Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Service Host Delivery Optimization Menggunakan Network, Disk atau CPU yang Tinggi di Windows 10/11

 


Service Host Delivery Optimization digunakan untuk mengoptimalkan pengiriman service dan meningkatkan kecepatan update. Selain itu, anda juga dapat menggunakan service ini untuk mengurangi masalah bandwidth saat update. Namun, beberapa pengguna melaporkan bahwa service Service Host Delivery Optimizationini menghasilkan penggunaan Network, Disk atau CPU yang tinggi. Jika anda juga mengalami masalah yang sama, maka anda terus membaca artikel ini karena akan memberikan solusi yang bermanfaat dalam mengatasi masalah ini.


Sebelum melakukan perbaikan yang lebih mendalam, akan lebih baik jika anda me-restart komputer anda terlebih dahulu sebelum mencoba salah satu prosedur pemecahan masalah yang disarankan dibawah ini. Melakukan tindakan ini akan menyegarkan system operasi anda dan menghapus data sementara yang rusak yang mungkin menjadi penyebab terjadinya masalah ini.




Apa yang Dilakukan Service Host Delivery Optimization?


Nama Windows Service ini adalah Delivery Optimization (DoSvc). Ini melakukan tugas pengoptimalan pengiriman konten dan digunakan selama proses update Windows. Path ke file executable-nya adalah:


C:\WINDOWS\System32\svchost.exe -k NetworkService -p


Memperbaiki Service Host Delivery Optimization Menggunakan Network, Disk atau CPU yang Tinggi

Ikuti metode dibawah ini untuk memperbaiki masalah ini. Mari kita lihat metode perbaikannya secara mendetail.


1. Jalankan System File Checker

Karena merupakan proses OS Windows, maka anda perlu memastikan bahwa potensi korup tidak menyebabkan masalah ini. Jadi hal pertama yang dapat anda lakukan adalah menjalankan System File Checker untuk mengganti file yang rusak tersebut.


2. Nonaktifkan Izin Download dari PC lain

Sebagai langkah pertama dalam situasi ini, anda harus menonaktifkan pengaturan Delivery Optimization yang memungkinkan komputer anda mendownlload update dari beberapa jenis komputer Network. Anda dapat membacanya disini untuk menonaktifkannya.

Setelah melakukannya, jangan lupa merestart komputer anda dan coba periksa kembali apakah masalah ini masih terjadi atau tidak.


3. Nonaktifkan Update Otomatis di Microsoft Store

Microsoft Store terkadang dapat menyebabkan masalah ini saat mendownload update untuk aplikasi tertentu yang diinstal di komputer anda. Jika metode di atas tidak menyelesaikan masalah, maka nonaktifkan update otomatis di aplikasi Microsoft Store dan periksa apakah itu berhasil.


4. Ubah Bandwidth Network untuk BITS

Untuk melakukannya menggunakan Group Policy Editor, ikuti langkah-langkah berikut di bawah ini. Metode ini khusus untuk pengguna Windows edisi Pro dan Enterprise. Untuk pengguna Windows edisi Home, aktifkan Group Policy Editor terlebih dahulu dan kemudian ikuti metode yang sama dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
  • Di jendela Group Policy Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - Delivery Optimization

  • Sekarang klik dobel pada kebijakan Download Mode di panel kanan.


  • Di jendela edit kebijakan, pilih pilih Enabled dan di bawah bagian Options, pilih Simple (99) menggunakan menu drop-down.


  • Kemudian klik Apply dan OK untuk menerapkan perubahan.
  • Kembali ke jendela Local Group Policy Editor dan navigasikan ke jalur berikut ini.

Computer Configuration - Administrative Templates - Network - Background Intelligent Transfer Service (BITS)

  • Kemudian klik dobel pada kebijakan Limit the maximum network bandwidth for BITS background transfers di panel kanan.


  • Di jendela edit kebijakan, pilih Enabled.
  • Di bagian Options, pastikan Limit background transfer rate (Kbps) to diatur ke 10.


  • Kemudian klik Apply dan OK untuk menerapkan perubahan.
  • Setelah melakukan itu, restart komputer anda dan lihat apakah itu berfungsi.


5. Menonaktifkan WUDO Melalui Registry Editor

Anda dapat mencoba menyesuaikan pengaturan delivery optimization di Registry atau Group Policy Editor. Namun sebelum melakukannya, ada baiknya anda membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu.

Inilah cara anda melakukannya menggunakan Windows Registry.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela registry editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\DoSvc

  • Di lokasi, di panel kanan, klik dobel pada Start, kemudian ubah value datanya menjadi 4 dan klik OK untuk menyimpan perubahan.


  • Tutup jendela registry editor dan restart komputer anda untuk menyimpan perubahan.



Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Service Host Delivery Optimization menggunakan Network, Disk atau CPU yang tinggi di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

1 comment for "Memperbaiki Service Host Delivery Optimization Menggunakan Network, Disk atau CPU yang Tinggi di Windows 10/11"

  1. Mantap.. sangat membantu infonya.. sebelum dimatiin bisa nembus 10mbps, auto lenyap kuota.. terimakasih

    ReplyDelete