Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memperbaiki Error Code 0x8007000D Saat Install, Update atau Aktivasi Windows 10/11

 


Error dengan kode 0x8007000d adalah error yang tidak biasa, dalam arti bahwa error ini muncul dalam berbagai skenario yang berbeda. Anda mungkin mengalami error ini saat menginstal, mengupgrade, mengupdate atau mengaktivasi Windows 10 atau Windows 11 anda. Dalam artikel kali ini, saya akan mencoba memberikan solusi yang paling sesuai yang dapat anda coba untuk menyelesaikan masalah terkait dengan skenarionya masing-masing.


Lihat skenario dan metode oerbaikannya di bawah ini sesuai dengan yang anda alami.



#Error 0x8007000D Saat Menginstal Windows 10/11




Error ini menunjukkan bahwa media instalasi bootable yang anda gunakan untuk menginstall Windows rusak dan itulah sebabnya proses instalasi Windows 10 atau Windows 11 anda gagal. Dalam kasus ini, anda perlu membuat ulang media instalasi bootable anda dan mencoba kembali untuk proses instalasi. Error ini akan hilang dengan sendirinya.



#Error 0x8007000D Saat Upgrade atau Update Windows 10/11




Error 0x8007000D saat update Windows terjadi karena file system yang rusak atau komponen update Windows telah usang. Tindakan ini tidak memungkinkan anda menginstal update apapun untuk Windows dan juga tidak memungkinkan anda untuk mengupgrade Windows 10 atau Windows 11 jika versi yang lebih baru tersedia.


Saat anda mengalami error ini, anda tidak akan dapat menerapkan security patch bulanan pada system operasi yang ada. Terkadang anda mungkin berhasil memulai upgrade melalui Windows Update. Namun, ini akan gagal atau macet pada persentase tertentu.


Jadi, jika anda menghadapi masalah ini, anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu dan lihat apakah itu membantu menyelesaikan masalah.



1. Jalankan Windows Update Troubleshooter.


Menjalankan Windows Update Troubleshooter bawaan untuk memperbaiki error update pada Windows 10 atau Windows 11 akan menyelesaikan banyak masalah yang ditimbukannya. Jika setelah anda menjalankan troubleshooter error masih terjadi saat menjalankan Windows Update, maka anda dapat mencoba solusi berikutnya.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Selanjutnya pilih Troubleshoot di panel kiri dan di panel kanan, klik Additional troubleshooters.
  • Di halaman berikutnya, klik Windows Update dan lanjutkan dengan mengklik Run the troubleshooter.
  • Biarkan proses troubleshooter berjalan hingga selesai dan ini mungkin menyelesaikan masalah anda.



Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Selanjutnya di jendela Settings, klik System di panel kiri dan di panel kanan klik Troubleshoot.
  • Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.
  • Kemudian temukan Windows Update di panel kanan dan klik Run yang berada disampingnya.
  • Troubleshooter akan melakukan tugasnya. Biarkan hingga selesai dan coba kembali update Windows anda.




2. Jalankan SFC Scan.


Kehadiran file system yang korup/rusak berpotensi memicu error ini pada Windows 10 atau Windows 11. Dalam hal ini, anda dapat menjalankan scan SFC. Ini adalah program utilitas command line bawaan Windows untuk menscan seluruh PC dari file yang usang atau rusak dan kemudian mengganti atau memperbaiki file system yang rusak tersebut (jika ada).



3. Jalankan DISM Scan.


Terkadang SFC scan akan gagal untuk memperbaiki penyebab yang mendasarinya. Dalam kasus seperti itu, anda harus menjalankan Deployment Image Servicing and Management (DISM) scan. Tools bawaan lainnya dari Windows ini untuk memperbaiki file dan system image Windows yang rusak.



4. Reset Komponen Windows Update ke Default


Dalam solusi ini, anda dapat menggunakan Reset Windows Update Agent Tool dan lihat apakah itu membantu anda. Skrip PowerShell ini akan membantu anda mereset Windows Update Client. Selain itu, anda mungkin ingin mereset setiap komponen Windows Update secara manual ke default.



5. Download update secara manual dari Microsoft Update Catalog (berlaku untuk Cumulative Updates).


Jika anda mengalami masalah ini saat menginstal cumulative update melalui Windows Update, anda dapat mendownload secara manual dari Microsoft Update Catalog kemudian menginstall update tersebut di PC Windows 10 atau Windows 11 anda.



6. Download ISO Windows 10/11 Langsung dari Microsoft atau gunakan Media Creation Tool (berlaku untuk Feature Updates)


Jika anda mengalami masalah ini saat menginstall feature updates melalui Windows Update, anda dapat langsung mendownload file ISO image Windows 10 atau Windows 11 terbaru dari website Microsoft. Setelah anda mendownload ISO dan menyimpannya di suatu lokasi (sebaiknya desktop) di perangkat anda, klik dobel pada ISO image untuk mount, kemudian klik dobel pada file setup.exe untuk memulai proses upgrade. Atau, anda dapat menggunakan Windows 10/11 Update Assistant untuk menginstall Feature Update.



#Error 0x8007000D Saat Aktivasi Windows 10/11




Anda mungkin mengalami error aktivasi ini ketika anda mencoba menjalankan perintah slmgr -dlv atau slmgr -ato. Error ini dapat terjadi karena permission/izin yang tidak memadai ke direktori 'root'. System account secara default memiliki permission Full Control pada jalur registry dibawah ini dan pda subkey apapun. Jika permission tersebut telah diubah untuk key 'Root' atau subkey apapun, anda akan melihat error kode 0x8007000D.


HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Enum\ROOT

Jadi, jika anda menghadapi masalah ini, anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu dan lihat apakah itu membantu menyelesaikan masalah.

Sebelum anda mencoba salah satu solusi di bawah ini, anda dapat dengan cepat menjalankan SFC scan, diikuti dengan DISM scan (jika perlu) kemudian mencoba kembali aktivasi. Jika itu tidak menyelesaikan masalah anda, anda dapat melanjutkan dengan metode dibawah ini.


1. Jalankan Clean Boot dan Coba Lagi Aktivasi

Ada beberapa program yang mengganggu proses aktivasi. Solusi ini mengharuskan anda untuk menjalankan Clean Boot. Langkah ini akan menonaktifkan semua program keamanan aktif atau program pihak ketiga yang berjalan di background. Setelah perangkat Windows 10 atau Windows 11 anda berjalan dalam status clean boot, anda kemudian dapat mencoba mengaktifkan kembali Windows 10 atau Windows 11.


2. Tetapkan Permission Minimum "Enumerate Subkeys" untuk Akun System

Karena ini adalah pengeditan registry, maka saya menyarankan anda untuk membuat backup registry atau membuat system restore point sebagai tindakan pencegahan yang diperlukan. Setelah selesai, anda dapat melanjutkannya dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini.
  • Tekan tombol Win + R, ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Kemudian di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut di bawah ini. Anda juga dapat mengcopy jalur dibawah dan mempastenya di address bar registry editor, kemudian tekan Enter.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Enum\ROOT

  • Di panel kiri, klik kanan pada folder ROOT dan pilih Permission.


  • Di Groups or User names, pilih System dan periksa status permission di kolom Allow. Jika anda melihat Full Control di beri ceklist maka anda dapat keluar dari jendela ini dan menutup registry editor.


  • Namun jika hanya Read yang di beri ceklist maka klik pada tombol Advanced untuk melanjutkan.
  • Di bawah tab Permission, pilih System dan klik Edit.
  • Pilih Full Control.
  • Klik OK untuk menyimpan perubahan permission. Jika anda terhalang dalam menyimpan perubahan ini, anda mungkin harus mengambil alih kepemilikan file dan mencoba lagi.

Setelah melakukan semuanya, anda dapat mencoba kembali untuk mengaktivasi Windows 10 anda.


3. Aktivasi Windows Melalui Telepon

Aktivasi Windows melalui telepon adalah salah satu cara untuk mengaktifkan produk Microsoft Windows atau Microsoft Office. Secara umum, ini memerlukan panggilan ke Microsoft Activation Center untuk bertukar informasi aktivasi secara lisan.
  • Untuk mengaktifkan Windows 10 atau Windows 11 melalui telepon, ketik slui.exe 4 di Search Window dan pilih Run as administrator untuk membuka jendela aktivasi Windows melalui telepon.
  • Pilih negara anda dari menu drop-down dan klik Next.
  • Di jendela ini, anda akan melihat beberapa nomor telepon bebas pulsa yang dapat anda hubungi. Anda akan diminta untuk memberikan nomor yang tampilkan di bagian Step 2 saat anda diminta. Orang tersebut, pada gilirannya akan memberi anda Confirmation ID, yang harus anda masukkan ke Step 3. Setelah selesai, klik Activate untuk mengaktifkan salinan anda.


Setelah diaktifkan, anda dapat melihat Licensing Status dan Activation ID OS Windows anda dengan mengetik slmgr.vbs di jendela command prompt

Anda dapat mengikuti prosedur ini untuk aktivasi versi atau edisi Windows apapun.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Cara Memperbaiki Error Code 0x8007000D Saat Install, Update atau Aktivasi Windows 10/11"