Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki AHCI Port0 Device Error di Komputer Windows

 


Jika, setiap kali anda menyalakan komputer dan pesan error muncul di layar yang menyatakan AHCI Port0 Device Error, Press F1 to continue, Press F2 to enter SETUP, maka artikel ini akan membantu anda dengan beberapa solusi sederhana untuk mengatasi masalah tersebut.


Apa itu AHCI Port0 Device Error?

The AHCI device error dihasilkan dari BIOS. SMART telah mendeteksi bahwa hard drive anda pada port 0 rusak dan drive tersebut mungkin dapat diakses atau tidak. Hard drive anda bisa rusak kapan saja. Jika anda menggunakan desktop maka jika bisa, coba ubah port tempat hard disk terhubung. Jika anda masih mengalami masalah, hal ini mungkin disebabkan oleh hard disk itu sendiri. Anda dapat memecahkan masalah ini dengan menjalankan utilitas Check Disk, menonaktifkan hard drive yang rusak dan memeriksa port.




Memperbaiki AHCI Port0 Device Error di Komputer Windows


AHCI Port0 Device Error ini biasanya tidak terjadi karena kegagalan system operasi; sebaliknya, ini terjadi ketika komputer anda mendeteksi masalah dengan hard drive anda di Port 0 atau driver rusak, file hilang dan lainnya. Lakukan langkah-langkah berikut ini ntuk mengatasi masalah tersebut.


Untuk memulai, tekan F1 saat anda melihat layar yang menampilkan error ini untuk membuka desktop anda. Sesampai disini, agar aman, backup file anda ke hard drive eksternal terlebih dahulu.



1. Periksa Konektivitas Fisik


Pertama-tama, anda harus me-restart komputer. Terkadang dengan melakukan hal ini masalah seperti itu bisa terselesaikan. Jika memulai ulang komputer tidak menyelesaikan masalah, maka pastikan semua kabel yang menghubungkan perangkat penyimpanan ke Port 0 telah terpasang dengan benar. Jika anda memiliki kabel SATA cadangan, gunakan kabel tersebut, ini dapat membantu mengatasi masalah tersebut.



2. Jalakan Check Disk


Anda dapat menggunakan solusi ini jika komputer anda melakukan booting secara normal setelah menunjukkan error. Check Disk (CHKDSK) adalah tool bawaan Windows untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan disk. Solusi ini dapat membantu mengatasi error tersebut. Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak administrator. Atau anda dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.
  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter.
chkdsk /r

  • Tekan tombol Y ketika diminta untuk mengkonfirmasi pemindaian dan tekan tombol Enter.


  • Setelah pemindaian Windows selesai, secara otomatis itu akan memperbaikinya.
  • Terakhir, restart komputer anda untuk melihat efeknya.

Semoga masalah a.nda teratasi sekarang.


3. Reset Pengaturan BIOS
.
Anda dapat mereset pengaturan BIOS untuk mengatasi masalah anda karena kesalahan konfigurasi firmware BIOS. Dalam skenario, anda akan mengatasi error tersebut dengan mengembalikan BIOS ke default. Ikuti langkah-langkah yang dibawah untuk mengembalikan BIOS ke default.
  • Matikan komputer anda dan hidupkan kembali.
  • Selanjutnya, gunakan tombol tertentu seperti F2, F10 atau Delete untuk booting ke BIOS.
  • Setelah anda berhasil masuk ke BIOS, temukan pengaturan yang bernama Load BIOS Defaults atau yang mirip dengan itu.
  • Sekarang, lanjutkan dan reset BIOS anda.
  • Setelah itu simpan perubahan dan keluar dari BIOS.


Semoga masalah anda dapat teratasi.


4. Periksa Kesehatan Hard Disk Anda Menggunakan Tool Pihak Ketiga

Ada berbagai sofware pemeriksa error disk pihak ketiga yang dapat anda gunakan untuk memeriksa kesehatan hard disk anda. Meskipun perintah yang disebutkan sebelumnya, Check Disk, dapat memberi tahu anda kesehatan drive anda, tool ini dapat menyampaikan kepada anda status kesehatan hard disk secara detail.

Anda dapat menggunakan utilitas gratis seperti utilitas hard disk HD Tune, Macrorit Disk Scanner, CrystalDiskInfo atau EaseUS Partition Master Free untuk memeriksa status perangkat anda. Tool-tool ini dapat mengukur kinerja drive, kesalahan selama pemindaian, status kesehatan dan masih banyak lagi.


5. Ganti Hard Drive

Jika anda tidak dapat mengatasi error tersebut menggunakan solusi yang disebutkan diatas, maka mengganti perangkat penyimpanan akan menjadi pilihan terbaik. Namun sebelum mengganti perangkat penyimpanan, sebaiknya anda menghubungkan perangkat penyimpanan anda ke port lain. Jika semuanya baik-baik saja, maka tidak perlu melakukan apapun. Namun jika hal ini tidak menyelesaikan masalah, anda harus mengganti perangkat penyimpanannya.


Apa yang harus saya lakukan jika AHCI Port0 Device Error terus berlanjut?
Jika tidak ada solusi di atas yang berhasil, anda harus mempertimbangkan untuk mengganti hard disk. Solid State Drive (SSD) biasanya memiliki masa pakai 7-10 tahun, sedangkan Hard Disk Drive tidak bertahan lebih dari 5-7 tahun dan SSD menawarkan kinerja yang jauh lebih baik. Oleh karena itu, anda harus mendapatkan drive SSD, memulihkan backup dan menikmati kinerja yang lebih lancar..

Sekian tutorial saya kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki AHCI Port0 Device Error di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki AHCI Port0 Device Error di Komputer Windows"