Cara Memperbaiki Error Hard Drive Not installed di Windows 10/11

Jika anda menemukan pesan error Hard Drive - Not installed di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda, maka artikel ini ditujukan untuk membantu anda. Dalam artikel kali ini, saya akan mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya, serta memberikan solusi paling tepat yang dapat anda coba untuk membantu anda memperbaiki masalah ini.

Banyak pengguna melaporkan kemungkinan besar error yang dialami ini terjadi pada komputer HP, Lenovo, dan juga Dell.

Ada beberapa alasan mengapa komputer anda mendapatkan error hard drive not installed ataupun missing operating system saat startup Windows.

• Pengaturan BIOS yang salah.

• Kabel yang longgar.

• Registry hard drive yang rusak.

• Instalasi Windows yang buruk.

• Virus pada Boot Sector.

• Hard drive yang rusak.

Error Hard Drive - Not installed

Jika anda dihadapkan dengan masalah Hard Drive - Not installed di Windows 10 atau Windows 11, cobalah perbaikan awal seperti dibawah ini terlebih dahulu.

• Matikan komputer anda, cabut kabel power dan lepaskan hard drive dan baterai.

• Kemudian tekan dan tahan tombol Power selama 30 detik.

• Setelah itu pasang kembali  hard drive dan baterai.

• Hidupkan kembali dan periksa untuk melihat apakah hard drive dapat dikenali.

• Jika tidak dan perangkat anda masih dalam garansi, maka bawalah ke service center untuk mendapatkan penggantian drive.

Namun, jika anda ingin melakukan sedikit perbaikan sendiri, anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu dan melihat apakah itu membantu menyelesaikan masalah.

Mari kita lihat beberapa metode perbaikan di bawah ini untuk mengatasi masalah ini.

1. Tekan dan Tahan Tombol F1

Jika komputer anda adalah Dell dan menampilkan error Hard Drive - Not installed, maka anda dapat menekan tombol F1 untuk melanjutkan. Ini adalah pesan error BIOS. Menekan F1 adalah prosedur darurat yang dapat mengatasi error. Setelah anda menekan tombol F1, maka komputer anda dapat memuat Windows dengan benar.

2. Periksa Pengaturan BIOS

BIOS menangani pengaturan dasar dan proses booting untuk komputer dan mempersiapkannya untuk memuat system operasi. Hard drive biasanya terhubung ke port SATA atau IDE onboard. Jika port tempat hard drive terhubung dinonaktifkan, hard drive tidak akan terdeteksi oleh komputer dan anda akan mendapatkan pesan error seperti sekarang ini.

Dalam kasus ini, anda perlu memeriksa atau mereset pengaturan BIOS anda dan juga memastikan bahwa hard drive berada di urutan teratas dalam daftar prioritas booting.

3. Periksa Kabel Hard Drive

Anda mungkin akan mengalami error ini jika hard drive tidak terhubung dengan baik di komputer anda. Jadi, anda dapat memeriksa kabel hard drive untuk memastikan apakah sambungan kabelnya longgar atau mungkin kabel SATA dan kabel power sudah aus. Jika ya, anda dapat mengganti kabel dengan yang baru dan menghubungkan kembali kabel pada hard drive dan motherboard.

4. Lakukan Hard Reset PC

Hard Reset pada PC akan menghapus semua informasi di memory komputer dan mungkin akan memulihkan fungsionalitasnya. Mereset komputer anda akan memaksa system untuk menghapus dan membangun kembali koneksi software antara BIOS dan hardware.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya.

• Matikan komputer anda.

• Putuskan sambungan semua perangkat eksternal apapun dari komputer anda. Lepaskan juga AC adaptor dari komputer anda.

• Lepaskan juga baterai.

• Tekan dan tahan tombol Power selama sekitar 15 detik untuk mengosongkan sisa muatan listrik dari kapasitor yang melindungi memory.

• Setelah itu pasang kembali baterai dan colokkan AC adaptor ke komputer, tetapi jangan sambungkan perangkat periferal apapun seperti perangkat penyimpanan USB, layar eksternal, printer, dll.

• Nyalakan kembali komputer anda.

• Jika menu boot options terbuka, pilih Start Windows Normally menggunakan tombol panah dan tekan Enter.

5. Uji Hard Drive

Lepaskan hard drive dari komputer dan hubungkan ke komputer lain untuk melihat apakah masih berfungsi. Jika tidak, anda harus mengganti hard drive dengan yang baru. Jika ya, anda dapat menguji hard drive untuk melihat apakah memiliki bad sector kemudian memperbaiki bad sector tersebut. 

6. Lakukan Perbaikan Instalasi Windows

Instalasi Windows yang buruk dapat menyebabkan error dan mencegah Windows memuat. Akibatnya, komputer anda mungkin menampilkan error ini saat melakukan booting. Dalam kasus ini, anda dapat mencoba menjalankan perbaikan instalasi untuk memperbaikinya. Jika Windows dapat membaca hard drive saat menjalankan perbaikan instalasi, maka dapat di pastikan bahwa drive tersebut mungkin tidak rusak.

Ikuti langkah dibawah ini untuk perbaikan lanjutan. Diasumsikan bahwa anda dapat masuk ke Windows. Jika tidak anda harus membuat instalasi bootable Windows. Kemudian masuk ke menu boot instalasi dengan bootable Windows yang anda buat, dan anda dapat upgrade atau melakukan perbaikan dari sini.

• Download Media Creation Tool untuk Windows 10 atau Windows 11.

• Kemudian jalankan tool dan klik Accept dan di lanjutkan dengan memilih Create installation media for another pc dan klik Next.

• Kemudian pilih bahasa, edisi Windows dan arsitekturnya. Jangan lupa beri ceklist pada Use the recommended option for this pc dan klik Next.

• Di halaman ini pilih ISO file dan klik Next.

• Sekarang tunggu proses download media instalasi Windows anda.

• Setelah selesai, buka file ISO yang baru anda download tersebut dan klik Setup.exe.

• Pilih Download and install updates di jendela Windows 10 setup. Beri ceklist pada kotak I want to help make the installation of windows better dan klik Next.

• Kemudian di halaman Licence terms klik Accept.

• Selanjutnya pilih Keep windows settings, personal files, and apps dan klik Next.

• Windows kemudian akan reboot dan melakukan tugasnya untuk anda.

Semoga setelah selesai, error tersebut akan hilang dai komputer anda. Anda kemudian dapat melanjutkanya dengan membaca tutorial saya lainnya DISINI dan DISINI.

Semoga artikel ini membatu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasig dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!