Memperbaiki Tidak Dapat Mengaktifkan Windows Security di Windows 10/11
Mengaktifkan atau menonaktifkan Windows Security adalah sebuah pekerjaan yang mudah. Anda cukup membuka Windows Security, kemudian memilih Virus & threat protection. Selanjutnya klik Manage settings dan nonaktifkan atau aktifkan Real-time protection ke Off/On. Namun beberapa pengguna Windows 11, Windows 10 dan versi Windows lainnya mengatakan bahwa Windows Security tidak aktif atau tidak memulai secara otomatis di komputer mereka. Jika anda menghadapi masalah ini, maka artikel ini dapat membantu anda.
Memperbaiki Tidak Dapat Mengaktifkan Windows Security
Jika system tidak dapat memulai Windows Security secara otomatis di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda, maka salah satu solusi berikut ini pasti akan membantu anda.
1. Periksa Apakah Anda Memiliki Software Keamanan Lain yang Diinstall
Salah satu perilaku Windows Security yang paling umum adalah jika mendeteksi software antivirus pihak ketiga, maka Windows Security akan nonaktif dengan sendirinya. Windows dirancang untuk mendeteksi keberadaan software keamanan yang diinstall dan kita sering melihat notifikasi di Action Center. Salah satu masalah umum yang telah kita lihat di masa lalu adalah ketika ada beberapa software keamanan yang diinstall. Ini sering menciptakan konflik di antara mereka dan pada akhirnya, itu menciptakan lebih banyak masalah daripada melakukan kebaikan apapun. Sering frezzing, crash dengan aplikasi adalah beberapa masalah umum yang terjadi ketika anda menginstall lebih dari satu software antivirus.
Jadi untuk menghindari situasi ini, Windows Security akan nonaktif dengan sendirinya ketika mendeteksi software keamanan lain. Demikian juga jika software keamanan ini memiliki Firewall, maka Windows Firewall juga akan berhenti bekerja. Jadi, jika anda ingin Windows Defender berfungsi, anda harus menguninstall software keamanan pihak ketiga dan me-reboot system.
Seringkali pengguna mungkin tidak menyadari apakah software keamanan benar-benar diinstall atau tidak karena ketika anda membeli laptop baru, kebanyakan datang dengan versi percobaan software keamanan seperti Norton, McAfee dan lainnya. Kemudian ketika anda menginstall aplikasi seperti Flash atau Java, mungkin meminta anda untuk menghapus security scanner gratis ketika kebanyakan dari mereka tidak menyadarinya. Jadi yang terbaik adalah mencarinya di PC anda jika anda tidak yakin apakah software keamanan diinstall atau tidak. Setelah diuninstall, anda mungkin perlu mengaktifkan kembali Windows Defender Firewall dan Windows Security secara manual.
2. Periksa Tanggal dan Waktu di PC Anda
Masalah lain yang dapat menyebabkan Windows Security tidak berfungsi dengan benar adalah tanggal dan waktu yang salah pada system Windows anda. Pastikan anda telah mengatur jam dan tanggal Windows anda dengan benar dan kemudian coba aktifkan kembali Windows Defender anda dan lihat apakah itu berfungsi dengan baik. Ini terdengar aneh, tetapi sebagian besar fungsi system operasi Windows berfungsi, berdasarkan tanggal dan waktu system. Jadi tanggal atau waktu yang salah dapat memicu perilaku abnormal di OS Windows anda.
Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah dibawah ini. Anda dapat melakukan pengaturan dibawah ini secara manual jika saat mengaktifkan Set time automatically dan Set time zone automatically tidak memberikan tanggal dan waktu yang tepat untuk anda.
Di Windows 10:
- Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Time & Language di jendela Settings.
- Di halaman berikutnya, klik Date & time di panel kiri.
- Sekarang, nonaktifkan opsi Set time automatically ke Off.
- Setelah itu klik Change yang ada di sebelah Set the date and time manually.
- Di jendela berikut, masukkan tanggal dan waktu yang benar, dan klik Change untuk menyimpan pengaturan.
- Setelah itu restart PC anda.
Di Windows 11:
- Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
- Di jendela Settings, klik Time & language di panel kiri dan di panel kanan klik Date & time.
- Sekarang, anda dapat menonaktifkan opsi Set time automatically ke Off.
- Kemudian klik Change disebelah opsi Set the date and time manually.
- Selanjutnya ubah tanggal dan waktu dengan tepat dan klik Change untuk mnyimpan pengaturan anda.
- Sekarang restart system anda.
3. Jalankan Windows Update
Hal penting lainnya yang dapat menyebabkan masalah adalah jika Windows anda tidak up to date dalam hal update Windows. Ini dapat menyebabkan masalah di Windows Security atau aplikasi inti Windows lainnya. Ketika datang ke software keamanan apapun, selalu membutuhkan update signature terbaru dan update inti Windows lainnya untuk menjaga keamanan PC anda. Jadi saya sangat merekomendasikan anda untuk menjalankan Windows Update lengkap, kemudian masuk ke Windows Security dan jalankan juga update dari sana. Kemudian lihat apakah Windows Security anda berfungsi dengan baik atau tidak.
4. Periksa Pengaturan Internet Zone
Skenario yang dibahas di atas adalah yang paling umum. Terlepas dari ini, mungkin ada beberapa masalah kecil yang dapat memengaruhi kerja Windows Defender. Ini bisa menjadi pengaturan Internet Zone yang salah di Internet Explorer, yang dapat anda perbaiki dengan mereset Internet Explorer ke pengaturan pabrik. Sekali lagi, jika anda menggunakan server Proxy, Windows Security tidak akan dapat diupdate.
Dalam kasus seperti itu, anda perlu membuat beberapa perubahan kecil pada server Proxy anda.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin.
- Kemudian, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter.
- Setelah itu, restart PC anda.
- Buka browser Edge, kemudian klik menu tiga titik dan pilih Settings.
- Di halaman Settings, klik Reset Settings di panel kiri.
- Di panel kanan, klik Restore settings to their default values dan klik Reset.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
- Di jendela Group Policy Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
- Di lokasi, klik dobel pada kebijakan Turn off Microsoft Defender Antivirus di panel kanan.
- Selanjutnya, pilih Not Configured, kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda.
- Setelah itu, restart PC anda dan periksa kembali.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik registry dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
- Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
- Di lokasi, temukan DWORD DisableAntiSpyware di panel kanan.
- Jika anda melihatnya, maka klik dobel padanya, kemudian ubah Value datanya ke 0 (nol) dan klik OK.
- Atau anda juga dapat menghapusnya dengan mengklik kanan padanya dan pilih Delete. Kemudian kli Yes pada jendela konfirmasi.
- Setelah itu, restart PC anda untuk menerapkan perubahan.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services.
- Di jendela Services, klik dobel pada service berikut ini untuk memeriksa Startup type dan Service statusnya.
- Microsoft Defender Antivirus Service
- Windows Security Service
- Pastikan bahwa bahwa Startup type keduanya di atur ke Automatic dan Service status keduanya Running.
- Jika tidak, ubah Startup type ke Automatic dan klik Start pada bagian Service status.
- Setelah melakukan itu, restart PC anda.
- Buka Registry Editor seperti langkah diatas dan telusuri jalur berikut dibawah ini.
- Dilokasi, klik kanan pada ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32 bit) Value dan beri nama dengan AllowUserUIAccess.
- Setelah itu klik dobel pada AllowUserUIAccess, kemudian ubah Value datanya ke 1 dan klik OK.
- Setelah melakukan itu, restart PC anda dan periksa kembali.
Post a Comment for "Memperbaiki Tidak Dapat Mengaktifkan Windows Security di Windows 10/11"