Memperbaiki Komputer Freezing Saat Menutup Program atau Game

 

Meskipun sebagian besar masalah terjadi saat menjalankan aplikasi atau program, namun banyak juga pengguna yang melaporkan bahwa komputer mereka freezing atau macet atau crash saat menutup program atau game. Hal ini tentunya cukup mengejutkan dan menjadi sebuah pertanyaan mengapa komputer macet yang kadang-kadang segera setelah menutup program atau game dan terkadang itu terjadi setelah beberapa menit.

Meskipun sedikit sulit untuk ditebak, namun masalahnya mungkin karena masalah hardware dan jarang karena driver graphic. Mayoritas pengguna telah melaporkan bahwa nereka menjalankan PC Desktop yang sekali lagi menunjukkan bahwa itu masalah yang berhubungan dengan hardwarenya.

Artikel kali ini akan menyarankan kepada anda beberapa ide untuk mengatasi masalah ini sehingga anda dapat melaluinya tanda mendapatkan kembali masalah tersebut.

Memperbaiki Komputer Freezing atau Macet Saat Menutup Program atau Game

Sebelum melanjutkan, pastikan anda memeriksa tanda-tanda overheat atau panas berlebih di PC anda. Software seperti HWiNFO menawarkan pengukuran temperatur atau suhu yang sangat baik, terutama jika motherboard anda mendukungnya.

Jika anda tidak tahu bagaimana mengelola komputer pada tingkat hardware, saya sarankan untuk bertanya kepada seseorang yang paham tentang itu. Atau anda juga dapat membacanya disini atau disini.

1. Apakah Komputer Anda Memiliki Daya yang Cukup?

Jika anda menjalankan PC desktop, apakah desktop memiliki power atau daya yang cukup? Power Supply Unit atau PSU memainkan peran penting, dan jika berbagai komponen PC anda tidak mendapatkan cukup daya yang mereka butuhkan, maka mereka pada akhirnya akan gagal karena panas akan mengambil alih atau tidak dapat mengimbangi.

Misalnya, jika anda menjalankan CPU dengan 6 core, GPU kelas atas seperti RTX 3060 dan berencana untuk bermain game, maka pastikan anda memiliki setidaknya PSU yang berdaya 750W. Meskipun ada yang lebih tinggi dari itu, namun dengan daya sebesar itu sudah cukup memberi pasokan daya untuk PC anda. Jika anda tidak menggunakan PSU dengan daya dibawah itu, maka komponen PC anda akan mencoba mengikutinya, tetapi tidak akan berfungsi dalam kapasitas penuh.

Jika PSU anda tersedia, mungkin ada masalah lain dan itu mungkin motherboard anda. Jika motherboard anda tidak memiliki kapasitor yang berkualitas atau sudah lama, maka akan menghasilkan situasi yang sama walaupun mempunyai suplai daya yang cukup.

Cara terbaik untuk mengujinya adalah dengan mengeluarkan GPU dan mencobanya di desktop lain dengan daya yang cukup dan lihat apakah GPU tersebut menghadapi masalah yang sama. Semua ini seharusnya cukup untuk membantu anda mengetahui masalah hardware.

2. Nonaktifkan Overclocking

Tidak semua GPU dan CPU dapat di overclock. Selain itu, jika anda melakukan overclocking, anda juga harus memiliki system pendingin yang efisien. Overclocking memanaskan kedua komponen dan membutuhkan pendinginan yang konstan. Jika koponen-komponen ini mengalami overheat, maka system pasti akan gagal.

Sebagai saran, anda dapat memilih untuk menonaktifkan overclocking dan melihat apakah itu berhasil untuk anda. Jika anda dapat menggunakan komputer dan tidak ada kerusakan, itu hanya berarti komponen terlalu panas dan gagal pada akhirnya.

3. Apakah Komputer Anda Terlalu Panas?

Jika temperatur atau suhu CPU dan GPU anda melebihi 70-90 derajat ketika anda memeriksa temperatur PC anda dan tetap seperti itu untuk waktu yang lama, maka anda mungkin ingin memeriksa system pendingin anda. Mungkin ada masalah debu atau termal pasta dari CPU telah terdegradasi dalam jangka panjang.

Masalah semacam ini tidak dapat diselesaikan menggunakan DISM atau SFC dan bahkan clean install system operasi. Ini adalah masalah hardware yang umum terjadi setelah penggunaan komputer dalam waktu lama.

Saya harap artikel ini mudah diikuti dan anda dapat menyelesaikan masalah dimana komputer macet atau macet saat menutup Program atau Game. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memperbaiki aplikasi Windows tidak merespons atau cara menurunkan temperatur CPU yang tinggi.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran dan pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!