8 Cara Memperbaiki Pesan Error Windows Not Responding
Ketika Windows berhenti merespons, semuanya akan berhenti. Anda tidak dapat mengklik apapun atau mengetik apapun. Jika anda me-restart komputer anda, anda akan kehilangan semua yang sedang anda kerjakan. Dan jika itu sering terjadi di komputer anda, itu bisa membuat frustrasi, dan anda akan kehilangan waktu dan produktivitas yang berharga di atas itu semua.
Untuk permasalahan ini, ada berbagai masalah yang dapat menghentikan Windows dari menanggapi perintah anda.
Karena ada berbagai penyebab, maka solusi untuk mengatasinya pun beragam. Dan berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah yang dapat mengurangi itu semua dimana salah satu contoh adalah menghilangkan pesan Microsoft Windows application is not responding.
1. Jalankan Scan Virus
Jika komputer anda mengalami masalah, selalu menjadi langkah yang baik untuk menjalankan scan virus terlebih dahulu. Jika Windows Defender tidak mendeteksi apapun, pertimbangkan untuk menggunakan software antivirus lain seperti Kaspersky, AVG atau Avast untuk memeriksa ulang. Jalankan ini terlebih dahulu untuk memastikan itu bukan malware yang menyebabkan masalah.
2. Update System Operasi
Terkadang Windows sendiri membutuhkan update. Untuk melihat apakah mesin anda memerlukan update itu, tekan Win + I untuk mengakses Settings, lalu klik Update & Security. Setiap peningkatan atau perbaikan bug yang diperlukan komputer anda akan tercantum disini.
Setelah anda menginstal update ini, reboot dan coba lagi komputer anda untuk melihat apakah Windows anda terus bermasalah dengan pesan error yang sama.
3. Bersihkan Temporary Files
Memiliki sejumlah besar temporary files atau cache dapat menghabiskan memory yang berharga. File-file ini dapat menyebabkan masalah dengan fungsi Windows.
Untuk menghilangkan file-file ini:
- Tekan Win + R untuk membuka kotak dialog Run.
- Ketik temp di kotak dan tekan Enter.
- Dalam daftar temporary files, pilih semua dengan menekan Ctrl + A dan tekan Delete untuk menghapusnya.
4. Update Driver
Driver yang lama dan out of date mungkin adalah penyebab yang menyebabkan Windows freezing. Jadi, coba update driver untuk melihat apakah itu memperbaiki masalah.
- Ketik Device Manager di kotak Search di bagian bawah layar anda. Kemudian klik pada aplikasi yang muncul untuk meluncurkannya. Anda juga dapat menekan tombol Win + X dan memilih Device Manager dari daftar.
- Buka setiap opsi hardware satu per satu.
- Kemudian, klik kanan pada driver hardware dan pilih Update driver.
Jika anda menginginkan update semuanya sekaligus maka anda juga dapat memeriksa Windows Update. Jika tidak, anda dapat menggunakan aplikasi update driver pihak ketiga untuk melakukannya secara otomatis.
5. Gunakan Troubleshooter
- Buka Settings dengan menekan Win + I.
- Di kotak search, ketik System Maintenance.
- Dua opsi akan muncul. Klik Perform recommended maintenance tasks automatically.
- Klik Next dan ikuti instruksi.
- Setelah pemindaian selesai, reboot mesin dan lihat apakah masalahnya telah terpecahkan.
6. Lakukan System File Checker Scan
System File Checker (SFC) akan menscan komputer anda dengan memeriksa integritas file dan menentukan apakah itu berfungsi dengan benar. Jika menemukan file yang tidak berfungsi dengan baik, maka secara otomatis akan memperbaikinya.
- Ketikkan cmd di kotak Search Windows, kemudian klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as administrator. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.
- Ketika Command Prompt terbuka, ketik sfc /scannow di kotak dan tekan Enter.
- Jika ditemukan masalah, dan jika memungkinkan ia akan secara otomatis akan memperbaikinya.
Proses ini memakan waktu cukup lama, jadi bersiaplah untuk menunggu. Proses ini bekerja di background, sehingga anda dapat terus melakukan pekerjaan anda.
7. Gunakan Clean Boot
Clean Boot akan memberi anda peluang terbaik untuk mencari tahu apakah aplikasi atau service menyebabkan masalah dengan komputer anda.
Untuk clean boot mesin anda, ikuti langkah dibawah ini.
- Tekan Win + R untuk membuka kotak dialog Run dan ketik MSCONFIG dan tekan Enter.
- Klik tab Boot, dan hapus ceklist pada kotak opsi Safe Boot.
- Klik pada tab General.
- Pilih Selective startup dan hapus ceklist pada kotak di sebelah opsi Load startup items.
- Klik pada tab Services.
- Beri ceklist pada kotak di bagian bawah di sebelah Hide all Microsoft services dan kemudian klik Disable all.
- Sekarang buka tab Startup.
- Klik Open Task Manager.
- Di Task Manager, klik kanan pada setiap item startup dan pilih Disable untuk menonaktifkan semuanya.
Setelah ini diatur, anda memiliki tugas yang sangat membosankan untuk mengaktifkan setiap item startup satu per satu. Ketika masalah muncul kembali, perhatikan aplikasi mana yang baru saja anda aktifkan, maka anda dapat menginstal ulang aplikasi atau memperbaikinya. Jika sebuah service menyebabkan masalah, anda dapat menonaktifkannya.
8. Pemeriksaan Memory
Jika ada kebocoran memory atau error memory card di system anda, anda dapat menggunakan perintah Memory check untuk menentukan keberadaannya.
- Tekan Win + R untuk membuka kotak dialog Run.
- Ketik mdsched.exe dan tekan Enter.
- Pilih apakah akan menjalankan pemindaian sekarang atau menunggu hingga waktu berikutnya anda me-restart komputer.
Saat anda menjalankan pemeriksaan ini, layar akan berubah menjadi biru sebentar, tapi jangan panik. Itu bukan error. Jika ada error, anda akan melihat kode dan beberapa solusi untuk menyelesaikannya.
Semoga, salah satu dari tips ini akan menghentikan Windows dari error atau berhenti bekerja di komputer anda. Apakah ada cara lain untuk memperbaiki error ini yang anda rekomendasikan untuk saya dalainnya yang tidak saya sebutkan di atas? Bagikan dengan saya dan lainnya di kolom komentar di bawah ini. Terimakasih dan GBU.
Post a Comment for "8 Cara Memperbaiki Pesan Error Windows Not Responding"