Cara Disconnect Otomatis dari Remote Access di Chrome
Secara default, jika anda terhubung ke remote computer atau komputer jarak jauh melalui Google Chrome, maka komputer akan tetap terhubung selama yang anda inginkan. Namun, terkadang anda mungkin lupa untuk memutuskan sambungan dari remote access (akses jarak jauh) dan akhirnya membuang-buang bandwidth anda. Itulah mengapa anda perlu mengikuti tutorial ini untuk memutuskan sambungan secara otomatis dari remote access di Google Chrome. Dimungkinkan untuk melakukannya dengan bantuan Local Group Policy Editor dan Registry Editor.
Mari kita asumsikan bahwa anda sering terhubung ke remote computer lainnya melalui browser Google Chrome. Atau anda sering mencari bantuan dari orang lain yang membantu anda dari jarak jauh. Dalam kasus seperti itu, anda jelas menggunakan remote access untuk menyelesaikannya dengan cepat. Pengaturan atau kebijakan default tidak membantu anda memutuskan sambungan dari remote access secara otomatis sehingga anda dapat tetap terhubung selama yang anda inginkan. Namun, jika anda ingin memutuskan sambungan secara otomatis dari remote atau host computer, maka inilah yang perlu anda lakukan.
Cara Disconnect Otomatis dari Remote Access di Chrome
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, anda dapat memutuskan sambungan secara otomatis dari remote computer menggunakan Group Policy Editor atau Registry Editor. Jadi mari kita bahas kedua metode tersebut secara mendetail.
1. Menggunakan Registry Editor
Untuk memutuskan sambungan secara otomatis dari remote access di Chrome menggunakan Registry Editor, maka ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini. Namun karena ini adalah pengeditan registry, maka saya sarankan anda untuk membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu untuk berjaga-jaga jika anda melakukan kesalahan dalam jendela registry editor. Setelah itu mulailah dengan yang berikut ini.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor di komputer anda.
- Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini. Jalur dibawah ini untuk diterapkan pada semua user account.
- Namun, jika anda ingin menerapkannya hanya untuk pengguna saat ini, maka navigasikan ke jalur berikut ini.
- Disana, klik kanan pada Policies, kemudian pilih New - Key dan beri nama dengan Google.
- Kemudian, klik kanan pada key Google, kemudian pilih New - Key dan beri nama dengan Chrome.
- Selanjutnya, anda perlu membuat DWORD baru. Untuk itu, klik kanan pada Chrome atau ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan yang dibawah ini.
- Kemudian, anda perlu mengatur Value datanya. Untuk itu, klik dobel pada DWORD yang baru dibuat dan alihkan Base ke Decimal. Setelah itu, masukkan nilai antara 30 hingga 10800 pada bagian Value data.
- Sekadar informasi, Value data ini dihitung dalam hitungan menit. Dengan kata lain, jika anda memasukkan 60, maka koneksi remote access akan terputus setelah 60 menit.
- Setelah itu, klik OK.
- Terakhir, tutup semua jendela Registry Editor dan restart komputer anda.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Local Group Policy Editor.
- Di jendela Local Group Policy Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
- Dilokasi, klik dobel pada kebijakan Maximum session duration allowed for remote access connections di panel kanan.
- Di jendela edit kebijakan, pilih opsi Enabled.
- Kemudian, masukkan durasi waktu di dalam kotak pada bagian Options. Seperti metode registry editor, anda dapat memasukkan nilai apapun dari 30 hingga 10080.
- Kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.
Post a Comment for "Cara Disconnect Otomatis dari Remote Access di Chrome"