Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Memory Refresh Timer Error

 


Jika komputer anda tidak dapat hidup dan hanya mengeluarkan satu bunyi beep pendek saat menekan tombol power, maka itu menandakan adanya masalah Memory Refresh Timer Error.


Memory Refresh merupakan suatu proses yang memungkinkan pengguna untuk mempertahankan data yang disimpan dalam DRAM (Dynamic Random Access Memory) dengan cara membaca dan menulisnya dalam periode waktu yang telah ditentukan. Proses ini menjadi sangat penting sebagai proses background maintenance agar DRAM dapat berfungsi dengan baik.


Sementara Memory Refresh Timer Error terjadi pada memory komputer ketika controller memory di komputer gagal untuk melakukan refresh cell DRAM dalam jangka waktu yang telah ditentukan.


Pengguna PC cenderung mengalami error ini karena satu atau beberapa alasan berikut ini.

  • BIOS out of date atau masalah terkait lainnya.
  • Masalah pada power supply.


Jika anda mengalami masalah ini, maka artikel ini akan memberikan solusi terbaik yang dapat diterapkan oleh pengguna PC Windows 10 dan Windows 11 yang terkena masalah tersebut untuk memperbaiki masalah tersebut dengan mudah.



Memperbaiki Memory Refresh Timer Error


Jika anda mengalami Memory Refresh Timer Error, hal ini ditandai dengan komputer Windows 10 atau Windows 11 yang tidak menyala saat menekan tombol power dan anda mendengar bunyi beep pendek. Dalam hal ini, anda dapat mengikuti solusi yang saya rekomendasikan dibawah ini tanpa urutan tertentu untuk memperbaiki masalah ini pada system anda.



1. Pecahkan Masalah Kode Beep Komputer


Saat startup, komputer melakukan Power-On Self-Test (POST) dan jika terdapat masalah saat booting, akan muncul error code yang ditampilkan di layar yang dapat digunakan untuk mendiagnosis masalah tersebut. Namun, dalam beberapa kasus dimana tidak ada error code yang ditampilkan di layar, komputer mungkin mengeluarkan suara yang disebut kode beep untuk memberitahu pengguna PC tentang masalah tersebut. Banyak dari error POST BIOS ini menunjukkan masalah hardware yang harus diperbaiki oleh teknisi hardware PC. Meskipun beberapa error seperti Error 0211: Keyboard not found dapat diperbaiki dengan mudah.


Tergantung pada komputer atau pabrikan motherboard anda, anda dapat melihat daftar kode beep komputer dan artinya dengan langkah pemecahan masalah terkait yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, perlu diingat bahwa banyak BIOS memiliki kode beep yang berbeda terlepas dari apakah mereka dikirim dari pabrikan yang sama karena pabrikan motherboard memprogram ulang kode untuk mencerminkan penyesuaian mereka. Meskipun demikian, anda selalu dapat menemukan kode beep yang diupdate di website produsen hardware motherboard. Namun, dalam beberapa kasus, informasi ini mungkin tidak tersedia di website tersebut.



2. Jalankan Memory Test/Diagnostic


Jika anda mengalami Memory Refresh Timer Error pada sistem Windows 10 atau Windows 11 anda dan masih dapat boot ke desktop, maka anda dapat menjalankan Windows Memory Diagnostic Tool bawaan. Namun, jika komputer anda tidak dapat dinyalakan, maka anda harus menggunakan komputer lain yang berfungsi untuk membuat media bootable Memtest86+ dan kemudian menjalankan Advanced Memory Diagnostic (Memtest86+) Tool di komputer yang bermasalah.



Sebagai alternatif, Anda juga dapat melakukan Memory Test di BIOS dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Booting ke BIOS.
  • Di BIOS, pilih tab Diagnostics atau yang serupa.
  • Di bawah tab Diagnostics, pilih opsi System Test atau Memory Test atau System Memory Testing.
  • Ikuti petunjuk di layar untuk memulai pengujian. Memory Test akan berjalan dan memeriksa semua area untuk error. Perhatikan bahwa prosesnya bisa memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam.




Setelah menyelesaikan memory test/diagnostics menggunakan metode apapun, hasilnya akan diperoleh. Jika terjadi error, maka anda harus mengganti modul memory yang bermasalah. Namun, jika tidak ada error yang ditemukan, maka keluar dari BIOS dan lanjutkan ke langkah berikutnya.



3. Update BIOS


Salah satu gejala mengapa komputer tidak dapat melakukan booting adalah BIOS yang out of date. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya error. Untuk mengatasi masalah ini, anda dapat mengupdate BIOS dan melihat apakah masalah tersebut dapat diatasi. Anda dapat menggunakan tool dari OEM untuk membantu anda mengupdate BIOS dengan mudah dan aman.

  • Jika anda memiliki laptop Dell, anda dapat mengunjungi Dell.com atau anda dapat menggunakan Dell Update Utility.
  • Pengguna ASUS dapat mendownload utilitas update BIOS MyASUS dari Microsoft Store.
  • Pengguna ACER dapat pergi ke website ACER. Kemudian, masukkan Serial Number/SNID anda atau cari produk anda berdasarkan Model, pilih BIOS/Firmware dan klik link Download untuk file yang ingin anda download.




4. Perbaikan Umum untuk Komputer Tidak Dapat Booting


Jika komputer anda sebelumnya melakukan booting secara normal tanpa masalah, maka kemungkinan besar ada beberapa alasan mengapa komputer anda gagal start.


Dalam hal ini, jika solusi yang saya berikan diatas tidak membantu menyelesaikan masalah anda, maka anda dapat memeriksa apakah ada solusi yang diberikan dalam artikel tentang Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Windows 10/11 Gagal Start dapat membantu anda. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang Mengatasi Motherboard Tidak Mendapatkan Power.



Apa itu Kode Beep Memory Refresh Timer Error?

Satu bunyi beep singkat atau satu bunyi beep singkat dari AMI-based BIOS berarti telah terjadi memory refresh timer error yang terjadi di memory komputer saat memory controller di komputer gagal merefresh cell DRAM dalam jangka waktu tertentu. Secara umum, ini harus sama di semua motherboard terlepas dari pabrikannya. Memory Refresh Timer pada dasarnya adalah proses background maintenance yang penting untuk memfungsikan DRAM.


Apa itu Memory Refresh Rate?

Memory Refresh Rate adalah proses yang memungkinkan anda mempertahankan data yang disimpan dalam DRAM dengan membaca dan menulis ulang informasi yang telah dibaca ke area yang sama tanpa modifikasi selama beberapa waktu untuk mempertahankan informasi tersebut. Pada server, ada opsi yang dapat mengontrol refresh rate memory controller. Opsi ini mungkin mempengaruhi performa dan ketahanan memory server. Jadi, anda disarankan untuk membiarkan pengaturan ini dalam keadaan default kecuali ditunjukkan dalam dokumentasi lain untuk server.


Semoga salah satu solusi bekerja untuk anda!

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Memory Refresh Timer Error di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!

Post a Comment for "Memperbaiki Memory Refresh Timer Error"