Cara Uninstall Linux dari Dual Boot di Windows 10/11
Anda mungkin telah menginstal Ubuntu atau Linux distro lainnya di PC anda bersama Windows 10 atau Windows 11. Dan mungkin saat ini anda tidak ingin lagi menggunakan Linux. Dalam hal ini, anda akan mendapatkan partisi Linux di hard drive anda yang menggunakan beberapa ruang disk. Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan kepada anda cara uninstall Linux dengan aman dari dual boot di Windows 10 atau Windows 11 tanpa kehilangan data atau aplikasi.
Jika anda menginstal Ubuntu atau Linux distribution serupa seperti Linux Mint dengan Wubi, anda juga dapat dengan mudah menguninstall distro tersebut melalui Programs and Features di Windows 10. Temukan Ubuntu di daftar program yang diinstal, kemudian uninstall seperti yang anda lakukan pada program lain . Uninstaller secara otomatis menghapus file Ubuntu dan entri boot loader dari komputer anda.
Di sisi lain, jika anda menginstal Linux ke partisinya sendiri dalam konfigurasi dual-boot, menguninstallnya memerlukan penghapusan partisi Linux dari komputer anda dan kemudian memperluas partisi Windows anda untuk menggunakan ruang hard disk yang sekarang kosong.
Uninstall Linux dari Pengaturan Dual Boot di Windows 10/11
Metode ini akan dilakukan menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah menghapus system operasi Linux dan bagian kedua adalah memperbaiki Master Boot Record (MBR), karena hanya menghapus partisi Linux akan mengakibatkan error Grub rescue.
Sebelum memulai, anda dapat membackup file dan memastikan anda memiliki media instalasi Windows 10 atau Windows 11 yang berguna. Jika anda tidak memilikinya, anda dapat membuat media instalasi di komputer Windows 10/11 atau di komputer Linux atau Mac.
1. Hapus Partisi Linux dari Windows 10/11
Untuk menghapus partisi Linux dari Windows 10 atau Windows 11, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
- Masuk ke Windows 10 atau Windows 11.
- Sebagai alternatif, anda dapat menjalankan perintah di bawah ini pada command prompt dengan hak admin untuk mengatur EFI yang benar yang dapat dieksekusi sebagai entri boot default.
- Untuk melihat apakah perintah di atas berfungsi, reboot komputer anda. Jika berhasil, itu harus booting langsung ke Windows.
- Di desktop, tekan tombol Win + R, kemudian ketik diskmgmt.msc dan tekan Enter untuk membuka tools Disk Management.
- Untuk menghapus partisi Linux, klik kanan pada masing-masing partisi dan pilih Delete Volume.
- Peringatan akan muncul yang memberitahu anda bahwa anda mencoba menghapus partisi yang tidak dibuat oleh Windows. Kemudian, anda akan ditanya apakah ingin menghapusnya. Pilih Yes.
- Ulangi proses ini untuk menghapus partisi Linux lainnya.
- Klik kanan pada partisi ruang kosong tersebut dan klik Delete Partition.
- Sekarang drive tersebut menjadi Unallocated (berwarna hitam).
- Klik kanan pada drive system Windows anda dan pilih Extend Volume.
- Ikuti wizard yang di tampilkan hingga selesai.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik msconfig dan tekan Enter.
- Di jendela System Configuration, klik tab Boot.
- Selanjutnya pilih entri Windows 10 dan klik Set as Default.
- Anda dapat menghapus entri Linux dengan memilihnya dan kemudian mengklik tombol Delete.
- Setelah itu klik Apply dan OK.
- Restart komputer anda untuk memastikan pengaturan anda diterapkan.
saya pakai win7, apakah ada tutorialnya?
ReplyDeleteLangkahnya sama
Delete