Cara Mengakses dan Memanfaatkan Samsung Cloud di Android

 

Samsung Cloud adalah penggunaan penyimpanan cloud oleh Samsung untuk perangkat selulernya. Ini memungkinkan anda untuk menghemat ruang berharga di perangkat Samsung anda dengan menyimpan informasi anda di cloud yang disediakan. Mari masuk dan lihat bagaimana kita dapat mengakses dan memanfaatkan layanan Samsung Cloud ini.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

Sayangnya, Samsung menutup fungsi Sinkronisasi Galery (penyimpanan foto) dan penyimpanan Drive (mirip dengan Google Drive). Untuk alasan ini, saya tidak akan terlalu banyak membicarakannya. Bagi anda yang mungkin sudah memanfaatkan fitur-fitur tersebut, jangan takut. Mulai Oktober 2020, data pengguna anda akan ditransfer ke Microsoft OneDrive. Paket langganan penyimpanan premium juga akan dihentikan. Layanan ini akan ditutup sepenuhnya pada tanggal 30 Juni 2021.

Samsung Cloud juga tidak tersedia untuk model ponsel dan tablet Samsung sebelum Samsung Galaxy S6. Ini juga tidak tersedia pada model Galaxy dari Verizon.

Cara Mengakses dan Menggunakan Samsung Cloud

Untuk mulai menggunakan Samsung Cloud di perangkat anda, buka Settings perangkat anda, kemudian ketuk Accounts and backup. Pilih Samsung Cloud dan atur akun anda dari sana.

Menggunakan Samsung Cloud

Setelah mengatur akun anda, anda dapat melihat berapa banyak penyimpanan yang anda gunakan. Secara default, pengguna diberikan penyimpanan sebesar 15GB. Saat mengakses antarmuka ini, anda akan melihat berapa banyak penyimpanan yang anda gunakan.

Di luar fitur Galery dan Cloud Drive, anda akan dapat mengelola backup perangkat dan menyimpan kontak, kalender, memo, dan informasi browser.

Selain itu, secure notes anda juga dapat dibackup.

Fitur Backup Secara Detail

Dengan fitur Galery dan Cloud Drive dihentikan, fungsionalitas backup dan pemulihan sejujurnya adalah hal paling berguna yang akan anda dapatkan dari Samsung Cloud sekarang. Fungsionalitas backup Samsung Cloud lebih komprehensif dan lebih sedikit kesalahan daripada yang anda dapatkan dari Google Play Store, jadi sangat bermanfaat untuk mengonfigurasinya.

Karena itu, mari kita lihat lebih dekat. Jika anda membuka Samsung Cloud, anda dapat memilih Back up data di bawah bagian Backup and restore dari layar utama Samsung Cloud untuk melakukan backup manual. Anda dapat memilih apa yang ingin anda backup (Pesan, Kontak, Kalender, Jam, Pengaturan, Layar Utama, dan aplikasi) lalu tekan Back up.

Jika anda ingin mengatur backup otomatis, anda harus membuka Samsung Cloud Settings lalu pilih Sync and auto backup settings. Pilih tab Auto Back Up dan anda akan dapat memilih apakah anda ingin menyiapkan backup otomatis untuk hal berikut:

• Call logs
• Messages
• Contacts
• Calendar
• Clock
• Settings
• Samsung Daily
• Home Screen
• Apps
• Voice recordings

Dari bagian Backup and Restore pada layar utama Samsung Cloud, anda juga dapat memilih untuk menghapus backup. Anda juga tentu saja dapat memilih untuk memulihkan data anda dari backup.

Samsung Cloud menawarkan fitur yang berguna, seperti kemampuan untuk membackup dan memulihkan data perangkat. Faktanya, itulah penawaran utama layanan setelah 30 Juni 2021. Pertimbangkan untuk menggunakan fitur ini, karena lebih komprehensif dan tidak terlalu populer dibandingkan opsi backup dan pemulihan Google Play Store.

Jika Anda tidak menggunakan ponsel Samsung atau memilih untuk tidak menggunakan layanan ini, anda dapat mengosongkan ruang penyimpanan ponsel anda dengan menguninstall aplikasi system yang tidak anda gunakan.

Anda juga dapat membaca tutorial saya lainnya tentang cara sinkronisasi file di Android ke folder Windows 10/11 menggunakan OneDrive atau cara menyinkronkan pekerjaan anda antara ponsel Android dan Windows 10/11.

Sekian tutorila kali ini, semoga membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!