Memperbaiki Error 0x80240069 Windows Update di Windows 11

 

Error 0x80240069 Windows Update terjadi ketika update disebarkan menggunakan tool perusahaan seperti Windows Server Update Services (WSUS) atau System Center Configuration Manager (SCCM). Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan arti error 0x80240069 Windows Update dan memandu anda melalui langkah-langkah yang dapat anda ambil untuk memperbaiki error tersebut.

Memperbaiki Error 0x80240069 Windows Update di Windows 11

Error 0x80240069 Windows Update baru-baru ini terjadi ketika anda menginstall KB5063878 menggunakan tool perusahaan seperti WSUS atau SCCM, tetapi berfungsi dengan baik ketika menggunakan Windows Update atau Microsoft Update Catalog. Hal ini memperjelas bahwa masalah ini terkait secara khusus dengan bagaimana update disebarkan di lingkungan terkelola.

Selama instalasi, service Windows Update (wuauserv) lumpuh, yang menyebabkan pesan error di Event Viewer. Ini termasuk pemberitahuan bahwa service berhenti tiba-tiba dan log yang menunjukkan masalah dengan entri registry yang hilang terkait pelacakan event. Microsoft telah mengakui bahwa update tersebut mengandung komponen yang rusak dalam stack service-nya, yang mengganggu sinkronisasi WSUS dan menyebabkan kegagalan ini.

Jika anda mengalami error 0x80240069 Windows Update, ikuti solusi yang disebutkan dibawah ini. Mari kita membicarakannya secara mendetail.

1. Sinkronisasi Ulang WSUS

Pertama-tama, mari kita gunakan solusi Microsoft. Mereka telah menambal service backend Windows Update untuk mengatasi error 0x80240069. Untuk mengatasinya, kita hanya perlu menghapus dan menyinkronkan ulang WSUS.

Jika anda menerapkan solusi sementara (KIR Group Policy), hapus sebelum menerapkan perbaikan. Pada dasarnya, anda perlu menghapus kebijakan yang telah anda buat (jika sudah ada) di GPEDIT. Biasanya, kebijakan tersebut berada di Computer Configuration - Administrative Templates - Windows 11 24H2 dan Windows Server 2025 KB5063878 250814_00551 Known Issue Rollback.

Setelah selesai, ikuti langkah-langkah yang dijelaskan dibawah ini.

• Buka WSUS Console.

• Di jendela WSUS Console, perluas server anda dan klik Options.

• Selanjutnya, klik Synchronization Schedule di panel kanan.

• Kemudian, pilih Synchronize manually atau atur jadwal yang sesuai dengan lingkungan anda. Klik OK untuk menyimpannya.

• Sekarang, buka Update Source and Proxy Server.

• Kemudian, pilih Synchronize from Microsoft Update atau Synchronize from an upstream server jika anda menggunakan server WSUS upstream.

• Terakhir, simpan dan keluar dari konfigurasi.

Semoga langkah ini berhasil untuk anda.

2. Buat Perubahan Registry

Dalam solusi ini, kita akan membuat beberapa perubahan registry untuk memaksa Windows menggunakan versi stabil dari stack service update dan bypass komponen yang crash di KB5063878. Namun, sebelum membuat perubahan apapun, backup registry anda.

• Setelah itu, tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.

• Di jendela Registry Editor, telusuri lokasi berikut ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FeatureManagement\Overrides

• Sekarang, cari sub keyreg di bawah Overrides bernama 8. Jika 8 tidak ada, klik kanan pada Overrides, kemudian pilih New - Key dan beri nama dengan 8.

• Setelah itu, dibawah 8, anda perlu membuat atau membuka folder 3000950414. Jika 3000950414 tidak ada, klik kanan pada 8, kemudian pilih New - Key dan beri nama dengan 3000950414.

• Sekarang, anda perlu membuat DWORD berikut dan menetapkannya ke value data yang disebutkan. Untuk membuatnya, klik kanan pada 3000950414, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama seperti dibawah ini.

• EnabledState -> 1

• EnabledStateOptions -> 0

• Variant -> 0

• VariantPayload -> 0

• Setelah DWORD dibuat, klik dobel pada masing-masing DWORD, kemudian ubah Value data-nya sesuai yang disebutkan diatas dan klik OK untuk menyimpannya.

• Terakhir, restart komputer anda dan periksa apakah masalah telah teratasi.

Sebagai alternatifnya, anda dapat menjalankan skrip berikut di PowerShell dengan hak administrator.

New-Item -Path "HKLM:\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FeatureManagement\Overrides" -Name "3000950414" -Force

Set-ItemProperty -Path "HKLM:\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FeatureManagement\Overrides00950414" -Name "EnabledState" -Value 1

Set-ItemProperty -Path "HKLM:\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FeatureManagement\Overrides00950414" -Name "EnabledStateOptions" -Value 0

Set-ItemProperty -Path "HKLM:\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FeatureManagement\Overrides00950414" -Name "Variant" -Value 0

Set-ItemProperty -Path "HKLM:\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FeatureManagement\Overrides00950414" -Name "VariantPayload" -Value 0

Semoga ini berhasil untuk anda.

3. Install Update Secara Manual

Metode ini melewati mekanisme pengiriman WSUS/SCCM yang bermasalah yang menyebabkan error code 0x80240069. File update yang sebenarnya tidak rusak; hanya distribusinya yang bermasalah. Dengan mendownload update langsung dari Microsoft Update Catalog, anda akan menerima package asli dari server Microsoft, sehingga menghindari masalah sinkronisasi WSUS yang menyebabkan kegagalan instalasi.

Anda harus pergi ke Microsoft Update Catalog dan mencari KB5063878 atau yang sesuai dengan KB update yang menyebabkan error. Kemudian, cari update yang cocok dengan versi Windows anda. Setelah itu, klik tombol Download terkait.

Setelah didownload, navigasikan ke file .msu yang anda download, kemudian klik dobel padanya dan ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan instalasi.

4. Reset Windows Update Component

Jika tidak ada yang berhasil, langkah terakhir kita adalah mereset Windows Update Component, karena hal itu akan memberi Windows kesempatan untuk menginstall update terbaru. Sekarang, periksa apakah masalahnya telah teratasi. Anda menggunakan Reset Windows Update Tool untuk melakukan tugas ini.

Semoga, dengan bantuan solusi ini, anda dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Bagaimana cara memperbaiki error 0x80070643 di Windows Update?

Untuk mengatasi error 0x80070643 di Windows Update, pertama-tama pastikan partisi recovery anda memiliki setidaknya 250 MB ruang kosong, karena ruang yang tidak mencukupi adalah penyebab umum. Update Windows Defender secara manual dan verifikasi bahwa .NET Framework diaktifkan dan diupdate, karena ini sering menjadi penyebabnya. Reset Windows Update Component dengan menghentikan service terkait, mengganti nama folder SoftwareDistribution dan catroot2, dan merestart service. Jika error masih berlanjut, jalankan Windows Update Troubleshooter atau download dan install update secara manual dari Microsoft Update Catalog. Saya menyarankan anda memeriksa artikel saya untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengatasi error 0x80070643 di Windows Update.

Apa error 0x80246019 pada Windows Update?

Error 0x80246019 adalah kegagalan Windows Update yang biasanya disebabkan oleh file system yang rusak, ruang penyimpanan tidak mencukupi, atau gangguan dari software antivirus pihak ketiga. Error ini mengganggu download atau instalasi update, yang berpotensi membahayakan keamanan dan stabilitas system. Penyelesaiannya melibatkan menjalankan Windows Update Troubleshooter, menonaktifkan sementara software keamanan dan memastikan ruang disk yang memadai.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error 0x80240069 Windows Update di Windows 11 atau Windows 10 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!