Cara Memperbaiki Aplikasi Windows Tidak Merespons

 

Sangat menjengkelkan ketika program berhenti merespons di Windows. Anda tidak dapat mengklik ataupun mengetik apapun. Jika anda me-restart komputer anda, anda mungkin kehilangan semua yang anda kerjakan. Dan jika ini sering terjadi di komputer anda, anda juga kehilangan waktu dan produktivitas yang berharga.

Ada berbagai penyebab yang dapat membuat Windows anda berhenti merespons perintah anda, baik itu File Explorer, Spotify, ataupun aplikasi lainnya.

Karena ada bermacam-macam penyebab, maka ada bermacam-macam pula solusi perbaikannya. Berikut adalah beberapa tips pemecahan masalah yang dapat mengurangi atau menghilangkan error, misalnya Microsoft Windows application is not responding.

1. Siapkan Task Manager untuk Fast Force-Quit

Solusi urutan pertama untuk membatalkan atau merestart aplikasi Windows yang berperilaku tidak semestinya dengan cepat adalah melalui Windows Task Manager yang memungkinkan anda dengan cepat antara lain mengakhiri proses dengan perintah End task-nya.

Tetapi pertama-tama, anda harus mengatur Task Manager untuk melakukan ini dengan benar.

• Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc. Jika opsi muncul dengan jendela minimalisnya maka, klik More details di pojok kiri bawah untuk membuka tampilan Task Manager yang lebih komprehensif.

• Setelah anda selesai melakukannya, klik Options dan pastikan Always on top di beri ceklist. Ini akan memastikan bahwa setiap kali anda membuka Task Manager, itu akan terbuka di atas jendela apapun yang tidak merespons (bukan dibalik jendela lainnya), dan memungkinkan anda menutupnya dengan mudah.

• Untuk menutup aplikasi yang berperilaku tidak semestinya, klik kanan pada aplikasi di Task Manager dan pilih End Task.

2. Jalankan Scan Virus

Jika komputer anda mengalami masalah, selalu ada rencana yang baik untuk menjalankan scan virus terlebih dahulu. Jika Windows Defender tidak mendeteksi apapun, pertimbangkan untuk menggunakan software antivirus pihak ketiga lainnya untuk memeriksa ulang. Jalankan ini terlebih dahulu untuk memastikan bukan malware yang menyebabkan masalah.

3. Update System Operasi

Terkadang Windows sendiri membutuhkan update. Untuk melihat apakah mesin anda memerlukan update tersebut, tekan Win + I untuk mengakses Settings Windows anda, kemudian pilih Update & Security. Setiap upgrade atau perbaikan bug yang dibutuhkan komputer anda akan dicantumkan disini.

Setelah anda menginstall update tersebut, restart PC anda dan coba kembali aplikasi anda untuk melihat apakah Windows masih mengalami freezing.

4. Hapus Temporary Files

Memiliki file sementara atau cache dalam jumlah besar dapat menghabiskan memori yang berharga. File-file ini dapat menyebabkan masalah dengan fungsi Windows.

Untuk menghilangkan file-file ini, anda dapat membaca cara menghapus cache di Windows 10.

5. Update Driver

Driver lama dan ketinggalan zaman mungkin menjadi penyebab Windows anda mengalami freezing. Cobalah untuk mengupdate driver anda untuk melihat apakah itu memperbaiki masalah.

6. Gunakan Troubleshooter Built-in

Sebelum mengakses perbaikan yang lebih mendalam, ada baiknya anda menggunakan Troubleshooter bawaan Windows untuk menyelesaikan masalah ini.

• Buka Settings dengan menekan Win + I.

• Di kotak search, ketik System Maintenance dan pilih opsi Perform recommended maintenance tasks automatically dari dua opsi yang muncul.

• Klik Next dan ikuti instruksinya.

• Setelah proses scan selesai, restart PC anda dan lihat apakah masalahnya telah teratasi.

7. Lakukan Scan System File Checker

System File Checker (SFC) akan menscan komputer anda dengan memeriksa integritas file dan menentukan apakah itu bekerja dengan benar. Jika menemukan file yang tidak berfungsi dengan benar, maka secara otomatis akan memperbaikinya.

Anda dapat membaca semua yang perlu anda ketahui tentang SFC /Scannow untuk melakukan ini.

Proses ini memakan waktu cukup lama, jadi bersiaplah untuk menunggu. Proses ini berfungsi di background, jadi anda dapat terus bekerja.

8. Gunakan Clean Boot

Clean Boot akan memberi anda kesempatan terbaik untuk mengetahui apakah aplikasi atau service yang menyebabkan masalah dengan komputer anda.

Untuk menggunakan Clean Boot di mesin anda, baca artikel saya tentang perbedaan antara Safe Mode dan Clean Boot Windows.

9. Pemeriksaan Memory

Jika ada kebocoran memory atau error memory card di system anda, maka anda dapat menggunakan perintah Memory check untuk menentukan keberadaannya.

Saat anda menjalankan pemeriksaan ini, layar akan berubah menjadi biru sebentar tetapi jangan panik. Ini bukan error. Jika ada error, anda akan melihat kode dan beberapa solusi untuk mengatasinya.

Untuk lebih lanjut dalam menggunakannya, baca artikel saya tentang cara menggunakan Windows Memory Diagnostic Tool untuk menemukan masalah memory.

Hanya itu yang dapat anda lakukan. Mudah-mudahan, salah satu opsi diatas akan menghentikan Windows dari freezing di komputer anda. Untuk tips Windows selengkapnya, lihat cara memperbaiki aplikasi Windows 10 yang terbuka dan menutup sendiri dan cara memeriksa port yang digunakan di Windows 10.

Sekian tutorial kali ini dan semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran dan pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!