Cara Memperbaiki Proses System dengan Penggunaan Disk dan CPU yang Tinggi di Windows 10/11

 

Proses System dapat dilihat sebagai jenis proses khusus yang menghosting thread atau sekumpulan perintah yang hanya berjalan dalam mode kernel. Nama file terkaitnya adalah ntoskrnl.exe yang terletak di folder C:\Windows\System32. File ini bertanggung jawab atas berbagai service system seperti hardware abstraction, proses, memory management dan lainnya.

Terkadang, proses System mungkin menampilkan penggunaan disk atau CPU yang tinggi selama beberapa menit. Ini bersifat sementara dan anda tidak perlu khawatir. Tetapi jika hal yang sama terus berlanjut, anda mungkin perlu meluangkan waktu ekstra untuk melihat beberapa hal.

Memperbaiki Proses System dengan Penggunaan Disk dan CPU yang Tinggi

Ada beberapa faktor berbeda yang dapat menyebabkan perubahan performa atau kinerja perangkat Windows 10 anda. Ini termasuk update terkini, perubahan pada versi driver perangkat dan lainnya. Anda dapat mencoba solusi dibawah ini untuk memperbaiki masalah.

Mari kita lihat solusi perbaikan di bawah ini dengan mendetail.

1. Update Driver atau Roll Back ke Update Sebelumnya

Driver adalah program yang mengontrol perangkat tertentu yang terhubung ke motherboard anda. Jadi, menjaganya tetap up to date dapat membantu menghilangkan masalah kompatibilitas atau bug apapun yang menyebabkan peningkatan penggunaan CPU. Di sisi lain, jika anda menemukan bahwa update baru mengganggu fungsi normal PC anda dan menyebabkan penggunaan Disk atau CPU yang tinggi, maka pertimbangkan untuk mengembalikan driver ke versi driver sebelumnya.

Untuk melakukannya, anda dapat membaca cara update driver di Windows 10/11 atau membacanya disini untuk me-roll back update driver. Atau temukan cara update driver dengan penanganan khusus lainnya seperti realtek atau VGA di blog ini untuk menghindari crash driver. 

2. Hapus Page File Saat Shutdown

Pagefile.sys yang bertindak sebagai RAM virtual digunakan Windows sebagai RAM untuk menyimpan program yang tidak digunakan untuk mengurangi tekanan pada RAM yang sebenarnya. Ukuran pagefile sendiri mendekati ukuran RAM dan itu dapat meningkat. Jadi dengan menghapus pagefile saat Shutdown akan menghemat ruang pada hard drive anda. Ini juga dapat membantu menghentikan penggunaan disk yang tinggi pada Windows 10 atau Windows 11 anda.

Untuk melakukan itu, anda dapat membaca cara menghapus Pagefile.sys secara otomatis saat Shutdown di Windows 10.

3. Jangan Gunakan Power Saver Plan

Beberapa pengaturan power membatasi kecepatan CPU, terlepas dari perangkat yang digunakan. Karena itu, anda perlu memeriksa Power Options anda.

• Untuk melakukannya, ketik Power Options di Search Windows dan pilih Power & Sleep settings.

• Setelah terbuka, klik Additional power settings di panel kanan.

• Kemudian ubah Power plan anda. Jangan gunakan Power Saver plan, tetapi gunakan Balanced atau High Performance.

• Setelah mengubahnya, restart PC anda.

Sekarang buka kembali Task Manager untuk melihat apakah penggunaan CPU anda kembali normal.

4. Gunakan SysInternals Process Explorer

SysInternals Process Explorer adalah utilitas system tingkat lanjut yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi driver yang menyebabkan penggunaan CPU yang tinggi di Windows 10 atau Windows 11.

• Jalankan program sebagai administrator dan temukan System dalam daftar proses yang berjalan. Kemudian, klik kanan dan pilih opsi Properties.

• Selanjutnya, alihkan ke tab Threads dan urutkan daftar modul yang dimuat oleh kernel berdasarkan tingkat penggunaan CPU (kolom CPU).

• Catat nama komponen atau driver di kolom Start Address, menyebabkan beban yang tinggi dan hentikan.

Semoga ini bisa membantu anda memecahkan masalah.

5. Nonaktifkan Idle Task

Anda dapat menonaktifkannya melalui Task Scheduler dengan mudah.

• Cukup luncurkan Task Scheduler dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik taskschd.msc dan tekan Enter.

• Di jendela Task Scheduler, navigasikan ke Task Scheduler Library - Microsoft - Windows - TaskScheduler.

• Kemudian klik kanan pada Idle maintenance dari panel tengah dan pilih Disable untuk menghentikan proses.

6. Gunakan Event Tracing untuk Menangkap CPU Sampling data

Event Tracing untuk Windows memungkinkan penangkapan event kernel dan aplikasi secara konsisten dan langsung. Dengan merekam dan menyajikan peristiwa yang dipilih, anda dapat mengidentifikasi dan mendiagnosis masalah performa atau kinerja system dan aplikasi. Setelah itu, anda dapat mengikuti tindakan yang diinginkan untuk memperbaiki perilaku yang salah tersebut. Cara ini lebih cocok untuk admin IT.

Anda kemudian dapat melanjutkan perbaikan dengan membaca artikel saya lainnya tentang 5 cara menghentikan 100% Disk Usage di Windows atau cara memperbaiki 100% CPU Usage di Windows 10/11.

Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!