaca dokumen ini sebelum mengirimkan data pribadi apapun atau melakukan pembelian.
Temukan Return Policy Website
Jika anda berbelanja online, pastikan website tempat anda membeli memiliki Return Policy atau kebijakan pengembalian sebuah produk yang anda beli. Jika anda tidak puas dengan pembelian anda, anda dapat dengan mudah mengembalikannya dan mendapatkan pengembalian dana penuh.
Pastikan Entitas di Balik Website itu Nyata
Cari sinyal sosial bahwa individu atau perusahaan di balik website itu nyata. Alamat fisik dan nomor telepon memberikan beberapa bukti sosial. Jika informasi ini tidak ada di sebuah website, coba lakukan whois lookup disini untuk mengetahui siapa yang memiliki domain, dimana dan kapan website itu terdaftar, informasi kontak, dan banyak lagi.
Perhatikan Peringatan Browser
Ketika website telah disusupi, browser biasanya akan memberitahu anda dan menyarankan agar anda tidak melanjutkan penjelajahan di website tersebut. Penting untuk segera keluar dari website yang tidak aman untuk melindungi data anda dari pencurian.
Jalankan Pemeriksaan Keamanan Website
Jika anda ingin memeriksa apakah sebuah website tertentu aman, beberapa pemeriksa keamanan website, seperti VirusTotal, ada untuk membantu anda melakukan hal itu. Yang perlu anda lakukan adalah menulis URL website di kolom input yang disediakan dan tekan Enter.
Tidak ada jaminan bahwa sebuah website yang memiliki semua syarat di atas tidak akan mencuri data anda, tetapi sebuah website yang memiliki syarat tersebut diatas adalah sebuah pertanda baik bahwa website ini memiliki sumber yang sah dan bahwa isinya belum dikompromikan oleh pihak ketiga.
Sekian artikel kali ini, semoga menambah pengetahuan anda. Tinggalkan komentar anda dibawah untuk membagikan pemikiran anda tentang cara mengetahui website yang sah dan aman digunakan. Terimakasih dan GBU. STAY AT HOME!!
Post a Comment for "Cara Mengetahui Website yang Sah dan Aman Digunakan"