Microsoft Menonaktifkan Fitur Keamanan Ini di Windows. Anda Harus Memeriksanya

 

Windows 11 menyertakan banyak fitur keamanan untuk melindungi data anda. Meskipun sebagian besar aktif secara default, beberapa tetap dinonaktifkan (dan tidak terlihat), sehingga memerlukan aktivasi manual karena langkah pengaturan awal atau potensi dampaknya terhadap penggunaan sehari-hari. Untuk perlindungan yang lebih baik, anda dapat mempertimbangkan untuk mengaktifkan fitur keamanan Windows 11 berikut ini.

1. Dynamic Lock

Sebuah fitur hebat untuk mengunci PC anda secara otomatis jika anda menjauh darinya atau menjauh dari anda (jika terjadi pencurian). Ini dinonaktifkan secara default karena memerlukan pengaturan awal dengan perangkat Bluetooth. Pada dasarnya, ini menghubungkan PC anda dengan perangkat Bluetooth (biasanya ponsel anda) dan setiap kali anda menjauhkan perangkat dari PC, PC anda akan terkunci secara otomatis.

Meskipun anda dapat menggunakan perangkat pintar yang dapat dikenakan dan headphone Bluetooth, ponsel sering kali direkomendasikan untuk tujuan ini.

• Nyalakan saja Bluetooth di ponsel anda kemudian pair dengan Windows menggunakan fungsi Add device.

• Setelah terhubung, buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.

• Di jendela Settings. buka Accounts di panel kiri dan klik Sign-in options di panel kanan.

• Setelah itu, perluas Dynamic lock dan aktifkan opsi Allow Windows to automatically lock your device when you’re away.

Mulai sekarang, setiap kali perangkat Bluetooth anda yang terhubung keluar dari jangkauan, Windows akan otomatis terkunci setelah penundaan 30 detik.

2. Windows Sandbox

Windows Sandbox adalah fitur Windows opsional yang memungkinkan anda menjalankan instance OS anda saat ini di lingkungan desktop yang terisolasi. Fitur ini sangat bagus untuk menguji aplikasi yang mencurigakan atau mengakses halaman berbahaya tanpa mempengaruhi OS utama anda secara langsung. Fitur ini selalu dimulai dalam keadaan bersih dan akan mengatur ulang semua yang telah anda lakukan di dalamnya saat anda menonaktifkannya.

Fitur ini terbatas pada Windows edisi Pro dan Enterprise. Fitur ini dinonaktifkan secara default karena memerlukan layanan Hyper-V yang dapat menggunakan resource di background. Jika anda menyukai ide untuk menggunakan fitur ini, berikut cara mengaktifkannya.

• Cari “windows features” di Search Windows dan buka Turn Windows features on or off.

• Di jendela Windows features, aktifkan Windows Sandbox di bagian bawah dan klik OK.

• Windows akan menginstall komponen dan kemudian meminta anda untuk melakukan reboot.

• Proses reboot dapat memakan waktu lama karena menginstall dan menyesuaikan fitur.

Setelah restart, cukup cari dan buka aplikasi Windows Sandbox dan itu akan meluncurkan versi Windows asli di jendela yang lebih kecil. Anda tidak perlu mengkonfigurasi apapun. Berhati-hatilah saat menutup jendela ini, karena ini akan mengatur ulang semuanya.

3. User Account Control (UAC) Strict Mode

Secara default, UAC hanya meminta konfirmasi admin ketika anda melakukan tugas yang memerlukan akses lebih tinggi, seperti menginstall program atau mengakses Windows Registry. Namun, UAC memiliki mode yang lebih ketat yang akan meminta konfirmasi bahkan untuk mengubah pengaturan dasar Windows, seperti membuka pengaturan System Restore.

Meskipun menangani lebih banyak perintah dapat mengganggu, hal ini dapat meningkatkan keamanan secara keseluruhan dengan mencegah perubahan kecil yang tidak diinginkan/berbahaya.

• Cari “uac” di Search Windows dan buka Change User Account Control Settings.

• Di sini, atur bar ke Always Notify dan klik OK.

Sekarang, perintah keamanan UAC akan muncul untuk setiap perubahan system yang anda (atau aplikasi berbahaya apapun) lakukan pada PC anda.

4. Controlled Folder Access

Fitur ransomware protection canggih, tetapi dinonaktifkan secara default karena dapat menghapus akses aplikasi dan skrip ke data pengguna yang dapat mengganggu alur kerja. Controlled Folder Access melindungi folder tertentu dari modifikasi oleh aplikasi yang tidak tepercaya. Fitur ini hanya mengizinkan aplikasi dan skrip yang tepercaya (daftar Microsoft sendiri) atau yang anda masukkan ke daftar putih (whitelist).

Untuk mengaktifkan ransomware protection di Windows, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Buka Windows Security dari system tray atau gunakan Search Windows.

• Di jendela Windows Security, buka Virus & threat protection.

• Selanjutnya, klik Manage settings di bawah Virus & threat protection settings.

• Kemudian, klik Manage Controlled folder access.

• Setelah itu, aktifkan Controlled folder access ke On untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Secara default, secara otomatis melindungi folder pengguna seperti Documents, Pictures, Videos dan lainnya. Jika anda ingin melindungi lebih banyak folder, klik Protected folders untuk menambahkan folder baru.

5. Peringatan Password Reuse dan Unsafe Storage

Untuk password Microsoft account atau Local account anda, Windows dapat memperingatkan anda jika anda menggunakan kembali password tersebut atau menyimpannya di tempat yang tidak aman, seperti menyimpan password di aplikasi Notes. Fitur ini merupakan bagian dari fitur phishing protection, tetapi dinonaktifkan karena dapat mengganggu alur kerja dengan perintah dan juga memungkinkan Windows melacak konteks input saat password digunakan.

Anda dapat mengaktifkannya untuk memastikan anda tidak menggunakan kembali password akun anda di tempat lain secara tidak sengaja atau menyimpannya dengan tidak aman.

• Buka aplikasi Windows Security.

• Selanjutnya, buka App & browser control dan klik Reputation-based protection settings.

• Sekarang, di bawah Phishing protection, aktifkan opsi Warn me about password reuse dan Warn me about unsafe password storage.

Sekarang, setiap kali anda mengetikkan password akun anda dimanapun selain halaman sign-in resmi Microsoft, Windows akan memperingatkan anda.

Semoga bermanfaat!

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti artikel ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!