Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Laptop Terlalu Panas Saat di Cas

 


Beberapa pengguna mengeluh bahwa laptop mereka mulai kepanasan saat dicolokkan ke charger. Hal ini bisa menjadi masalah yang cukup serius karena jika overheat yang tidak dikendalikan dapat merusak komponen-komponen laptop. Menurut laporan, masalah overheating hanya terjadi ketika pengguna menyambungkan laptopnya ke charger dan menyalakan power suplay. Jika laptop Windows anda terlalu panas saat charger, solusi yang diberikan disini dapat membantu anda.



Memperbaiki Laptop Terlalu Panas Saat di Cas


Jika laptop HP, Dell, Asus, Lenovo, Surface, Acer, Huawei, atau lainnya menghasilkan panas berlebihan dan terlalu panas saat di cas, maka lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menurunkan suhunya.



1. Gunakan Charger Lainnya (jika tersedia)


Masalahnya mungkin terkait dengan charger laptop anda. Jika anda memiliki charger lain dengan model yang sama, maka anda dapat mencobanya. Ini akan memberitahu anda apakah masalahnya ada pada charger anda atau tidak.



2. Reset Power Plan


Solusi lainnya untuk mengatasi masalah ini adalah mereset Power Plan ke default. Untuk mengubah Power Plan di Windows 10 atau Windows 11 anda, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.
  • Di jendela Control Panel, ubah View by ke Category dan pilih Hardware and Sound.
  • Di halaman berikutnya klik Power Options.
  • Selanjutnya, klik Change plan settings.
  • Setelah itu, klik Restore defaults settings for this plan dan klik Yes pada jendela konfirmasi.
  • Terakhir, klik Save changes untuk menyimpan perubahan.



Anda perlu melakukan ini pada semua Power Plan yang tersedia di komputer anda.



3. Ubah Power Plan Anda


Karena masalah panas berlebih hanya terjadi setelah laptop anda mulai di cas, maka dengan mengubah Power Plan dapat mengatasi masalah ini. Anda dapat mengubah Power Plan anda melalui Control Panel. Terapkan semua power plan satu per satu dan lihat mana yang dapat mengatasi masalah tersebut.


Anda mungkin hanya menemukan power plan Balanced di Control Panel. Dalam kasus seperti itu, anda dapat memulihkan Power Plan yang hilang dengan menjalankan perintah di Command Prompt dengan hak administrator.


Jika laptop anda mendukung Modern Standby Mode S0, maka perintah untuk memulihkan Power Plan yang hilang tidak akan berfungsi sampai anda menonaktifkan Modern Standby Mode S0. Mode ini diaktifkan secara default pada laptop yang didukung. Anda dapat memeriksa apakah Modern Standby Mode S0 diaktifkan di system anda atau tidak dengan menjalankan perintah berikut di Command Prompt dengan hak administrator.

Powercfg /a



Jika Modern Standby Mode S0 diaktifkan di system anda, maka nonaktifkan terlebih dahulu dengan menjalankan perintah berikut di Command Prompt dengan hak admin. Setelah itu, anda akan dapat memulihkan Power Plan yang hilang.

reg add HKLM\System\CurrentControlSet\Control\Power /v PlatformAoAcOverride /t REG_DWORD /d 0



4. Update Driver Perangkat

Beberapa pengguna menemukan masalah ini disebabkan oleh driver, terutama driver graphics card yang sudah out of date. Anda harus memeriksa apakah ada update untuk driver anda tersedia atau tidak. Jika ya, maka install update tersebut. Anda dapat mengupdate driver anda langsung dari website resmi pabrikan. Atau ikuti langkah-langkah di artikel ini untuk AMD atau di artikel ini untuk NVIDIA atau di artikel ini untuk Intel graphics.


Sebagai alternatifnya, anda dapat menginstall software khusus yang dikembangkan oleh produsen laptop anda untuk mengupdate driver graphics card anda, seperti:
  • Intel Driver & Support Assistant
  • Lenovo System Update
  • Dell SupportAssist
  • HP Support Assistant
  • MyASUS app


5. Awasi Program Background Saat Laptop di Cas

Menurut beberapa pengguna, program yang tidak diperlukan dimulai secara otomatis setiap kali mereka mengisi daya laptop mereka. Mereka memperhatikan hal aneh ini di panel Notification. Anda juga harus memeriksa ini. Untuk itu, buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc dan buka tab Processes. Sekarang, periksa apakah ada proses yang tidak perlu dimulai secara otomatis saat anda mulai mengisi daya laptop anda. Jika ini terjadi pada anda, berarti program tersebut menyebabkan masalah panas berlebih pada laptop anda. Setelah anda melihat sebuah program, anda dapat menguninstallnya. Sebelum melakukannya, carilah di internet untuk mengetahui apakah program itu diperlukan atau tidak.


6. Tutup Proses Background yang Tidak Perlu

Proses background juga bisa menjadi penyebab masalah ini. Jadi, saya menyarankan anda menutup semua proses background yang tidak perlu melalui Task Manager dan melihat apakah itu membantu. Anda akan menemukannya di bagian Background Processes di tab Processes di Task Manager. Untuk menutup proses background, klik kanan padanya dan pilih End Task.

Tutup hanya proses background yang terkait dengan aplikasi pihak ketiga. Jangan tutup proses background system karena ini dapat membuat system anda tidak stabil.


7. Update BIOS

Jika masalah terus berlanjut, maka update BIOS system anda. Versi BIOS yang out of date juga dapat menyebabkan masalah seperti itu. Oleh karena itu, mengupdate BIOS dapat membantu memperbaiki masalah ini.



8. Bawa Laptop Anda untuk Diperbaiki

Jika meskipun sudah mencoba semua solusi di atas, masalahnya belum teratasi, mungkin ada masalah hardware dengan laptop anda. Atau baterai laptop anda mungkin rusak. Jadi, bawa laptop anda untuk diperbaiki.


Semoga membantu anda!

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Laptop terlalu panas saat di cas. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki Laptop Terlalu Panas Saat di Cas"