Kenapa System Restore Points di Hapus atau Hilang di Windows 10/11

Anda mungkin pernah mengalami System Restore Point anda hilang di Windows 11/10/8/7. Ketika anda mengakses rstrui.exe dengan tujuan memulihkan komputer Windows anda kembali ke restore point yang anda inginkan, namun kenyataannya bahwa anda hanya menemukan system restore point anda telah dihapus.

Jika ini adalah masalah yang sedang anda hadapi, maka anda mungkin ingin memeriksa hal-hal berikut dibawah ini untuk menghindari terjadinya kegagalan dalam memulihkan system anda.

1. Periksa apakah System Restore anda aktif dan berfungsi.

Ada baiknya anda memastikan bahwa anda belum menonaktifkan System Restore anda secara manual. Karena jika anda telah menonaktifkan System Restore secara manual, semua restore point anda akan terhapus dengan sendirinya.

Untuk memeriksanya, klik kanan pada This PC atau My Computer dan pilih Properties. Di jendela System properties pilih System protection. Anda kemudian dapat melihat apakah System Restore anda aktif atau tidak.

2. Periksa Ruang Disk Drive Anda.

Anda harus memiliki ruang disk yang cukup pada drive system karena jika anda kehabisan ruang yang tersedia, maka System Restore akan berhenti dan hanya memantau system anda. System Restore secara otomatis ditangguhkan ketika ruang hard disk untuk drive system anda kurang dari 200 MB dan hanya melakukan pemantauan. Setelah waktu idle dimana anda tidak menggunakan komputer anda atau  setelah ruang hard-disk tersedia, maka secara otomatis ia akan melanjutkan pembuatan system restore point anda.

3. Setelah Upgrade Windows.

Jika anda telah baru saja mengupgrade Windows anda  ke versi Windows yang lebih baru, ada kemungkinan system restore point yang lebih lama mungkin telah terhapus.

4. Menggunakan Disk Cleanup.

Jika anda menggunakan utilitas Disk Cleanup untuk menghapus semuanya mungkin juga menyertakan restore point. Atau mungkin anda telah menghapus semua restore point secara manual.

5. System Restore Membersihkannya Sendiri.

Jika anda menggunakan ruang penyimpanan yang kecil, maka mungkin saja System Restore membersihkannya, walaupun tidak semua, kecuali restore point yang paling lama, untuk membuat ruang yang lebih besar untuk kembali membuat restore point yang baru.

6. Mengurangi Ukuran Penyimpanan Data

Sudahkah anda mengurangi ukuran penyimpanan data komputer secara manual? Jika demikian, beberapa restore point lama mungkin telah dihapus. Seperti halnya di semua versi Windows, interval pembuatan system restore point default adalah 24 Jam dan waktu restore point untuk bertahan adalah 90 hari. Jadi restore point lama akan terhapus.

7. Page File Terfragmentasi

Jika anda menemukan bahwa system restore point anda terhapus setiap kali reboot, mungkin page file anda sangat terfragmentasi. Anda dapat mencoba mendefrag page file, mengubah ukuran page file, menonaktifkan page file, atau menghapus page file, kemudian membuat ulang page file.

Jika anda telah mengatur Windows untuk membuat system restore point anda, tetapi ketika setiap kali anda merestart komputer, anda menemukan bahwa system restore point yang berhasil dibuat selalu terhapus, maka anda mungkin harus memeriksa apakah batas ukuran penyimpanan maksimum diatur ke yang terendah. Anda dapat membaca tutorial saya tentang cara mengonfigurasi system restore point. Anda juga dapat membaca artikel saya tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan System Restore di System Windows anda.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutuorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!