Memperbaiki Error 0x800b010e, The revocation process could not continue
Saat menginstall update Windows dengan menggunakan Windows Update Standalone Installer, anda mungkin mendapatkan error 0x800b010e. Jika demikian, maka artikel ini akan membantu anda. Error ini biasanya terjadi pada edisi Windows Server, namun tidak tertutup kemungkinan terjadi juga pada edisi Windows lainnya.
Pesan error lengkap akan ditampilkan seperti berikut ini.
Installer encountered an error: 0x800b010e
The revocation process could not continue – the certificate(s) could not be checked.
Installer encountered an error 0x800b010e
Menurut laporan, setelah menerapkan Security Technical Implementation Guide (STIG) ke Windows Server, ketika pengguna menjalankan Windows Update Standalone Installer, itu menampilkan pesan error Installer encountered an error 0x800b010e dan instalasi Windows Update dihentikan. STIG merupakan standar konfigurasi yang dibuat oleh Defense Information Systems Agency (DISA) untuk mengamankan system informasi dan software.
The revocation process could not continue, The certificate(s) could not be checked
Error 0x800b010e terjadi saat menginstall update Windows melalui Windows Update Standalone Installer jika value State dari Software Publishing Registry Key tidak diatur dengan benar. Value ini sesuai dengan pengaturan keamanan dari Check for publisher’s certificate Revocation.
Value default dari State ini adalah 0x00023c00. Untuk itu, buka Registry Editor dan periksa ini. Jika State menunjukkan value selain value default, maka ubah itu ke default dan simpan pengaturan. Petunjuk berikut akan membantu anda dalam melakukan hal ini.
Petunjuk berikut menunjukkan modifikasi di registry Windows. Kesalahan apapun yang dibuat saat memodifikasi registry Windows dapat menyebabkan error yang serius pada system operasi anda. Oleh karena itu, saya menyarankan anda untuk membackup registry atau membuat system restore point sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah ini. Ikuti juga langkah-langkah yang tertulis dibawah ini dengan hati-hati.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
- Di jendela Registry Editor, pergi ke jalur berikut dibawah ini.
- Metode termudah untuk mencapai jalur diatas adalah dengan mengcopy dan mempastenya di address bar Registry Editor, kemudian tekan Enter.
- Di lokasi, pastikan bahwa keyreg Software Publishing dipilih di panel kiri.
- Sekarang, perhatikan panel kanan dan anda seharusnya melihat DWORD bernama State.
- Kemudian, periksa pada kolom Data, apakah itu menunjukkan value default atau tidak.
- Jika tidak, maka klik dobel pada DWORD State untuk memodifikasinya.
- Di jendela edit DWORD, pada kotak Value data, masukkan 23c00 jika Base-nya Hexadecimal atau masukan 146432 jika Base-nya Decimal. Anda bebas memilih Base apapun, namun masukan value yang sesuai.
- Kemudian, klik OK untuk menyimpan perubahan.
- Setelah itu, tutup Registry Editor dan restart komputer anda.
Post a Comment for "Memperbaiki Error 0x800b010e, The revocation process could not continue"